5 Tanda Anda Harus Resign
Merdeka.com - Anda mulai merasa lelah dan tidak cocok dengan pekerjaan Anda dan ingin mengundurkan diri (resign). Sebelum Anda resign, Anda harus membedakan antara jenuh dan tanda untuk resign.
Jika Anda jenuh, maka beban kerja tersebut hanya dirasakan sesaat, tidak berkepanjangan. Biasanya Anda merasakan itu saat dikejar deadline dan pekerjaan menumpuk. Berbeda lagi dengan tanda-tanda Anda memang harus resign.
Berikut 5 tanda Anda harus mengundurkan diri dari pekerjaan Anda, dikutip JobStreet.
-
Bagaimana cara resign yang baik? Ini bertujuan agar Anda tidak dicap sebagai pekerja yang kurang profesional dan tidak menghormati perusahaan.
-
Kapan rasa jenuh dan bosan muncul saat bekerja? Namun, ada kalanya seseorang akan merasa jenuh dan bosan bila menghadapi masalah atau merasa waktu bekerjanya cukup menguras energi.
-
Kata perpisahan apa yang paling umum digunakan untuk rekan kerja yang resign? Mengucapkan perpisahan adalah momen yang sangat mengharukan. Terutama jika orang yang akan berpisah adalah seorang sahabat yang sudah lama kenal dan sering menghabiskan waktu bersama. Hal itulah yang dirasakan jika salah satu pegawai kantor ada yang resign.
-
Kenapa karyawan resign? 'Ini bisa menjadi alasan resign yang baik dan masuk akal terutama jika kamu merasa pergi kerja merupakan sebuah beban berat di pagi hari,' jelasnya.
-
Bagaimana cara menyampaikan kata-kata perpisahan pada rekan kerja yang resign? Kata-kata perpisahan rekan kerja bisa diucapkan ketika sedang bertemu atau juga lewat pesan singkat.
-
Siapa yang harus mengundurkan diri? Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menegaskan, anggota dewan yang terpilih harus mengundurkan diri apabila ditetapkan sebagai calon kepala daerah.
Lingkungan Kerja Tidak Sehat
Pertama, Anda bisa lihat dari lingkungan sosial di kantor, apakah persaingan di sana tidak sehat? Kalau jawabannya adalah ya, berarti saatnya Anda pindah. Memiliki persaingan tidak sehat di kantor, dapat memberikan preassure tidak baik untuk mental serta kesehatan kantor itu sendiri.
Persaingan tidak sehat dapat memicu perpecahan yang menyebabkan lingkungan kantor muncul kubu-kubu sosial yang seharusnya tidak ada. Dengan adanya kubu ini, menjadikan tujuan bekerja dalam kantor tersebut tidak lagi satu, karena hal ini sudah mempengaruhi personal. Di mana seharusnya semua karyawan dalam satu kantor memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan usaha kantor tersebut dan menjadi yang terbaik.
Waktu Terbuang Untuk Hal yang Sama
Tidak ada tantangan baru dan kamu tidak bisa berkembang. Hal ini sebenarnya bisa disebabkan oleh dua faktor, yaitu kurangnya kepercayaan dan tidak diberikan kesempatan.
Jika alasannya karena kurangnya kepercayaan, maka resign bukan solusi yang tepat, melainkan pelarian. Untuk permasalahan ini, sebaiknya Anda harus kembali bekerja lebih sungguh-sungguh dan buat sebuah pencapaian yang menunjukan bahwa Anda sanggup melakukan pekerjaan itu.
Lain halnya jika tidak diberikan kesempatan. Walaupun pekerjaan Anda sudah bagus dan bisa memberikan pencapaian, namun tidak ada kemajuan, maka sudah saatnya Anda resign. Karena Anda tidak akan berkembang di sana.
Rekan Kerja Satu per Satu Pergi
Satu persatu rekan kerja Anda mengundurkan diri, dengan begitu bisa dibilang bahwa turnover pada perusahaan tersebut tinggi. Di mana setiap kontrak habis, karyawan tidak ingin memperpanjang kontrak karena benefit dan penghasilan yang didapat dirasa tidak bisa menutupi beban kerja yang cukup besar.
Selain itu, bisa jadi perusahaan Anda kurang menghargai pegawainya, sehingga banyak tawaran lain di luar sana yang lebih menggoda dan menyebabkan banyak karyawan di perusahaan Anda berpindah ke lain hati.
Waktu Kerja Tidak Beraturan
Ini bukan berarti lembur, namun diminta untuk kerja di luar jam kerja. Contohnya, atasan Anda memberikan tugas di luar jam kerja, padahal Anda hanya pekerja lepas. Sedangkan, pada saat jam kerja, tidak ada pekerjaan lain jadi diperbolehkan pulang. Namun, saat sudah sampai rumah, Anda dikontak lagi untuk datang ke kantor karena atasan Anda lupa ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Jika Anda mengalami hal ini, mungkin sudah saatnya Anda mencari tempat lain untuk bekerja. Untuk pekerja tetap, mungkin hal ini sering terjadi, namun tidak terlalu memberatkan karena ada upah lembur, jadi mungkin masih bisa untuk ditoleransi.
Kesehatan Mulai Terganggu
Sebelum kamu bekerja di perusahaan Anda sekarang, Anda memiliki rekam medis yang baik, tidak ada penyakit secara jasmani dan rohani. Namun, setelah bekerja mulai muncul permasalahan mental dan lainnya, jangan dianggap ringan!
Jika mental Anda mulai terganggu akibat dari pekerjaan yang dilakukan, mungkin saatnya Anda harus resign. Mental Anda harus baik untuk menjalani hidup yang baik, jika mental Anda terganggu, efeknya bukan hanya pekerjaan kantor yang terganggu, namun juga kehidupan sosial diluar.
Baca juga:10 Pekerjaan Jarang Dilirik Tapi Bergaji Tinggi5 Cara Ampuh Agar Tidak Menunda PekerjaanBaru Dapat Kerja, 5 Hal Ini Akan Sering Anda Temui di KantorMau Cari Kerja, Pahami Dahulu Tantangan Melamar Pekerjaan 'Zaman Now'6 Tips Sukses Sarjana Baru Bisa Cepat Mendapat Pekerjaan4 Tanda Anda Harus Segera Berhenti Kerja (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pengajuan resign harus disertai alasan yang kuat dan dilakukan dengan cara yang benar sesuai aturan masing-masing perusahaan.
Baca SelengkapnyaJangan hanya ikut-ikutan, persiapkan strategi yang tepat untuk resign setelah Lebaran.
Baca SelengkapnyaAda juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca SelengkapnyaBurnout merupakan kondisi kelelahan yang mungkin kita alami karena padatnya aktivitas.
Baca SelengkapnyaMengenali ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic adalah langkah pertama untuk menjaga diri dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.
Baca SelengkapnyaDampak burnout meliputi masalah kesehatan mental dan fisik bagi karyawan serta kerugian finansial dan penurunan moral bagi perusahaan.
Baca SelengkapnyaKata pamit harus disampaikan dengan sopan untuk saling menghargai.
Baca SelengkapnyaKelelahan yang dialami oleh tubuh kadang tidak tampak wujudnya namun bisa menunjukkan tanda-tanda di tubuh.
Baca SelengkapnyaMunculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca SelengkapnyaBurnout dan kelelahan kerap keliru dikenali karena gejala yang sama.
Baca SelengkapnyaPost-power syndrome bisa dialami oleh seseorang setelah sebelumnya memegang jabatan menjadi berhenti bekerja.
Baca SelengkapnyaSemua orang pasti ingin merasakan hidup bahagia. Namun terkadang masih ada hal yang dapat menghambatnya, ini tanda-tandanya.
Baca Selengkapnya