5 Tips Proses Rekrutmen agar Perusahaan Dapat Pekerja Terbaik
Merdeka.com - Proses rekrutmen karyawan atau mencari karyawan baru tidaklah mudah. Di satu sisi, perekrut dituntut untuk segera mendapatkan kandidat yang tepat. Namun di sisi lain, pencari kerja dipenuhi penasaran akan kelanjutan lamaran kerja mereka.
Chief Customer Officer (CCO) Mekari, Arvy Egadipoera mengatakan bahwa rekrutmen menyumbang nilai strategis bagi perusahaan. Sebab, melalui proses tersebut, perusahaan dapat menemukan talenta-talenta yang tepat untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis.
"Sedangkan untuk kandidat atau pelamar kerja, proses rekrutmen penting bukan saja karena mereka ingin mendapatkan pekerjaan. Kandidat juga mengukur kesesuaian mereka dengan perusahaan berdasarkan apa yang mereka alami selama proses rekrutmen, di mana perusahaan yang menjalankan rekrutmen dengan profesional akan membangun citra positif dan tampil lebih menarik di mata kandidat," ujar Arvy di Jakarta, Sabtu (17/12)
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses perekrutan? Lindsey Duran, Wakil Presiden Perekrutan Nvidia, mengatakan pada Business Insider bahwa para pencari kerja dapat mengharapkan wawasan yang jujur tentang 'hal baik, buruk, dan jelek' tentang bagaimana bekerja di Nvidia.
-
Mengapa CV penting untuk perekrutan? CV biasanya digunakan untuk menyeleksi kandidat yang sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. CV membantu perusahaan menilai kesesuaian kandidat dengan budaya dan nilai organisasi.
-
Mengapa LinkedIn penting bagi perekrut? Menariknya, sekitar 93% perekrut memanfaatkan LinkedIn dalam mencari dan menilai kandidat selama proses rekrutmen.
-
Kenapa memilih karir yang cocok penting? 'Karir yang tepat tidak hanya akan memberikan stabilitas finansial, tetapi juga kepuasan batin dan perkembangan diri.'
-
Siapa yang bisa membantu dalam proses mencari kerja? Aktifkan fitur #OpenToWork di LinkedIn untuk memberitahu rekruter tentang minat dan preferensi diri. Jaringan menjadi salah satu jalan paling efektif untuk mendapatkan pekerjaan. Jadi jangkau kembali koneksi lama dan buatlah koneksi baru. Selain itu, pertimbangkan untuk melakukan konsultasi atau pelatihan karier pada orang yang lebih profesional, untuk membantu menetapkan tujuan dan tetap mendapatkan motivasi yang tepat.
-
Mengapa perusahaan membutuhkan Manajer Produk? Perusahaan selalu berusaha untuk berinovasi, dan ini khususnya berlaku dalam bidang teknologi (lihat saja beberapa tahun terakhir dan amati perkembangan pesat ilmu komputer dan AI sebagai contoh). Karena itu, permintaan untuk PM yang terampil meroket.
Arvy melanjutkan bahwa di era digitalisasi bisnis, proses rekrutmen didukung oleh hadirnya solusi digital yang mendorong transparansi, efisiensi, dan otomasi, tiga aspek yang dapat membuat proses rekrutmen menjadi lebih baik bagi perekrut dan kandidat.
"Solusi digital bisa membantu perusahaan mengatur jadwal wawancara dan psikotes secara otomatis dengan semua kandidat, serta mengabarkan setiap kandidat akan kemajuan dari lamaran mereka. Dengan demikian, kendala yang kerap terjadi selama proses rekrutmen dapat dicegah, seperti putusnya komunikasi, atau ghosting, antara perusahaan dan kandidat," lanjut Arvy.
Arvy kemudian membagikan tips bagaimana perusahaan bisa memanfaatkan solusi digital untuk membuat proses rekrutmen menjadi lebih mulus baik bagi perusahaan dan juga kandidat. Berikut rinciannya:
5 Tips Bisa Dilakukan
1. Otomasi dan Integrasi Proses Rekrutmen
Solusi digital dapat mengotomasi proses rekrutmen, termasuk saat mengintegrasi data kandidat dengan data kepegawaian, dan ini akan membawa kemudahan bagi perusahaan dan kandidat.
Contohnya, solusi digital dapat secara otomatis mengunggah data diri yang tercantum di CV kandidat ke database karyawan di perusahaan sehingga begitu kandidat bergabung ke perusahaan, kandidat tidak perlu repot mengulang administrasi pendataan diri.
2. Sentralisasi Data Kandidat
Perusahaan kerap dibanjiri oleh data dari puluhan surat lamaran. Perusahaan juga harus berkutat dengan data dari hasil tes dan wawancara selama proses screening kandidat. Solusi digital dapat menyatukan semua data tersebut di satu dashboard yang menampilkan kualifikasi setiap kandidat secara lengkap dan detail.
Dengan demikian, perusahaan bisa dengan mudah melihat dan menilai kandidat mana yang memiliki kualifikasi paling sesuai untuk suatu posisi.
3. Tes Kandidat yang Customizable
Perusahaan harus menyiapkan tes psikologis yang dirancang sesuai persyaratan setiap posisi. Solusi digital memberikan perusahaan akses ke ragam tes yang customizable, atau dapat disesuaikan, sehingga tes psikologis tersebut dapat mengukur dengan tepat kecocokan antara kandidat dan tuntutan peran yang akan dijalankan.
4. Transparansi Bagi Kandidat
Baik perusahaan dan kandidat pastinya tidak mau di-ghosting oleh pihak yang lain. Solusi digital membuat proses rekrutmen menjadi transparan dengan mengotomasi pengiriman jadwal wawancara, tes kesehatan, atau tes psikologis dari perusahaan ke kandidat.
Sistem juga akan mengirim update ke kandidat mengenai keberhasilan mereka di setiap tahap sehingga kandidat tidak perlu penasaran lagi akan nasib dari lamaran mereka.
5. Keamanan dan Privasi Data
Rekrutmen adalah proses yang confidential bagi perusahaan dan kandidat karena menyangkut pertukaran informasi sensitif, seperti data diri. Solusi digital, tepatnya yang sudah bersertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, telah menerapkan sistem yang diperlukan untuk mengamankan data sehingga privasi dan kerahasiaan semua pihak terjaga.
Arvy menambahkan bahwa memanfaatkan teknologi untuk rekrutmen akan mempertajam kesiapan perusahaan untuk menghadapi dunia bisnis yang semakin digital.
"Digitalisasi bisnis akan mendorong revolusi dalam cara perusahaan mencari dan mendapatkan talenta. Menggunakan solusi digital untuk rekrutmen dari sekarang akan membantu perusahaan untuk merencanakan kebutuhan terhadap tenaga kerja, atau manpowerplanning, sehingga mereka bisa beradaptasi ke era digital tanpa hambatan," tutup Arvy.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pelatih karier profesional, Caroline Castrillon mengungkapkan strategi berharga bagi para pencari kerja di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPersiapan kurang matang seringkali terjadi pada kandidat.
Baca SelengkapnyaDia melihat bahwa banyak karyawan terutama perempuan masih ragu untuk meminta kenaikan gaji.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan wawancara Anda harus mempersiapkan mental dan jawaban-jawaban yang sekiranya akan ditanya oleh para perekrut.
Baca SelengkapnyaKaryawan dengan kombinasi kriteria ini sangat dicari perusahaan, sayangnya tidak banyak orang bisa melakukan ini.
Baca SelengkapnyaIntip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!
Baca SelengkapnyaTujuan dari psikotes adalah untuk membantu perusahaan memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaSaat melamar pekerjaan di perusahaan tertentu, setiap orang diminta untuk mempresentasikan keahliannya.
Baca SelengkapnyaPerkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.
Baca SelengkapnyaInvestasi dalam pengembangan SDM dan inovasi strategi merupakan kunci utama yang diperlukan untuk menghadapi tantangan industri masa depan.
Baca SelengkapnyaHRD akan memberikan sejumlah pertanyaan untuk mencari kandidat pekerja terbaik.
Baca SelengkapnyaAfriansyah Noor, meminta kepada perusahaan-perusahaan di Kolaka, Sulawesi Tenggara untuk memperbanyak menyerap tenaga kerja lokal.
Baca Selengkapnya