5 Strategi jitu dapat pendapatan pasif, uang bekerja untuk Anda

Merdeka.com - Pendapatan pasif atau pendapatan yang diperoleh dengan sedikit usaha, merupakan cara cerdas untuk mengumpulkan kekayaan.

Miliuner, pengusaha, dan sebagian besar jutawan memahami bahwa dengan pendapatan pasif akan lebih mudah mengumpulkan penghasilan yang jauh lebih besar lagi. Memiliki pendapatan pasif yang cukup, memberi kesempatan kepada seseorang untuk benar-benar menjadi kaya.

Tetapi, tidak ada proses yang mudah untuk mendapatkannya, dan tidak ada yang 100 persen pendapatan pasif. Membangun pundi-pundi pendapatan pasif benar-benar perlu dilakukan secara terus menerus sejak jauh-jauh hari agar investasi yang ditanam terus berkembang.

Menjaga pertumbuhan pendapatan pasif agar terus berkembang, artinya diperlukan perangkat yang pas serta strategi yang cocok agar investasi tersebut benar-benar berhasil.

Dikutip dari entrepreneur.com, berikut lima rekomendasi perangkat dan strategi untuk mendukung pertumbuhan pendapatan pasif:

Merampingkan sistem

Apapun bisnis yang sedang dilakoni, atau investasi dalam bentuk apapun, uang, waktu, tim, teknologi dan komunikasi, perlu pengelolaan.

Maka, mulailah dengan pengelolaan sistem yang tepat untuk memaksimalkan waktu yang dibutuhkan untuk memutar aliran dana investasi menjadi pendapatan pasif.

Semakin teroganisir, maka semakin mudah mengelola pendapatan pasif. Saat semua orang, mulai dari pekerja, kontraktor, hingga asisten, menjalankan hal yang sama, membangun pundi-pundi pendapatan pasif menjadi semakin mudah.

Sewa asisten virtual

Tidak perlu menjadi seorang eksekutif perusahaan besar untuk mendapatkan asisten. Tidak perlu membuang waktu untuk membangun pundi-pundi pendapatan pasif.

Maka mulailah untuk menyewa jasa asisten virtual. Virtual asisten bisa melakukan apa saja tanpa memerlukan kehadiran fisik, seperti membuat jadwal pertemuan, melakukan hubungan telepon, berkirim email, membuat dan memproses faktur dan segala hal yang bersifat manajemen secara umum.

Asisten virtual juga bisa dilatih untuk melakukan prospek pelanggan dan operasional bisnis lainnya. Intinya, alangkah lebih baik memanfaatkan keahlian mereka untuk membangun imperium pendapatan pasif.

Memanfaatkan asisten virtual bisa menghemat waktu dan memungkinkan untuk fokus mengarahkan energi dan waktu membangun pendapatan pasif.

Sewakan barang-barang anda

Tidak perlu selalu berinvestasi dalam membangun pendapatan pasif. Hal itu bisa mulai dengan segala hal yang sudah dimiliki. Dari sepeda hingga jaringan wifi, menyewa sepetak lahan sudah membuka peluang untuk memupuk pendapatan pasif.

Menyewakan barang-barang pribadi juga merupakan cara yang mudah. Carilah jasa penyewaan ternama, cukup titipkan barang-barang pribadi ke jasa penyewaan tersebut, dan uangnya akan mengalir ke rekening pribadi.

Pinjamkan uang kepada rekanan

Pendanaan patungan (crowdfunding) tidak hanya menjadi tren, melainkan lebih kepada sebuah gerakan. Crowdfunding juga bisa menjadi jalan untuk membangun pendapatan pasif. Di akhir 2016, akan ada lebih dari 2.000 situs crowdfunding secara global. Lend Academy memprediksi bahwa platform seperti itu akan semakin besar di tahun 2016 dan menghasilkan layanan dengan keamanan yang lebih baik, dan bauran berbagai macam produk.

Dengan bantuan situs internet, seseorang bisa meningkatkan pendapatannya dari meminjamkan uang kepada orang lain. Cara ini disebut-sebut sebagai opsi saling menguntungkan bagi semua pihak. Investor memberikan modal, dan mendapatkan keuntungan berupa bunga. Sedangkan peminjam mendapatkan akses ke pendanaan tanpa hambatan seperti di lembaga keuangan besar.

Investasi seperti ini akan membuat uang anda bekerja untuk anda.

Investasi di pendanaan patungan properti

Jika yang dicari adalah investasi yang menawarkan pengalaman pengguna, maka pendanaan patungan (crowdfunding) real estate bisa menjadi pilihan.

Perusahaan seperti RealtyMogul.com menghubungkan para investor dengan peluang pendanaan dan investasi secara online tanpa harus repot berurusan dengan bank-bank besar atau lembaga keuangan.

Properti merupakan sektor yang sangat menarik, selain sahan dan obligasi. Aset di sektor properti relatif tidak terlalu fluktuatif dibanding aset lain.