5 Sekolah bisnis terbaik dunia di 2015, lulusannya digaji miliaran
Merdeka.com - Pemilihan sekolah yang tepat dapat membuat karir Anda menanjak. Maka bagi Anda yang ingin mulai menempuh pendidikan tinggi tahun depan, tulisan ini bisa menjadi referensi.
Dilansir dari Business Insider, Sabtu (19/12), mereka melakukan survei pada 60 sekolah bisnis dunia. Kesimpulannya Universitas Pennsylvania Wharton School menempati peringkat teratas.
Business Insider menggunakan sejumlah indikator dalam pemeringkatan yakni reputasi, gaji rata-rata yang didapat para lulusan barunya, kecepatan para lulusan baru mendapat kerja, IPK, serta biaya sekolah itu sendiri.
-
Dimana saja institusi pendidikan tinggi di Amerika Serikat? Amerika Serikat, sebagai negara yang besar, memiliki 5.999 institusi pendidikan tinggi tersebar di lima puluh bagian wilayahnya.
-
Apa itu Ivy League? Ivy League adalah kelompok yang terdiri dari delapan perguruan tinggi dan universitas swasta bergengsi di Amerika Serikat, yang dikenal karena keunggulan akademisnya, sejarahnya yang kaya, dan proses penerimaan yang ketat.
-
Apa Universitas Terbaik di Indonesia versi AD Scientific Index 2024? UGM, UTI (Universitas Teknokrat Indonesia), dan Undip berhasil menempati peringkat tertinggi sebagai universitas terbaik di Indonesia.
-
Apa keunggulan UT dibandingkan perguruan tinggi lainnya? 'UT adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) rasa swasta karena fleksibel banget. Jadi sangat memungkinan di UT untuk bisa tetap bekerja dan ngejalanin hobinya, tapi juga sambil kuliah. Di UT, kalian nggak akan terhalang jadwal kuliah karena bisa menyesuaikan sendiri jadwal kuliahnya,' kata Bijak, Sabtu (23/3).
-
Siapa ilmuwan terbaik di Universitas Gadjah Mada? Jumlah ilmuwan dalam indeks : 497 Ilmuwan terbaik dalam institusi : Abdul Rohman
-
Apa keunggulan utama UGM dalam peringkat kampus dunia? Dalam Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2024 yang dirilis beberapa waktu lalu, UGM berada pada kelompok perguruan tinggi peringkat 1.201-1.500 dunia. Di Indonesia, berdasarkan hasil perolehan skor keseluruhan UGM menduduki peringkat terbaik kedua, dan menjadi yang paling unggul pada kategori penilaian bidang industri.
Sebelumnya, daftar kualitas pendidikan negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi Pembangunan (OECD) dirilis Rabu (13/5) oleh BBC dan Financial Times. Hasilnya Singapura dinobatkan sebagai negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik sedunia.
Kemampuan matematika, membaca menulis, serta pengetahuan umum siswa sekolah dasar hingga usia 15 di Negeri Singa dinilai paling wahid dibanding 76 negara OECD lainnya. Setelah Singapura, negara lain yang membayangi di urutan dua adalah Hong Kong, disusul Korea Selatan. Kejutan terbesar adalah Vietnam, kini bercokol di urutan 12 dunia versi OECD.
Ketika semakin banyak negara Asia menjulang di daftar buatan OECD ini, peringkat Indonesia 'nyungsep' di urutan 69, hanya unggul tujuh peringkat dari Ghana yang ada di daftar terbawah.
Tapi, dari pemetaan OECD ini, negara-negara maju mulai dikejar oleh bangsa asal Asia. Swedia anjlok dari peringkatnya yang biasa masuk 5 besar. Demikian pula Amerika Serikat (28) yang bahkan merosot disalip Vietnam.
Namun, dalam hal sekolah bisnis, Amerika nampaknya belum tergoyahkan dalam mencetak lulusan sukses. Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
University of Pennsylvania -- The Wharton School
Wharton School menempati peringkat teratas sebagai sekolah bisnis terbaik 2015. Meski biaya menempuh pendidikan di sini cukup tinggi yakni USD 144.340, namun, reputasi, gaji para lulusan barunya, serta kecepatan lulusan baru mendapat pekerjaan cukup menjanjikan.Business Insider mencatat 95 persen lulusan Wharton School mendapat pekerjaan 3 bulan usai kelulusan. Gaji yang diterima pun sekitar USD 127.300 atau setara Rp 1,76 miliar per tahun.Sejumlah tokoh lulusan Wharton ialah John Sculley dari Pepsi dan Apple, Jeff Weiner CEO LinkedIn, dan masih banyak lainnya.
University of Chicago -- Booth School of Business
Pada 2015, 98 persen lulusan Booth School of Business mendapat pekerjaan hanya dalam waktu tiga bulan. Rata-rata lulusan dari sini keterima bekerja di McKinsey & Co., Boston Consulting Group, Bain & Co., Amazon, dan Bank of America.Rata-rata gaji yang diterima oleh lulusan mereka sebesar USD 125.000 atau setara Rp 1,73 miliar per tahun. Booth membekali pelajarnya dengan skenario bisnis di dunia nyata. Pengajar tamu di sekolah ini juga didatangkan dari perusahaan ternama.
Harvard University -- Harvard Business School
Sekolah bisnis tertua ini dinilai sebagai salah satu terbaik yang pernah ada di dunia. Namun, dikarenakan lulusan dari sekolah ini tidak semuanya mendapat pekerjaan elit maka mereka harus terlempar ke posisi tiga.HBS pada tahun ini turut tercatat hanya 91 persen lulusan barunya yang mendapat kerja dalam waktu tiga bulan. Rata-rata gaji yang diterima para lulusan HBS sekitar USD 131.600 atau setara Rp 1,82 miliar.Akan tetapi, jaringan alumni HBS menjadi salah satu yang terluas yakni sebanyak 44.000 orang. Sejumlah tokoh lulusan sekolah ini antara lain mantan Presiden George W. Bush, JPMorgan Chase CEO Jamie Dimon, mantan Gubernus Massachusetts Mitt Romney, Facebook COO Sheryl Sandberg, Blackstone CEO Steve Schwarzman, and HP Chairman Meg Whitman.
Stanford University -- Graduate School of Business
Lulusan sekolah bisnis Stanford biasanya selalu menempati tiga besar. Akan tetapi, dikarenakan pada tahun ini para lulusan Stanford hanya 86 persen yang mendapat kerja dalam tiga bulan setelah lulus membuat mereka harus terlempar dari posisi tiga besar.Lulusan Stanford saat ini mendapat rata-rata gaji USD 133.400 atau setara Rp 1,85 miliar per tahun. Para lulusan dari sekolah ini pun kebanyakan diterima di perusahaan ternama seperti Facebook, Yahoo, Yelp, dan perusahaan teknologi lainnya di Silicon Valley.
Massachusetts Institute of Technology -- Sloan School of Management
Massachusetts Institute of Technology baru saja merayakan dies natalis ke-100 tahun lalu. Sekolah ini diklaim juga menjadi salah satu sekolah bisnis terbaik yang pernah ada.Pada tahun lalu, sebanyak 93 persen lulusan dari sekolah ini mendapat kerja dalam waktu tiga bulan. Sejumlah perusahaan yang menerima lulusan sekolah ini antara lain Adobe, Microsoft, Google, dan Facebook. Selain itu, sebanyak 7,4 persen lulusan sekolah ini juga tercatat sukses membuka usaha sendiri.Rata-rata lulusan sekolah Massachusetts mendapat gaji USD 126.300 atau setara Rp 1,75 miliar per tahun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut daftar kampus-kampus bergengsi yang jadi tempat belajar pendiri startup global.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dengan gaji tinggi juga umumnya merupakan perusahaan besar dan telah berekspansi ke beberapa negara.
Baca SelengkapnyaProspek karier, gaji yang diharapkan, dapat menjadi pendorong atau penghalang dalam mengejar gelar perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaDari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut empat negara yang dikenal unggul dalam sistem pendidikannya
Baca SelengkapnyaJumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBanyak mahasiswa berhenti kuliah karena merasa stres.
Baca SelengkapnyaLima perusahaan Indonesia berhasil masuk dan menunjukkan prestasi yang membanggakan di tingkat global.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unhan Letjen TNI Jonni Mahroza, Ph.D. dan rektor-rektor terdahulu.
Baca SelengkapnyaUang pangkal Binus berkisar Rp78 juta. Selanjutnya, siswa atau siswi yang belajar di sana dibebankan biaya SPP sekitar Rp8 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca Selengkapnya