Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Rahasia Atur Keuangan dan Pesangon Usai Kena PHK

5 Rahasia Atur Keuangan dan Pesangon Usai Kena PHK Ilustrasi masalah keuangan. ©Shutterstock/wavebreakmedia

Merdeka.com - Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PKH) masih menghantui pekerja di tengah ketidakstabilan ekonomi saat ini. Pemecatan atau PHK menjadi salah satu kekhawatiran pekerja, terlebih sangat berpengaruh ke kondisi keuangan. Sebab, pemasukan keuangan menjadi terganggu.

Namun tidak perlu begitu risau, sebab terdapat beberapa cara yang bisa Anda tiru untuk mengatur kondisi keuangan selepas terkena PHK agar lebih aman terkendali.

Melansir Forbes, berikut ini lima langkah bijak yang bisa Anda lakukan untuk mengelola keuangan setelah terkena PHK.

Orang lain juga bertanya?

1. Mengorganisir Rencana ke Depannnya

Segera setelah Anda menduga akan terjadi pemutusan hubungan kerja, mulailah menganalisis keuangan, kebutuhan medis, dan barang-barang pribadi Anda. Hhal itu dilakukan guna melihat pengeluaran mana yang bisa dikurangi sementara. Mulailah memasukkan uang ke dalam dana darurat untuk membantu Anda sampai Anda menemukan pekerjaan baru.

2. Periksa Pesangon yang Didapat

Pemberi kerja diwajibkan oleh undang-undang untuk mendapatkan pesangon jika terkena pemutusan kontrak kerja atau PHK. Cobalah untuk bernegosiasi dengan atasan terkait jumlah pesangon yang akan diterima. Uang pesangon yang diterima dapat membantu Anda untuk bertahan hidup untuk beberapa waktu ke depan, dan jangan lupa untuk selalu pergunakan uang tersebut dengan sebijak mungkin.

3. Pilih Asuransi Kesehatan yang Sesuai dengan Kondisi Anda

Pertimbangkan apakah Anda dapat ditambahkan ke rencana asuransi kesehatan pasangan Anda. Setelah Anda diberhentikan, Anda dapat melanjutkan asuransi kesehatan yang memungkinkan Anda tetap mengikuti rencana.

Namun, biasanya cukup mahal karena Anda bertanggung jawab untuk membayar premi penuh. Pilihlah asuransi yang berada di bawah Undang-Undang Perawatan Terjangkau federal.

4. Hubungi Layanan Pemerintah yang Terkait

Kumpulkan semua nomor telepon terkait, termasuk penyedia pensiun, kontak SDM asuransi pensiunan, surat referensi, dan kemungkinan kontak pekerjaan. Biasakan diri Anda dengan undang-undang pengangguran negara bagian Anda tinggal dan ajukan kepada pihak terkait mengenai kondisi Anda segera setelah diberhentikan.

5. Bersiaplah Berburu Pekerjaan Baru

Perbarui resume, profil LinkedIn, dan surat lamaran Anda. Buatlah daftar mantan kolega atau bos Anda terdahulu dan coba hubungi mereka. Minta kolega dan teman kerja untuk memberi Anda informasi serta perluang tentang pekerjaan.

Reporter Magang: Sekar Andini Wibisonp Putri

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lakukan Hal Ini saat Terkena PHK agar Bisa Menghadapi Kondisi Sulit dan Menakutkan
Lakukan Hal Ini saat Terkena PHK agar Bisa Menghadapi Kondisi Sulit dan Menakutkan

PHK bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah perubahan yang bisa membawa Anda pada peluang baru.

Baca Selengkapnya
Jangan Panik, Ini 3 Cara Kelola Stres Akibat Masalah Keuangan
Jangan Panik, Ini 3 Cara Kelola Stres Akibat Masalah Keuangan

Dengan menerapkan hal ini, Anda diharapkan dapat mengatasi stres akibat mengelola keuangan sehingga tidak akan mengganggu atau menimbulkan masalah lain.

Baca Selengkapnya
Jangan Panik dan Tenangkan Diri, Ini 7 Cara Cerdas Kelola Uang Pesangon saat Kena PHK
Jangan Panik dan Tenangkan Diri, Ini 7 Cara Cerdas Kelola Uang Pesangon saat Kena PHK

Di saat pikiran sedang kalut, ada baiknya untuk menenangkan diri menghadapi situasi sulit ini.

Baca Selengkapnya
5 Tips Cepat Kaya Meski Gaji Pas-pasan
5 Tips Cepat Kaya Meski Gaji Pas-pasan

Kunci utama untuk memulai hidup sederhana adalah dengan lebih banyak bersyukur dengan apa yang telah dimiliki.

Baca Selengkapnya
Tips Mudah Mengelola Keuangan Sebagai Persiapan Menghadapi Potensi Krisis Ekonomi
Tips Mudah Mengelola Keuangan Sebagai Persiapan Menghadapi Potensi Krisis Ekonomi

Usahakan untuk memiliki dana darurat yang mencukupi untuk menutup biaya hidup selama beberapa bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
Cara Pulihkan
Cara Pulihkan "Dompet dan Rekening" Usai Libur Panjang

Cara ini merupakan upaya mencari solusi bersama untuk kembali menyehatkan keuangan.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Bangun Dana Darurat, Bisa Digunakan saat Sakit atau Kehilangan Pekerjaan
Cara Mudah Bangun Dana Darurat, Bisa Digunakan saat Sakit atau Kehilangan Pekerjaan

Saat mengumpulkan dana darurat, penting untuk mempertimbangkan besarannya. Besaran minimal dana darurat yang harus dipersiapkan idealnya 6-12 kali pengeluaran.

Baca Selengkapnya
Begini Siasat Menabung Jika Pendapatan Tidak Stabil
Begini Siasat Menabung Jika Pendapatan Tidak Stabil

Ideal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.

Baca Selengkapnya
Tips Sederhana Agar Gaji Tidak Cuma Numpang Lewat
Tips Sederhana Agar Gaji Tidak Cuma Numpang Lewat

Pengelolaan gaji yang benar dinilai cukup efektif uang gaji tidak cepat habis.

Baca Selengkapnya
Tips Jitu Anti Bokek di Tanggal Tua
Tips Jitu Anti Bokek di Tanggal Tua

Sering kali seseorang akan mengalami kekurangan uang menjelang tanggal tua.

Baca Selengkapnya
Lima Cara Membangun Kekayaan dalam 5 Tahun
Lima Cara Membangun Kekayaan dalam 5 Tahun

Mulailah dari langkah kecil, dan biarkan uang itu bekerja dalam jangka waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
Tips Bijak Kelola THR Agar Bisa Menabung, Beli Baju Lebaran hingga Barang Impian
Tips Bijak Kelola THR Agar Bisa Menabung, Beli Baju Lebaran hingga Barang Impian

Selain PNS, pekerja sektor swasta juga akan memperoleh THR pada lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya