5 Strategi punya rumah usia 20-an meski keterbatasan pendapatan
Merdeka.com - Rumah merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat yang tak mudah untuk dimiliki. Apalagi untuk masyarakat berpenghasilan pas-pasan. Meski demikian, memiliki rumah impian sendiri bukanlah hal yang mustahil.
Terus naik dan mahalnya harga rumah tiap tahun tidak menyurutkan minat kaum muda untuk memiliki properti sejak dini. Sebuah survei di Indonesia mengungkapkan, anak muda usia 20-30 tahun sudah siap membeli properti. Bahkan, 70 persennya menyatakan ingin membangun rumah tapak (landed house). Padahal, rumah tapak ini biasanya memiliki harga lebih tinggi ketimbang apartemen sederhana.
Bagi Anda yang masih berusia 20 tahunan, ada banyak cara yang bisa dicoba untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah impian. Jangan khawatir soal pendapatan yang terbatas, karena yang paling penting adalah tekad yang kuat.
-
Kapan saat yang tepat beli rumah? Marizka Ellanda, National Secured Sales Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, juga mengatakan bahwa sekarang adalah saat yang tepat bagi generasi muda untuk punya hunian sendiri.
-
Apa pentingnya menabung untuk beli rumah? Menabung untuk membeli rumah penting karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan: 1. Mengumpulkan Dana yang Cukup: Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Kapan waktu yang tepat untuk mulai menabung untuk uang muka KPR? Maka dari itu, sebelum berniat membeli KPR, sebaiknya menabung untuk pembayaran uang muka. Pasang target berapa lama jangka waktu yang dibutuhkan buat nabung uang muka, misalnya selama 1-2 tahun ke depan.
-
Apa yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah lama? Calon pembeli harus memperhitungkan biaya-biaya ini ke dalam harga keseluruhan, terutama saat memilih di antara berbagai properti atau membandingkan biaya membangun rumah baru.
-
Bagaimana cara mendapatkan rumah murah? Bagi masyarakat Kota Bandung yang tertarik bisa mengunjungi pameran properti di Paris van Java Mal pada pada 8-16 Juli 2023, stan Rusun Cisaranten Bina Harapan booth 31 dan 32.
-
Dimana faktor lokasi penting saat membeli rumah? Lokasi, harga, tren pasar, pajak properti, dan biaya asosiasi pemilik rumah menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam mencari rumah.
Perencana keuangan dari Mitra Rencana Keuangan, Mike Rini Sutikno mengatakan, usia muda adalah waktu yang tepat untuk membeli rumah karena belum banyak keperluan dan tanggungan keluarga. Untuk itu tabungan dari sejak dini adalah hal yang wajib direncanakan.
"Setelah seseorang yang baru lulus kuliah dan bekerja, gaji pertama harus mulai di tujukan untuk menabung uang muka. Jangka waktu menabung untuk uang muka bisa ditargetkan minimal dua tahun. Karena kalau lebih dari itu, harga rumah bisa semakin melambung," papar Mike.
Strategi untuk memiliki rumah di usia 20-an tak hanya itu saja. Berikut uraiannya seperti dikutip dari rumah.com di Jakarta, Kamis (25/5).
Topik menarik:Empat bocah ini gegerkan dunia, punya gelar akademis luar biasaDetik-detik menegangkan saat kapal bermuatan penuh imigran tenggelamCara bertahan hidup 2 pendaki Semeru yang hilang 5 hariSentilan halus Sandiaga Uno ke Ahok4 Momen kocak yang bikin ngakak selama Van Gaal di MU
Simpan 50 persen gaji buat DP
Perencana keuangan dari Mitra Rencana Keuangan, Mike Rini Sutikno mengatakan, cara paling mudah untuk bisa membeli rumah adalah mengelola gaji. Anda harus menyisihkan setengah dari gaji untuk ditabung membayar uang muka.
"Kekurangannya bisa di dapatkan dari uang THR (Tunjangan Hari Raya) dan bonus tambahan," ucapnya.
Mengenai usia, menurut Mike semakin muda akan semakin baik. Misalnya kisaran usia 22 sampai 26 tahun. Sehingga pada usia 28 sampai 30 tahun uang muka yang dibutuhkan sudah terkumpul dan siap mengajukan KPR.
"Intinya ketika ada kebutuhan punya rumah Anda harus menomorduakan keinginan untuk senang-senang. Karena kebutuhan beli baju, tas dan lain sebagainya bisa dialokasikan untuk menambah uang tabungan," saran Mike.
Sisihkan gaji cicil KPR
Setelah uang muka atau DP terkumpul, Anda bisa mulai mengajukan KPR dengan menyisihkan maksimal 30 persen dari penghasilan tetap.
"Kalau sudah terbentuk disiplin menabung DP, nantinya Anda tidak akan kesulitan menyicil KPR bulanan," ucap Mike.
Mulai investasi
Jika Anda mempunyai sejumlah uang di rekening bank, ada baiknya Anda mulai berinvestasi dan berinovasi untuk memanfaatkannya sebagai modal usaha.
Uang yang diinvestasikan bisa saja mendapatkan tingkat pengembalian hingga 10 kali selama dua tahun dari total investasi awal misalnya sebesar Rp 15 juta, maka hasilnya sudah Rp 150 juta. Jumlah ini cukup membayar uang muka sekitar 20 persen dari rumah seharga Rp 700 jutaan.
Saat ini banyak jenis investasi yang bisa dilakukan kaum muda, mulai dari membeli saham dan menanam modal di bisnis teman, sampai mengoleksi barang-barang hobi, seperti sneakers, action figure dan komik.
Tinggal di rumah orang tua
Daripada mengontrak, Anda bisa meminta bantuan orang tua untuk meminimalisir pengeluaran. Misalnya dengan menumpang tinggal di rumah mereka sementara waktu.
Meski hidup mandiri di rasa lebih mudah, namun tinggal di rumah orang tua bisa menghemat pengeluaran bulanan Anda. Dalam waktu dua tahun, Anda bisa menghemat pengeluaran Rp 30 juta sampai Rp 50 jutaan.
Pinjaman tanpa bunga
Jika Anda masih kekurangan uang muka untuk rumah, Anda bisa memanfaatkan saudara demi mendapat pinjaman tanpa bunga. Dengan mencari pinjaman dari saudara, sanak keluarga, atau teman untuk tujuan ini Anda bisa terhindar dari bunga yang berkali lipat.
Meski begitu, Anda harus berkomitmen untuk membayar tepat waktu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, banyak anak muda yang memiliki keinginan memiliki rumah sendiri. Seiring dengan perubahan zaman, desain rumah yang diminati masyarakat pun berubah.
Baca SelengkapnyaTips membeli motor dengan gaji Rp5 juta. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaMewujudkan impian menjadi kaya ini tidaklah mudah, sebab butuh proses untuk mendapatkan uang yang banyak.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka merasa membeli rumah adalah hal yang paling sulit.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaMenjadi orang kaya sebelum usia 30 tahun bukan hal yang mustahil.
Baca SelengkapnyaKPR memungkinkan kamu memiliki rumah bukan sekadar angan-angan belaka.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaSektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.
Baca SelengkapnyaApa saja sih plus dan minus dari sewa rumah yang banyak jadi pilihan milenial?
Baca Selengkapnya