Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Respons pelaku ekonomi soal demo besar-besaran 4 November

5 Respons pelaku ekonomi soal demo besar-besaran 4 November Ilustrasi Demo. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada Jumat 4 November mendatang, ratusan orang dari sejumlah ormas akan berdemo di Jakarta. Ormas ini tak hanya dari Jakarta, melainkan sejumlah daerah lainnya.

Demo ini bentuk protes sekaligus sindiran pada pihak kepolisian yang terkesan mengistimewakan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok, sapaannya, dikecam karena ulahnya menyinggung Surah Al Maidah saat berkunjung ke Kepulauan Seribu.

Kala itu, Ahok mengaitkan Surah Al Maidah dengan cara memilih pemimpin. Saat itu juga, Ahok menyebut soal kebohongan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, mengungkapkan aksi demo pada 4 November mendatang tidak akan mengganggu iklim usaha dan investasi di Indonesia. Dia menegaskan pelaku usaha sudah memahami aksi demonstrasi merupakan bagian dari azaz Indonesia yakni demokrasi.

"Tidak (ganggu investasi) kok, kita sudah kebal kok," ujarnya.

Sejumlah pelaku ekonomi banyak mengaku tidak cemas pada aksi demo ini akan mengganggu iklim bisnis di Indonesia. Namun, mereka bukan tanpa kekhawatiran. Berikut merdeka.com akan merangkumnya.

Apindo berharap kerusuhan 1998 tak terulang

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Suryadi Sasmita berharap, demo tersebut berjalan lancar tanpa ada kerusuhan. Jangan sampai demo tersebut menyebabkan kerusakan atau bentrok seperti demo tahun 1998 karena akan berdampak ke perekonomian Indonesia."Setiap perbedaan itu adalah kekuatan kita. Jangan sampai ada perpecahan di antara kita sebab kerusuhan atau bentrok ekonomi kita akan turun bisa 5 tahun lagi nanti makin banyak orang susah kita sudah pengalaman 1998 jangan sampai terulang," jelasnya.

Apindo nilai demo mengganggu tapi tidak signifikan

Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Suryadi Sasmita, mengakui demo tersebut akan berdampak dan mengganggu aktivitas usaha, terlebih itu dilakukan di pusat kota."Pasti mengganggu, aktivitas keluar (orang yang belanja) terganggu meskipun tidak terlalu banyak. Kerugian juga pasti ada tapi jumlahnya kecil," katanya.

BKPM sebut pengusaha sudah biasa dengan demo

Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis mengatakan, demo tersebut tidak akan mempengaruhi apapun dalam investasi maupun bisnis. Alasannya, demo saat ini sudah menjadi pemandangan biasa para pengusaha yang tidak begitu mengkhawatirkan."Kita kan sudah biasa demo. Pengusaha-pengusaha tidak khawatir," ujarnya kepada merdeka.com saat ditemui di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta.Hanya saja, lanjut Azhar, ada catatan yang perlu diperhatikan perihal demonstrasi tersebut untuk aparat keamanan, yakni ketertiban. Sebab, andai demo nanti berlangsung ricuh, dirinya memastikan akan muncul kekhawatiran besar dari pengusaha."Jadi itu sih asalkan tidak ada pengrusakan, biasa saja. Asalkan (pengusaha) jangan dekat dekat. Itu saja. Aman-aman saja," pungkasnya.

Kadin sebut di Eropa lebih sering demo

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, menilai para investor dan pengusaha asing sudah terbiasa terhadap aksi demo. Bahkan, Rosan menyebut di negara-negara Eropa lebih sering terjadi demo. "Negara lain banyak kok. Eropa demo hampir setiap hari," katanya.

Pekerja disarankan tidak keluar kantor

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P Roeslani, meminta para pekerja untuk tidak khawatir dan tetap beraktifitas. Hanya dirinya menyarankan para pekerja tetap berhati-hati."Antisipasinya sesuai kebijakan masing-masing perusahaan. Normal saja. Jalan saja seperti biasa. Tapi kita menyarankan lebih banyak bekerja di kantor saja," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demo Ojek Online Hari Ini, 1.784 Personel Gabungan Disiagakan
Demo Ojek Online Hari Ini, 1.784 Personel Gabungan Disiagakan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan
Demo Asosiasi Kepala Desa di DPR Hari Ini, 2.730 Personel Kepolisian Dikerahkan

anggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya

Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Hindari Jalan Ini
Ada Demo Buruh di Patung Kuda, Hindari Jalan Ini

Sejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.

Baca Selengkapnya
4.716 Personel Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini 26 Agustus 2024
4.716 Personel Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini 26 Agustus 2024

Personel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh dan Petani akan Demo, TNI Polri Amankan 3 Lokasi
Ribuan Buruh dan Petani akan Demo, TNI Polri Amankan 3 Lokasi

Ribuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen
FOTO: Aksi Massa Buruh Geruduk Balai Kota Jakarta Tuntut Kenaikan UMP 15 Persen

Mereka meminta kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar 15 persen.

Baca Selengkapnya
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi
Demo RUU Pilkada Pagi Ini, Gedung DPR Sudah Dijaga Polisi

Demo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Ada Demo Ojol Hari Ini, Gojek Pastikan Layanan Berjalan Normal
Ada Demo Ojol Hari Ini, Gojek Pastikan Layanan Berjalan Normal

Gojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal

Baca Selengkapnya
3.286 Polisi Kawal Unjuk Rasa Protes Revisi UU Pilkada Hari Ini
3.286 Polisi Kawal Unjuk Rasa Protes Revisi UU Pilkada Hari Ini

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, 3.286 personel gabungan disebar di sekitar Patung Kuda dan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya