5 Rahasia jadi istri idaman, telaten mengatur keuangan

Merdeka.com - Wanita biasanya identik dengan kata belanja. Ada saja yang ingin dibeli meski tidak benar-benar butuh. Terlebih lagi bagi mereka yang masih hidup sendiri (single). Mulai dari kendaraan pribadi, tas bermerek (branded), hingga apartemen, dan masih banyak lagi, semuanya ingin dibeli.

Banyak juga wanita yang menghabiskan uang hanya untuk pergi perawatan ke salon kecantikan. Maka tak heran jika sebagian besar wanita ternyata tidak mahir mengatur keuangan.

Mungkin, sebagian wanita beralasan karena masih sendiri dan bisa membelanjakan uangnya. Namun demikian, perilaku seperti ini bisa saja terbawa saat sudah jadi istri atau berkeluarga.

Untuk itu, sebelum menjadi seorang istri, ada baiknya membiasakan diri mengatur keuangan dengan baik. Sebagai istri yang telaten (sabar dan teliti) mengatur keuangan, tidak hanya akan disayang suami, tapi juga bakal menarik perhatian mertua.

Berikut cara menjadi istri idaman yang telaten mengelola keuangan seperti ditulis cermati:

Rutin buat anggaran

Membuat anggaran belanja bukanlah sesuatu yang sulit. Namun, ternyata banyak orang yang tidak mampu melakukannya dengan baik. Hal ini dikarenakan tidak terlatih atau memang terlalu sibuk dengan urusan kantor.

Bagi Anda yang tidak terlatih, mulailah belajar membuat anggaran belanja. Sedangkan bagi Anda yang tidak punya waktu luang, delegasikan tugas ini ke asisten rumah tangga.

Membuat anggaran belanja rutin akan membantu Anda sebagai seorang istri untuk mengetahui kisaran biaya yang dihabiskan setiap bulannya. Dengan demikian, akan mampu mengatur setiap pengeluaran dengan baik. Tapi jangan sampai terlalu menekan pengeluaran yang membuat Anda terkesan pelit.

Pisahkan uang sesuai posisi

Setelah menerima gaji pribadi maupun gaji suami, seorang istri harus mampu memisahkan uang tersebut pada setiap pos yang menjadi kebutuhannya. Misalnya, Rp 2 juta untuk keperluan dapur, lalu Rp 1 juta untuk biaya anak sekolah, dan lainnya.

Agar lebih praktis, Anda bisa menyisihkan uang tersebut ke dalam sebuah amplop. Berikan keterangan pada setiap amplop untuk meminimalisir terjadinya kesalahan membelanjakan uang.

Rajin menabung

Istri yang baik adalah tidak boros. Kebiasaan boros yang dulunya melekat dalam diri sebisa mungkin dihilangkan. Belajarlah untuk hidup hemat, agar gaji yang diterima suami setiap bulan masih memiliki sisa.

Sisa dari gaji inilah yang nantinya akan dimasukkan ke dalam rekening tabungan. Untuk memaksimalkan jumlah tabungan, Anda bisa langsung menyisihkan setiap kali menerima gaji bulanan. Persentase jumlah tabungan tergantung dari kebutuhan, bisa 15 persen, 20 persen, hingga 30 persen atau lebih, dari total penghasilan setiap bulan.

Lirik investasi

Produk investasi tidak hanya diperkenankan untuk pria saja, tapi juga wanita. Jika Anda memiliki sedikit pengetahuan tentang arus pergerakan ekonomi, bergabung pada salah satu produk investasi adalah pilihan yang tepat.

Investasi merupakan produk keuangan yang menguntungkan. Anda tidak perlu takut ketika ingin melakukan investasi. Ada banyak jenis investasi yang bisa dipilih, mulai dari emas, deposito, reksadana, saham, dan lainnya.

Sebelum bergabung pada produk investasi, rajinlah untuk membaca tren investasi sesuai dan menguntungkan. Sehingga akan mempermudah Anda untuk menentukan pilihan. Perlu diingat, produk investasi senantiasa mengalami pergerakan, baik turun maupun naik. Untuk itu, selalu perhatikan nilai atau grafik investasi Anda.

Asuransi keluarga

Istri yang telaten mengatur keuangan, sedikit banyaknya pasti tahu tentang produk asuransi. Baik itu asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan, asuransi properti, asuransi perjalanan, dan asuransi kecelakaan.

Semua jenis asuransi yang ditawarkan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Misalnya, asuransi kesehatan yang berguna sebagai pertanggungan saat seseorang menderita sakit dan dirawat di rumah sakit.

Selain sebagai proteksi keluarga, produk asuransi juga termasuk solusi untuk perencanaan jangka panjang keluarga. Apabila anggota keluarga sehat walafiat, otomatis tidak ada biaya yang akan dipotong oleh perusahaan asuransi. Sehingga ketika asuransi jatuh tempo, Anda akan menerima imbal hasil yang lumayan besar. (mdk/idr)