Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Tips jitu masuki bisnis investasi properti dunia

5 Tips jitu masuki bisnis investasi properti dunia Gedung Tertinggi di Dunia. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, berdasarkan penelitian pihaknya, saat ini tujuan masyarakat dalam membeli properti bukan lagi sebagai tempat tinggal, melainkan komoditas investasi.

"Sekarang properti sudah menjadi barang investasi, bukan lagi kebutuhan primer. Survei kami menunjukkan properti yang dimiliki bukan untuk ditempati," tutur Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A. Johansyah, di Jakarta, Minggu (21/7/2013).

Hal ini diamini oleh taipan properti Ciputra. Pertumbuhan sektor properti di Indonesia diproyeksi masih akan terus berkembang. Komisaris Utama Grup Ciputra, Ciputra, memperkirakan bisnis di sektor properti dalam tiga tahun ke depan masih akan mengalami pertumbuhan yang pesat.

Ciputra menilai, masyarakat Indonesia masih membutuhkan tempat tinggal. Faktor tersebut yang mendorong pertumbuhan sektor properti di Tanah Air dan mendongkrak penjualan para pengembang perumahan.

Selain itu, harga rumah di Indonesia masih relatif lebih murah apabila dibandingkan dengan negara lain. "Sedangkan faktor terakhir yang membuat bisnis properti masih tetap tinggi, karena banyak investor yang mau masuk ke sektor tanah dan ini berhubungan dengan properti," tutur Ciputra.

Lamudi, portal properti global untuk pasar di negara berkembang, menilai peluang investasi tak hanya berada di Indonesia, melainkan di dunia.

Populasi dunia berkembang dengan sangat pesat, dengan 150.000 orang bertambah setiap harinya. Pada 2050 nanti diperkirakan populasi dunia akan mencapai 9 miliar orang. Sumbangan terbesar dari populasi yang bertumbuh cepat ini berasal dari pasar berkembang di Afrika, Asia, Amerika Latin dan Timur Tengah.

Dana Moneter Internasional (IMF) meramalkan bahwa dalam tahun-tahun mendatang, sekitar 70 persen pertumbuhan dunia akan datang dari negara berkembang, termasuk Indonesia. Dengan munculnya gejala ini, muncul pula banyak kesempatan bagi investor pasar berkembang, seperti pada sektor konstruksi dan perumahan yang mengalami ekspansi besar-besaran.

Lalu apa tips bagi masyarakat yang ingin memulai bisnis sektor properti? Berikut merdeka.com akan menjabarkannya berdasarkan pandangan Lamudi.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dihuni 273 Jiwa Penduduk, Menko Airlangga: Indonesia jadi Sasaran Investasi Properti Terbaik
Dihuni 273 Jiwa Penduduk, Menko Airlangga: Indonesia jadi Sasaran Investasi Properti Terbaik

NKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Catat! Ini Pentingnya Inflasi untuk Para Investor
Catat! Ini Pentingnya Inflasi untuk Para Investor

Apa yang harus dilakukan para investor saat inflasi terjadi?

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Lima Cara Orang Kaya Menyimpan Uang Tunainya
Terungkap, Ini Lima Cara Orang Kaya Menyimpan Uang Tunainya

Para orang kaya dunia umumnya tak tertarik untuk menumpuk kekayaan dalam bentuk uang tunai.

Baca Selengkapnya
Jadi Orang Kaya di Usia Muda Bukan Hal Mustahil, Segera Lakukan Langkah Berikut
Jadi Orang Kaya di Usia Muda Bukan Hal Mustahil, Segera Lakukan Langkah Berikut

Mewujudkan impian menjadi kaya ini tidaklah mudah, sebab butuh proses untuk mendapatkan uang yang banyak.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Ini 5 Kebiasaan Mudah Diterapkan tapi Bikin Kaya Raya
Tak Banyak Orang Tahu, Ini 5 Kebiasaan Mudah Diterapkan tapi Bikin Kaya Raya

Jangan menjadi kaum yang merasa nggak enak saat dimintai bantuan oleh orang lain. Saat ini Anda harus mampu berani berkata tidak.

Baca Selengkapnya
BTN Jadi Pioner Terapkan Tokenisasi DIRE Berbasis Teknologi Blockchain
BTN Jadi Pioner Terapkan Tokenisasi DIRE Berbasis Teknologi Blockchain

BTN mendukung inovasi teknologi di sektor keuangan untuk mempermudah akses investor ke investasi properti, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia
5 Alasan Penting Amerika Patut Berinvestasi di Indonesia

Bank Indonesia (BI) mempromosikan tiga proyek investasi strategis dalam penyelenggaraan "Indonesia Business Forum" di Washington D.C., Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya