5 Rahasia sukses berbisnis hijab untuk raup untung jutaan Rupiah
Merdeka.com - Gaya hijab penuh warna sedang menjadi trend akhir-akhir ini. Banyak wanita muslim yang memutuskan untuk berhijab karena dianggap memiliki ciri fashion yang lebih modern, namun tetap memegang teguh nilai-nilai agama.
Bisnis busana hijab modern terutama syar'i pun semakin diminati. Seperti halnya Dyah Mustika (22) seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) memanfaatkan fenomena fashion syar'i yang semakin digemari kalangan wanita muslim. Setali tiga uang, ia meraup keuntungan dari hasil penjualannya.
Usahanya yang telah ditekuninya sejak 2012 tersebut dapat meraup keuntungan sekitar Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per bulan. "Apabila musim Lebaran tiba, keuntungan yang didapatkan bisa hingga mencapai Rp 5 juta," ujarnya.
-
Apa jenis hijab yang paling populer? Hijab segi empat adalah jenis hijab yang sangat populer di kalangan banyak orang.
-
Siapa yang semakin sering terlihat pakai hijab? Salah satu momen yang paling sering terlihat adalah ketika Celine melakukan pemotretan dengan produk fashion muslimah. Hal ini semakin memperkuat image barunya.
-
Kenapa hijab pashmina banyak dipakai? Hijab dengan model pashmina banyak digunakan karena terbuat dari bahan yang lembut sehingga terasa nyaman di kulit kepala. Selain itu, hijab pashmina juga dapat dipakai dengan berbagai macam gaya.
-
Siapa yang memakai hijab? Putri Isnari mengenakan hijab saat menghadiri acara yang diadakan oleh mertuanya, Haji Alwi.
-
Kenapa kebaya muslim populer? Meskipun awalnya kebaya sering diasosiasikan dengan gaya tanpa hijab, kini wanita berhijab juga dapat tampil memukau dengan kebaya, menggabungkannya dengan berbagai model hijab.
Menurut Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati, semakin besarnya peningkatan permintaan fashion maka akan semakin meningkat juga peningkatan produksi.
"Permintaan semakin meningkat maka produksi otomatis juga akan meningkat," ucap Enny.
Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin mencoba peruntungan di dunia bisnis produk hijab. Ketatnya persaingan pasar terutama di tren hijab membuat akan membuat Anda sebagai pendatang baru mungkin akan sedikit kesulitan.
Agar Anda tidak kesulitan dalam beradaptasi dalam bisnis ini, berikut adalah rahasia bisnis hijab untung jutaan Rupiah seperti dikutip dari Cermati.
Produk sudah tersedia dan siap dijual
Langkah awal yang harus ditempuh adalah menyiapkan produk tentunya. Tapi tidak hanya memerlukan produk yang berkualitas, Anda juga membutuhkan sebuah insting yang baik dalam menjual produk Anda. Tidak ada artinya jika produk memiliki kualitas yang bagus tapi tidak bisa menjualnya. Dengan menanamkan rasa yakin dan percaya diri di dalam pikiran, Anda bisa dengan lepas berbisnis dan menjual produk.
Strategi marketing matang
Bisnis hijab memang menguntungkan. Bisnis hijab pun dapat memberikan sebuah pengalaman yang berbeda dibandingkan produk lainnya. Melalui tren yang sudah berkembang saat ini tren berhijab menjadi semakin diminati oleh kebanyakan orang. Namun tentu saja kualitas produk tidaklah cukup, siapkan strategi marketing yang apik dalam memasarkan produk Anda, baik secara online ataupun offline.
Sosial media sebagai senjata
Era digital memang memberikan kemudahan dalam segi komunikasi maupun bidang marketing. Hal inilah yang harusnya bisa dimanfaatkan oleh para pebisnis dan pengusaha untuk menjual produknya. Manfaatkan sosial media seperti Facebook, Instagram dan Twitter.Di sana Anda dapat memperkenalkan produk dengan mudah dan dapat dikenal oleh banyak orang. Kemudahan ini bisa didapatkan secara cuma Cuma. Bisa dibilang sosial media adalah jalan ampuh untuk menuju kesuksesan.
Teruslah mempelajari hal baru
Janganlah sungkan untuk menanyakan sesuatu yang Anda nilai sangatlah kecil dan merasa bahwa hal tersebut tidak patut ditanyakan kepada pebisnis yang sudah lebih sukses. Dengan mengambil pelajaran setiap harinya diri Anda akan semakin terbentuk menjadi pribadi yang lebih kuat mental.Dengan pelajaran baru setiap harinya akan membantu mendapatkan cara-cara baru untuk mengembangkan usaha. Anda harus siap menghadapi persaingan dengan produk lain yang memiliki pengalaman dan kualitas lebih. Semua itu tergantung kepada mental dan strategi dalam menjual produk.
Ikuti selalu tren
Tetaplah terbuka kepada tren yang ada, mungkin Anda lebih ingin mempertahankan standar kualitas dengan tetap menjual produk sesuai dengan apa yang sudah dimulai. Tapi hal tersebut akan menimbulkan rasa bosan, mungkin beberapa pelanggan akan lebih setia tapi untuk mendapatkan pelanggan baru akan sangatlah sulit jika tidak mengikuti tren.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memadukan warna baju hitam dengan hijab tidak pernah salah. Tapi, bagaimana kita bisa membuat penampilan semakin berkilau dengan berbagai warna hijab?
Baca SelengkapnyaVia mampu menjual 1.000-2.000 pcs per bulan bahkan meningkat hingga 2—3 kali lipat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaIde memulai bisnis pakaian tiba-tiba muncul saat pasutri asal Ngawi ini kesusahan mencari jilbab untuk anaknya yang masih bayi.
Baca SelengkapnyaWahyu bercita-cita melalui usahanya ini dia bisa menyerap 1.000 tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaSepulang dari ibadah umrah, Nindy Ayunda rupanya semakin mantap berhijab.
Baca SelengkapnyaSekar Ayu Irawati, seorang pengusaha muda, telah menciptakan sebuah konsep dengan kreativitas daur ulang.
Baca SelengkapnyaZaskia Gotik kini sudah tak lagi muncul di layar kaca. Selain fokus mengurus keluarga, ia juga kini merintis usaha busana muslim.
Baca SelengkapnyaSimak tips hijab ala Delia Septianti yang bikin kamu makin percaya diri.
Baca SelengkapnyaBeberapa Rekomendasi Model Fashion Hijab untuk Lebaran yang bikin Kamu makin cantik.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2020, Via kembali ke kampung halaman dan memutuskan fokus berjualan hijab.
Baca SelengkapnyaSyahnaz Sadiqah semakin menunjukkan konsistensinya dalam berhijab, dan penampilannya kini semakin memukau.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah lima model gamis yang diperkirakan akan ramai digunakan saat Lebaran 2025
Baca Selengkapnya