5 Tips Jitu Jalankan Bisnis Kontrakan Agar Tak Rugi
Merdeka.com - Terjun ke bisnis properti bukanlah perkara yang mudah. Sebab, ada banyak hal yang harus diperhatikan, dan jika salah strategi bukannya mendapatkan keuntungan, bisa-bisa nanti Anda akan rugi. Apalagi modal untuk menjalankan bisnis ini bisa dibilang tidak sedikit.
Salah satu jenis properti yang banyak dijadikan investasi properti adalah rumah. Biasanya banyak investor mengambil keuntungan dari investasi properti dengan cara menjual kembali atau menjadi rumah kontrakan.
Khusus untuk mereka yang menjalankan bisnis kontrakan atau sewa rumah, bisnis sewa kontrakan atau rumah disewakan menjadi salah satu bentuk bisnis yang menjanjikan apalagi jika lokasi rumah disewakan tersebut strategis dekat dengan area perkantoran atau pusat pendidikan.
-
Apa keuntungan menabung untuk membeli properti? Sudah menjadi rahasia umum, jika rumah dan emas adalah benda yang tidak pernah turun nilainya. Bahkan akan terus naik di masa mendatang.
-
Kenapa membangun rumah baru lebih menguntungkan saat dijual? Meskipun biaya awal mungkin lebih tinggi, membangun rumah biasanya lebih menarik daripada rumah lama saat dijual kembali dan rumah baru biasanya menyertakan garansi.
-
Apa keuntungan utama rumah bekas di Jakarta? 'Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,' kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
-
Bagaimana meningkatkan nilai rumah? Menurut Adabashi, kesan pertama sangat penting. Meningkatkan tampilan properti melalui pembaruan strategis seperti pengecatan atau renovasi membantu mempertahankan nilainya dan menarik pembeli. Menambahkan tanaman hijau, memperbaiki pencahayaan, dan menata ulang ruang tamu juga merupakan beberapa solusi cepat dan hemat biaya.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
Bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis sewa rumah atau kontrakan, berikut ini adalah tipsnya dari Lamudi.co.id.
Menentukan Harga Sewa Rumah
Penentuan harga sewa rumah merupakan hal yang sangat penting, jangan sampai Anda menentukan harga sewa terlalu mahal jika dibandingkan dengan harga pasaran kontrakan di sekitar. Oleh sebab itu penting sekali dilakukan sebelum memutuskan harga hunian Anda terlebih dahulu mensurvei harga sewa di sekitar.
Jika memang harga sewa disekitar Anda dinilai kurang pas, sebenarnya ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menentukan harga sewa, dengan menggunakan rumus sewa rumah, yakni harga properti x capitalization rate (rata-rata capitalization rate rumah 3 persen - 5 persen per tahun). Contohnya jika Anda membeli hunian dengan harga Rp 500 juta, maka rumus yang bisa digunakan adalah 5 persen dikalikan Rp 500 juta maka hasilnya adalah Rp 25 juta per tahun.
Perhatikan Kondisi Rumah
Kondisi hunian juga sangat penting untuk diperhatikan, jangan sampai Anda menyewakan rumah dengan kondisi bangunan yang tidak terawat seperti genteng yang bocor, kamar mandi yang kotor atau lantai keramik yang pecah.
Fasilitas Internet
Internet saat ini sudah menjadi kebutuhan apalagi bagi mereka para profesional. Ketersediaan fasilitas internet bisa dijadikan pertimbangan yang menarik, apalagi jika kebetulan lokasi rumah kontrakan Anda berada dekat dengan perkantoran ataupun universitas. Keberadaan fasilitas ini tentunya dapat membantu mereka untuk mengerjakan tugas kantor ataupun kampus.
Sediakan Fasilitas Primer
Selain internet, sebagai pertimbangan Anda juga bisa menambahkan beberapa fasilitas yang dapat membuat penyewa akan betah di dalam rumah, contohnya seperti adanya AC ataupun TV kabel. Keberadaan fasilitas mewah ini nantinya akan membuat penghuni kontrakan merasa betah, serta bisa menjadi alasan bagi Anda untuk mematok tarif sewa kontrakan lebih mahal.
Buat Surat Perjanjian
Surat perjanjian kontrak terkadang banyak dilupakan oleh pemilik rumah kontrakan. Padahal surat perjanjian ini sangatlah penting untuk menjaga privasi antara pemilik dengan orang yang menyewa.
Isi dari surat perjanjian bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya, poin-poin kesepakatan yang ada di surat perjanjian tersebut berisi tentang kewajiban penyewa disiplin membayar sewa, kewajiban penyewa untuk menjaga kebersihan kontrakan, membayar listrik ataupun beberapa perabotan yang dipinjamkan oleh pemilik kontrakan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaBiar nggak salah pilih, begini cara tepat membeli rumah lewat sistem lelang bank.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSimak trik ampuh menjual rumah dengan cepat dan menguntungkan.
Baca SelengkapnyaBisnis ini memiliki permintaan yang relatif stabil. Namun terjun langsung mengamati tren bisnis tetap perlu dilakukan sendiri.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaPasti Anda ingin agar kekayaan Anda bisa bertambah. Bisa ikuti cara ini.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa sebagian besar jutawan yang diteliti tidak pernah membeli rumah yang harganya lebih dari tiga kali lipat pendapatan tahunan mereka.
Baca SelengkapnyaOrang kaya sebenarnya bukan sekadar membeli barang mahal yang nilainya 100 persen melebihi kekayaan bersih.
Baca SelengkapnyaJika pendapatan pasif itu nyata, maka hampir sebagian besar orang memilikinya.
Baca SelengkapnyaMembeli rumah bekas atau baru memiliki untung rugi tersendiri
Baca SelengkapnyaPerbandingan keuntungan mencicil KPR dengan sewa rumah.
Baca Selengkapnya