5 Strategi jitu besarkan bisnis sampingan
Merdeka.com - Usaha sampingan merupakan salah satu cara efektif menambah penghasilan tanpa kehilangan pemasukan bulanan. Namun, perlu diingat memiliki usaha sampingan juga gampang-gampang susah untuk dijalankan.
Seperti diketahui, banyak bisnis besar yang tadinya bermula dari usaha sampingan. Bahkan, tidak sedikit orang yang akhirnya memutuskan fokus mengurus usaha yang tadinya bersifat sampingan semata.
Di era internet seperti saat ini, hampir semua orang bisa menjalankan usaha sampingan dengan mudah. Tersedia banyak pekerjaan baru yang bisa dijalani dengan mudah. Sebut saja jasa membuat website dan design, mengelola media sosial, dan hingga menjadi spesialis blogger.
-
Bagaimana cara memulai bisnis sampingan? 'Saya melihat semakin banyak usaha sampingan sekarang, dan saya pikir itu terjadi karena berbagai alasan,' kata Deborah.
-
Bagaimana memulai bisnis sampingan? Untuk berhasil memulai bisnis sampingan, langkah pertama adalah memulai dari hal yang diminati. Misalnya, jika kamu suka menulis, bisa menjadi freelance writer atau jika memiliki bakat dalam fotografi, bisa menjadi fotografer pernikahan dan sebagainya.
-
Kenapa orang mulai usaha sampingan? Sebuah penelitian oleh IPSE, sebuah organisasi untuk pekerja lepas, menunjukkan bahwa 35 persen orang yang memiliki usaha sampingan melakukannya untuk meningkatkan pendapatan mereka.
-
Mengapa bisnis sampingan semakin populer? Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh IPSE, sebuah organisasi untuk pekerja lepas, sekitar 35% orang yang memiliki usaha sampingan melakukannya untuk meningkatkan pendapatan mereka.
-
Apa alasan utama orang menjalankan bisnis sampingan? Berdasarkan survei Asia Pacific Side Job Survey 2023, tiga dari lima (59%) responden memiliki pekerjaan sampingan dengan alasan utama untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari
-
Kenapa pekerjaan sampingan penting? Dengan meluangkan beberapa jam ekstra dalam seminggu dan bekerja lebih cerdas dengan visi jangka panjang, Anda bisa menciptakan pekerjaan sampingan yang tidak hanya meningkatkan rekening bank Anda, tetapi juga membuka jalan menuju kemandirian finansial.
Tentu Anda ingin agar usaha sampingan itu benar-benar mendatangkan penghasilan tambahan, bukan semata menambah kesibukan. Terapkan sejumlah kiat penting berikut ini, sebagaimana dikutip dari situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id.
Reporter: Fitriana Monica Sari
Sumber: Liputan6
Pisahkah rekening
Banyak usaha sampingan yang akhirnya gulung tikar karena uang untuk usaha sampingan digunakan sebagai uang pribadi karena mereka tidak memisahkan keduanya. Jadi mulai sekarang, selalu pisahkan rekening untuk usaha sampingan dengan rekening tabungan pribadi. Lalu apakah kita tidak bisa menikmati hasil dari usaha sampingan tersebut? Tentu saja bisa.
Coba gunakan rasio 50:25:25 dalam usaha sampingan. Jadi misalnya, omzet usaha Anda per bulan bisa mencapai Rp 5 juta, maka perhitungannya sebagai berikut:
Rp 5 juta x 50 persen = Rp 2,5 juta untuk dana perputaran usaha sampingan.
Rp 5 juta x 25 persen = Rp 1,25 juta untuk dana tambahan modal usaha sampingan.
Rp 5 juta x 25 persen = Rp 1,25 juta untuk menggaji dirimu. Dana inilah yang menambah uang jajan atau sekadar membantu Anda menambal kebutuhan dasar sehari-hari seperti membeli bensin.
Lakukan perhitungan setiap bulan
Selain memisahkan antara uang usaha dan uang pribadi, tidak melakukan perhitungan setiap bulan juga bisa membuat usaha sampinganmu tidak berjalan. Tak perlu membuat perhitungan yang rumit, cukup catat perhitungan modal usaha, hasil penjualan setiap hari, dan biaya operasional.Dengan begitu, Anda bisa mengetahui sejauh mana usaha sampinganmu berjalan dan bagaimana perputaran dananya. Anda juga bisa mengetahui apakah usaha sampingan Anda masih sesuai target atau tidak? Anda bisa mengatur strategi dengan hasil perhitungan tersebut.
Targetkan penjualan setiap hari
Selanjutnya adalah selalu memberikan target penjualan setiap hari. Hal ini bisa membuat Anda menjadi tambah bersemangat untuk menjalani usaha sampingan. Misalnya, dalam satu hari Anda menargetkan 2-3 orang pelanggan, maka dalam 1 bulan (30 hari x 2 orang) Anda bisa menggaet pelanggan hingga 60 orang.Dengan begitu, Anda bisa membuat perhitungan secara kasar berapa jumlah uang yang bisa Anda peroleh per bulan dengan menjalani usaha sampingan ini.
Selalu aktif memasarkan
Untuk dapat memenuhi target, jangan lupa untuk selalu aktif memasarkan, terutama di sosial media, baik itu melalui Twitter, Facebook, Instagram, Path, atau melalui blog pribadi.Adakan diskon setiap seminggu sekali dan tetapkan harinya. Misalnya saja, pada hari Jumat Anda akan memberikan diskon 10 persen atau promo buy 1 get 1. Dengan begitu, antusias masyarakat jadi lebih bertambah. Buat postingan di sosial media semenarik mungkin agar bisa menggaet pelanggan baru.
Pinjam modal untuk mengembangkan usaha sampingan
Meski namanya usaha sampingan, tapi bukan berarti Anda tidak ingin usahamu maju dan berkembang. Kalau usaha sampingan sudah berjalan beberapa bulan dan prospeknya lumayan bagus, jangan ragu untuk meminjam modal untuk mengembangkan usaha sampingan.Ambil pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau KTA (Kredit Tanpa Agunan). Khusus produk KTA, Anda bisa menggunakan fitur perbandingan dari HaloMoney.co.id, sekaligus mengajukan KTA yang sesuai dengan kebutuhan Anda.Jangan lupa untuk melakukan simulasi hutang terlebih dahulu dengan menghitung secara cermat dan teliti agar nantinya hutang usaha sampingan bisa terbayar lunas.
ÂÂ
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memiliki sumber pendapatan dari bisnis sampingan menjadi semakin penting dalam era modern yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang ingin membangun bisnis, namun masih terkendala dengan modal.
Baca SelengkapnyaPasti Anda ingin agar kekayaan Anda bisa bertambah. Bisa ikuti cara ini.
Baca SelengkapnyaModal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaJika pendapatan pasif itu nyata, maka hampir sebagian besar orang memilikinya.
Baca Selengkapnyaleksibilitas bekerja dari rumah memfasilitasi keseimbangan kehidupan kerja yang dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas.
Baca SelengkapnyaPekerjaan sampingan ini bisa dilakukan fleksibel dan membantu untuk mandiri finansial.
Baca SelengkapnyaPensiun bukan berarti membuat seseorang berhenti untuk tetap produktif.
Baca SelengkapnyaBisnis ini memiliki permintaan yang relatif stabil. Namun terjun langsung mengamati tren bisnis tetap perlu dilakukan sendiri.
Baca SelengkapnyaMemonetasi hobi saat ini bisa menjadi alternatif untuk pendapatan sampingan.
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca SelengkapnyaBisnis online ini tidak memerlukan jam kerja yang konstan, tetapi tetap membutuhkan usaha untuk menemukan apa yang menarik.
Baca Selengkapnya