5 Reaksi negara asing saat Menteri Susi siap tenggelamkan kapal
Merdeka.com - Pemerintah Malaysia sempat menyatakan tidak yakin dengan keberanian pemerintah Indonesia untuk menenggelamkan kapal asing yang beroperasi ilegal di perairan Indonesia. Ketidakyakinan itu bakal segera terjawab.
Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan instruksi kepada Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) untuk menenggelamkan tiga kapal asing yang mencuri ikan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pun mengaku makin bersemangat mengeksekusi instruksi presiden. Susi mengaku sudah mendapat instruksi dari Presiden Joko widodo untuk menenggelamkan kapal asing ilegal yang masih beredar di laut Indonesia. Kebijakan itu akan dilakukan mulai pekan depan.
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Dimana kapal Pinisi mengantar para pemimpin ASEAN? Kapal Pinisi tidak hanya berhenti di satu tempat. Demi mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan, kapal Pinisi pun berjalan mengitari perairan Labuan Bajo yang berangkat dari Marina Labuan Bajo.
-
Kenapa Paus memuji Jokowi? 'Presiden ke mana-mana selalu mengenalkan (calon) presiden terpilih dan tadi secara khusus Paus mengatakan ini adalah tradisi yang bagus, ada seorang presiden yang akan mengakhiri jabatannya memperkenalkan presiden yang akan datang,' kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (4/9).
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Bagaimana Kustini Sri Purnomo mencatatkan prestasi? Selama berkiprah di pemerintahan, Kustini mencatatkan sejumlah pencapaian dan prestasi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR mendorong solusi untuk masalah air di pulau-pulau terluar? Pemerintah Indonesia pun menginisiasi pembentukan Pusat Keunggulan (Center of Excellent) Ketahanan Sumber Daya Air dan Perubahan Iklim yang berfungsi merumuskan pengintegrasian aspek lingkungan dan sosial ekonomi dalam menghadapi perubahan iklim.
"Yes (ditenggelamkan). Mungkin tanggal 14 atau 15 Desember," ujar Susi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (4/12).
Ketegasan pemerintah Indonesia mengundang reaksi negara lain. Merdeka.com mencatat berbagai reaksi dari negara tetangga atas kebijakan ini. Berikut paparannya.
Takut masuk Indonesia
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, dubes asing yang ada di Indonesia telah melakukan sosialisasi tentang regulasi kelautan Indonesia di negara masing-masing.
Menurut Susi, mereka mulai takut masuk ke wilayah Indonesia. "Mereka sendiri bikin pengumuman untuk tidak masuk (wilayah laut) Indonesia lagi. Sudah bahaya, karena Indonesia akan tegas," tandasnya.
Kapal asing mulai tinggalkan Indonesia
Penghentian sementara izin kapal asing sudah diberlakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi menyebut, ada sekitar 5.400 kapal asing bodong yang berkeliaran di laut Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 kapal asing mulai meninggalkan wilayah perairan RI.
"Setelah moratorium, sudah 3.000 kapal eks asing yang meninggalkan wilayah perairan Indonesia," ujar Menteri Susi di Hotel Intercontinental, Jakarta, Rabu (3/12).
Setuju regulasi kelautan Indonesia
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah duta besar negara sahabat terkait kebijakan menenggelamkan kapal asing yang bakal mulai dilakukan terhitung sejak 14 desember 2014.
Di hadapan para dubes, Susi berulang kali sikap pemerintah terhadap kapal asing yang kedapatan mencuri ikan maupun hasil laut di perairan Indonesia. Dia mengklaim mendapat reaksi positif dari para dubes.
"Mereka respek kita punya keinginan tata laut dengan manajemen yang benar. Mereka setuju," tegas Susi.
Sebut Jokowi angkuh
Dalam tajuk yang dipakai beberapa hari lalu, media massa Malaysia cukup aktif mengkritik Presiden Joko Widodo akibat sikapnya yang keras terhadap isu batas wilayah laut dan pencurian ikan. Situs berita Utusan Malaysia, misalnya, mengangkat judul "Maaf Cakap, Inilah Jokowi".
Dalam tulisan itu, Jokowi dianggap meneruskan pendekatan konfrontasi dengan Malaysia, terminologi provokatif yang dulu kerap dipakai Presiden RI ke-1 Soekarno era 1960-an.
Kebijakan Jokowi yang meminta TNI AL menenggelamkan kapal nelayan asing ilegal, termasuk dari Malaysia, dinilai memperburuk hubungan dua negara serumpun ini.
"Arahan itu menggambarkan Jokowi pemimpin yang sedikit angkuh dalam menguruskan isu antara negara," tulis Ku Seman Ku Hussain seperti dimuat Utusan Malaysia
Cari wilayah lain
Pemerintah Taiwan ingin bernegosiasi dengan Indonesia mengenai kerja sama di bidang perikanan. Dilansir dari surat kabar China Post, Direktur Deputi Perikanan Taiwan Tsay Tzu mengatakan pihaknya akan mendiskusikan soal kebijakan kapal asing dengan lembaga perikanan Taiwan. Lobi dengan Indonesia akan dilakukan sesegera mungkin.
Perairan Indonesia sendiri merupakan rute migrasi ikan tuna. Tsay Tzu juga menambahkan apabila kapal Taiwan dilarang beroperasi di wilayah tersebut, mereka akan pindah ke wilayah lain untuk mencari ikan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susi Pudjiastuti mengajak pensiunan jenderal Kopassus untuk naik kapal kecil saat ombak sedang besar. Siapakah sosoknya dan seperti apa momen yang tercipta?
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaSusi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Joko Widodo, para menteri terkait, dan seluruh jajaran TNI-Polri
Baca SelengkapnyaSusi menyampaikan apresiasi mendalam kepada Presiden Terpilih Prabowo dan Presiden Joko Widodo atas upaya mereka dalam pembebasan tersebut
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaSusi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.
Baca SelengkapnyaBersama para nelayan, Prabowo dan Susi berkeliling Pangandaran.
Baca SelengkapnyaMulanya, Sri Mulyani bahkan mencoba naik di bagian belakang ruang kemudi, tepat berada di sela-sela antara kontainer dan kepala truk.
Baca SelengkapnyaWilly mengakui, kubu AMIN punya kedekatan dengan Susi. Menurutnya akan menambah kekuatan Timnas Pemenangan AMIN bila Susi bergabung.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan pembebasan menggunakan soft power dan diplomasi militer.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti reunian bareng dua srikandi Jokowi di kabinet.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Susi Pudjiastuti anggun berkebaya dipelukan dua 'Pangeran' tampan.
Baca Selengkapnya