5 Tips agar Anda bertahan di pekerjaan pertama
Merdeka.com - Anda fresh graduate, pasti sedikit sulit menemukan pekerjaan. Anda harus melewati proses seleksi yang super panjang dan melelahkan. Namun hal itu akan hilang setelah Anda bisa mendapat pekerjaan.
Meski demikian, mendapat pekerjaan pertama bukan berarti masalah selesai. Berbagai hambatan dan tekanan akan Anda alami.
Banyak karyawan yang tidak betah bekerja dan hanya bertahan selama satu minggu atau bulan. Sebab, dibutuhkan kemampuan adaptasi yang baik saat harus berganti status dari anak kuliahan ke pekerja kantoran. Jika tidak, bekerja di tempat baru pastilah menjadi sulit.
-
Bagaimana cara pekerja kantoran mengatasi stres? Jika Anda merasa tidak mampu mengubah pekerjaan Anda, Anda dapat mencoba beberapa teknik untuk mengelola stres, termasuk: Berjalan-jalan singkat untuk meredakan stres selama atau setelah jam kerja. Terlibat dalam rutinitas olahraga. Mencari waktu untuk makan siang di luar meja kerja. Membangun dukungan sosial yang penuh kasih di luar jam kerja. Memprioritaskan tidur yang sehat sebagai cara efektif untuk memulihkan tubuh. Menggunakan cuti untuk beristirahat dan berlibur. Mencoba meditasi singkat atau teknik pernapasan.
-
Mengapa teman kantor harus pindah tugas? Pindah tugas sering kali dianggap sebagai transisi yang mengantarkan seseorang ke babak baru dalam karir.
-
Apa masalah kesehatan yang umum dialami pekerja kantoran? Gangguan penglihatan merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh para pekerja kantoran. Ini bisa saja terjadi karena para pekerja kantoran biasa terpapar layar komputer yang berkepanjangan, sehingga dapat menyebabkan gangguan penglihatan atau yang dikenal sebagai Computer Vision Syndrome (CVS).
-
Apa masalah umum di lingkungan kerja? Masalah yang sering muncul di lingkungan kerja dalam hasil survei Monster di antaranya bergosip, menggunakan bahasa yang tidak pantas, tidak responsif terhadap pesan, selalu terlambat datang ke rapat.
-
Kenapa orang melakukan career switch? Perubahan karier yang dilakukan biasanya memiliki tujuan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa alasannya adalah gaji yang tidak sesuai dan ingin terjun ke bidang yang memiliki standar gaji lebih tinggi. Selain itu, ada juga yang memang ingin mencoba tantangan baru dengan mempelajari skill lain lewat career switch tersebut.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
Ikuti 5 tips ini agar Anda bisa bertahan di pekerjaan pertama.
Reporter: Fitriana Monica Sari
Sumber: Liputan6.com
Hindari begadang
Sebagian besar karyawan menjadikan ini sebagai masalah terbesar saat baru pertama kali kerja. Mungkin karena saking semangatnya, sampai-sampai dengan sukarela membawa pekerjaan ke rumah. Akhirnya, mereka pun bekerja sampai larut untuk mengejar semuanya di esok hari.
Padahal, Anda membutuhkan tidur cukup di saat-saat seperti ini. Esok saat bangun, tubuh akan kembali bugar dan tidak gampang sakit karena kurang tidur. Dengan tidak begadang, Anda juga bisa bangun pagi tanpa khawatir telat ke kantor. Ingat, jangan sampai bangun kesiangan dan terlambat masuk ke kantor karena masih karyawan percobaan.
Cari teman baru
Meskipun mendapatkan gaji yang besar, jika lingkungan kerja tidak asyik, pasti Anda pun tidak betah, kan? Untuk itu, segeralah mencari teman baru, entah teman seangkatan, mentor, atau malah karena saking lihainya bos sendiri.
Setidaknya, carilah satu teman kerja yang bisa kamu ajak seru-seruan di kantor.
Tahu kelebihan diri
Anda pasti sudah tahu keunggulan diri sendiri sehingga bisa diterima kerja. Pupuk lah keunggulan Anda ini demi mendapatkan jenjang karier yang bagus.
Buat target ke depan, lalu carilah kubu di dalam perusahaan. Orang tersebut bisa mereka yang Anda incar posisinya atau siapa pun yang memang cocok buat berteman.
Pisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi
Pisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Tampakkan pada diri setiap kali masuk kerja harus secara efisien dan tepat waktu. Usahakan Anda tidak perlu lembur karena saat jam kerja bermalas-malasan.
Buat rencana liburan
Weekend adalah momen tepat buat bangun siang dan bermalas-malasan di indekos. Itu biasa dialami oleh mahasiswa. Namun, Anda kan sudah bekerja. Saatnya mengganti kebiasaan ini.
Daripada bangun siang dan bermalas-malasan, Anda bisa menyusun agenda liburan dengan wisata adventure. Wisata adventure bisa menghilangkan stres dan tekanan selama bekerja.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca SelengkapnyaJangan sampai mengganggu produktivitas, begini trik kembalikan semangatmu!
Baca SelengkapnyaRasa malas beraktivitas sering kali muncul setelah libur panjang.
Baca SelengkapnyaKembali beraktivitas setelah liburan perlu mempersiapkan fisik dan mental dengan baik agar berjalan dengan nyaman.
Baca SelengkapnyaMenciptakan first impression yang positif di hari pertama bekerja sangat penting untuk kemajuan karier kamu.
Baca SelengkapnyaApa saja sih hal-hal yang perlu dilakukan pada saat hari pertama bekerja?
Baca SelengkapnyaYuk, simak empat tips jitu yang bisa bikin hari pertamamu di tempat kerja jadi pengalaman yang nggak terlupakan!
Baca SelengkapnyaBurnout bisa terjadi walau kita baru saja berlibur. Kenali sejumlah penyebab dan cara mencegahnya:
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 persen perusahaan merasa kurang cocok bekerja dengan generasi Z.
Baca SelengkapnyaJika sudah merasa jenuh dengan rutinitas sebagai karyawan, bisa saja itu pertanda untuk beralih menjadi wirausaha.
Baca SelengkapnyaIntip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!
Baca SelengkapnyaPHK bukan akhir dari segalanya, melainkan awal dari sebuah perubahan yang bisa membawa Anda pada peluang baru.
Baca Selengkapnya