Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Tips anyar hindari investasi bodong yang masih saja terus terjadi

5 Tips anyar hindari investasi bodong yang masih saja terus terjadi Ilustrasi Penipuan Investasi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Investasi bodong hingga saat ini masih saja menjadi perangkap bagi calon nasabah, dan terus dimanfaatkan oleh sebagian orang yang tidak bertanggung jawab.

Kegiatan ini dianggap menjadi salah satu jalan cepat dan mudah untuk menghimpun dana dalam jumlah yang sangat besar dari masyarakat luas. Sehingga selama bertahun-tahun, investasi bodong masih saja banyak terjadi dan menimbulkan kerugian bagi para investor.

Modus lama memang, tapi korban baru terus saja berlanjut. Jika dilihat dari polanya, investasi bodong ini bukan suatu hal baru. Ini bisa dilihat dari tingginya jumlah kasus serupa yang terjadi bertahun-tahun.

Orang lain juga bertanya?

Tentu semua itu sangat disayangkan, mengingat pemerintah telah memberikan peringatan akan bahaya dan juga kerugian yang dapat timbul atas kegiatan usaha yang tidak jelas tersebut. Namun, pada kenyataannya, hal yang sama masih saja terulang, bahkan dengan jumlah korban dan kerugian yang semakin fantastis.

Kendati pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berulangkali mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati ketika berinvestasi, tetap saja kasus penipuan berkedok investasi bodong ini masih saja terjadi.

Pada dasarnya, minimnya pengetahuan akan investasi itu sendirilah yang menjadi salah satu penyebab utamanya. Ditambah lagi dengan mudahnya tergiur pada sejumlah imbal hasil yang ditawarkan luar biasa besar.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menghindari investasi bodong ini. Berikut rinciannya seperti ditulis Cermati:

Waspadai imbas hasil tidak wajar

Hampir semua investasi bodong akan menawarkan imbal hasil yang tidak masuk akal dan luar biasa besar. Misal, jumlah keuntungan 5 persen dalam sebulan, atau jumlah keuntungan bisa mencapai 40-50 persen dalam 1 tahun.

Jumlah itu tentu sangatlah besar untuk ukuran imbal hasil/keuntungan dari sebuah investasi pada umumnya. Sehingga bisa dipastikan itu membuat cepat tergoda dan dengan senang hati menginvestasikan dana dalam jumlah besar.

Bagi yang telah terbiasa dengan sejumlah instrumen investasi, baik itu jangka panjang maupun jangka pendek, nilai imbal hasil tersebut tidaklah masuk akal dan terlalu berlebihan.

Untuk itu, memahami dan mengenal berbagai instrumen investasi serta risikonya, akan sangat membantu untuk menghindari godaan tawaran keuntungan yang tidak wajar itu.

Status hukum investasi

Biasanya, bila investasi itu bodong, tidak akan memiliki legalitas atau kekuatan/pengakuan hukum dari pihak berwenang. Sehingga, hak-hak investor menjadi tidak terjamin dengan baik.

Hal ini akan sangat berisiko. Sebab berbagai kemungkinan bisa saja terjadi pada dana yang diinvestasikan tersebut. Jika sewaktu-waktu kegiatan investasi ini bermasalah, maka kita selaku nasabah tidak akan memiliki perlindungan hukum atas dana yang telah tertanam di sana.

Untuk itu, sebelum melakukan kegiatan investasi, pastikan legalitas perusahaan dan juga usaha yang dijalankan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Jika usaha bergerak dibidang jasa keuangan, maka pihak OJK lah yang berwenang untuk mengeluarkan ini usahanya.

Bila usaha tersebut bergerak di bidang koperasi, maka izin ini akan dikeluarkan oleh pihak Kementerian Koperasi dan UKM. Namun bila usaha tersebut di bidang perdagangan, maka perusahaan ini harus memiliki izin dari Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Sedangkan bila usaha tersebut dalam bentuk Multi Level Marketing (MLM), maka perusahaan tersebut harus memiliki izin dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Jadi, perhatikan status hukum perusahaan investasi ini dengan baik.

Struktur organisasi

Sebuah perusahaan, tentu wajib memiliki struktur organisasi yang jelas, dimulai dari jabatan tertinggi hingga terendah. Namun, hal seperti ini tidak akan kita temukan pada investasi bodong, sebab pada dasarnya perusahaan ini berdiri dan dibentuk secara asal-asalan, tanpa memenuhi standar organisasi perusahaan sebagaimana mestinya.

Oleh karena itu, cermati struktur organisasi perusahaan yang akan dijadikan sebagai tujuan investasi dengan baik. Semakin tidak jelas struktur organisasi sebuah perusahaan, maka semakin meragukan juga kegiatan usaha yang mereka jalankan di dalamnya.

Lihat kegiatan usaha

Kegiatan usaha tentu menjadi salah satu hal terpenting, sebab ini akan berdampak langsung pada imbal hasil yang bisa didapatkan dari kegiatan investasi tersebut.

Kebanyakan, investasi bodong tidak akan memiliki kegiatan usaha yang jelas dan terorganisir, karena perusahaan itu hanya fokus pada pengumpulan dana dari nasabah saja.

Ketahui dengan baik kegiatan usaha yang dijalankan oleh pihak perusahaan investasi, termasuk dengan melihat bukti-bukti kegiatan operasional mereka secara langsung. Ini bisa membantu menghindari kerugian atas investasi yang kita lakukan.

Sistem perekrutan

Ini penting untuk diketahui. Sebab, investasi bodong umumnya akan menggunakan sistem perekrutan yang secara langsung bisa memengaruhi jumlah pendapatan dari investasi yang kita tanamkan.

Jika kita bisa merekrut orang dan membuat mereka berinvestasi dalam jumlah besar, maka pendapatan kita juga akan semakin besar. Hal sebaliknya juga berlaku.

Sedangkan dalam perusahaan investasi yang legal, hal seperti ini tidak akan kita temukan. Karena hanya perlu berinvestasi dan mengawasi kegiatan investasi tersebut secara berkala.

Jika sebuah perusahaan investasi membebani nasabahnya dengan sistem perekrutan ini, maka besar kemungkinan adalah perusahaan investasi bodong yang tidak jelas usahanya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Modus dan Ciri-Ciri Investasi Ilegal, Jangan Sampai Anda Terjebak
Kenali Modus dan Ciri-Ciri Investasi Ilegal, Jangan Sampai Anda Terjebak

Untuk mewaspadai investasi ilegal, masyarakat perlu mengenali karakter dan modus investasi ilegal.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Ini Empat Modus Penipuan Keuangan yang Sering Makan Korban
Hati-Hati Ini Empat Modus Penipuan Keuangan yang Sering Makan Korban

Masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap modus penipuan layanan di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Gandeng OJK, Misbakhun Gelar Penyuluhan Cegah Penipuan Investasi Ilegal
Gandeng OJK, Misbakhun Gelar Penyuluhan Cegah Penipuan Investasi Ilegal

Saat ini banyak tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan sangat besar.

Baca Selengkapnya
Ingatkan Bahaya Pinjol, Misbakhun Ajak OJK Sosialisasi ke Konstituen di Pasuruan
Ingatkan Bahaya Pinjol, Misbakhun Ajak OJK Sosialisasi ke Konstituen di Pasuruan

Modus investasi ilegal dan pinjol kian variatif. Misbakhun mendorong OJK terus mengeluarkan regulasi yang memadai demi melindungi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Modus Penipuan Baru di Sektor Keuangan, Ada Bentuk Penawaran Kerja paruh waktu
Hati-Hati Modus Penipuan Baru di Sektor Keuangan, Ada Bentuk Penawaran Kerja paruh waktu

OJK akan membuat anti scam center sebagai upaya memutus rantai tindakan penipuan.

Baca Selengkapnya
Waspada, Begini Tren Kejahatan Sektor Keuangan yang Marak Terjadi di Akhir Tahun
Waspada, Begini Tren Kejahatan Sektor Keuangan yang Marak Terjadi di Akhir Tahun

Ada penipuan penawaran investasi atau titip dana dengan mengatasnamakan entitas.

Baca Selengkapnya
Buntut Kasus di BTN, Ombudsman: Bunga Investasi Tinggi Itu 99,9 Persen Terindikasi Penipuan
Buntut Kasus di BTN, Ombudsman: Bunga Investasi Tinggi Itu 99,9 Persen Terindikasi Penipuan

Perbankan sudah memberikan pernyataan bertanggung jawab untuk mengganti jika secara hukum bank dinyatakan bersalah dan harus menggantinya.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Total Kerugian Akibat Investasi Ilegal Tembus Rp139,67 Triliun
Data OJK: Total Kerugian Akibat Investasi Ilegal Tembus Rp139,67 Triliun

Berdasarkan data OJK, tercatat ada 1.367 investasi ilegal sejak tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Masyarakat Terjebak Utang di Pinjol Ilegal
Ternyata Ini Penyebab Banyaknya Masyarakat Terjebak Utang di Pinjol Ilegal

Pertimbangan utama masyarakat untuk memilih pinjol ilegal ialah kemudahan dalam hal mengakses pinjaman ketimbang melalui pinjol resmi.

Baca Selengkapnya
Cara Sederhana Bedakan Investasi Legal dengan Bodong
Cara Sederhana Bedakan Investasi Legal dengan Bodong

Meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
Sebanyak 2.248 Pinjol Ilegal Ditutup Sepanjang 2023
Sebanyak 2.248 Pinjol Ilegal Ditutup Sepanjang 2023

Salah satu ciri pinjaman online ilegal adalah penawaran layanan melalui pesan singkat, baik dalam bentuk SMS dan Whatsapp.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital
Hati-Hati, Masyarakat Berpendidikan Tinggi Bisa Jadi Korban Penipuan Keuangan Digital

Modus operandi penipuan terkait keuangan ilegal juga semakin lama semakin canggih meskipun sektor jasa keuangan (SJK) terus melakukan inovasi.

Baca Selengkapnya