Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

50.000 dari 200.000 Koperasi di Indonesia dibubarkan pemerintah

50.000 dari 200.000 Koperasi di Indonesia dibubarkan pemerintah Menteri Koperasi dan UMKM di Makassar. ©2017 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah membubarkan 50.000 unit koperasi tidak aktif dari sekitar 200.000 unit koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Pemerintah juga telah melakukan penyehatan pada 75.000 unit koperasi.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mengatakan bahwa di Indonesia ada sekitar 200.000 unit koperasi, namun koperasi yang sehat hanya sekitar 80.000 unit.

"Kami juga melakukan penyehatan 75.000 unit koperasi, dan membubarkan 50.000 unit koperasi pasif atau sudah tidak melakukan kegiatan," kata Menteri Puspayoga seperti dikutip dari Antara dalam peringatan HUT ke-71 Koperasi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (25/7).

Dia mengatakan ada tiga langkah untuk membuat koperasi di Indonesia berkembang, tumbuh, dan maju. Tiga langkah yang dilakukan Kemenkop-UKM, yakni reorientasi koperasi, rehabilitasi koperasi, dan pengembangan koperasi.

Reoritentasi koperasi ini, lebih menitikkan pada kualitas dan jumlah anggota dalam koperasi, bukan jumlah koperasi yang selalu meningkat. Rehabilitasi dilakukan dengan pembinaan dan pendampingan agar koperasi sehat dalam menjalankan usahanya.

Kemudian, pengembangan koperasi yakni ada bantuan permodalan melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) yang mayoritas anggotanya melakukan pelaku UKM. Perbankan yang ditunjuk pemerintah telah menyalurkan KUR sekitar Rp 96 triliun.

"Koperasi harus mampu berinovasi dan memanfaatkan teknologi kalau tidak ingin tertinggal atau ditinggalkan anggota," katanya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, mengatakan saat ini koperasi dihadapkan pada tantangan besar pada era modernisasi ekonomi dan tatanan ekonomi dunia yang tumbuh pesat dengan kebijakan-kebijakan yang cenderung "liberal".

Koperasi dituntut untuk berkembang dinamis mengikuti arus perkembangan ekonomi serta dituntut untuk dapat berdaya saing dengan entitas ekonomi lain yang secara finansial lebih kuat dan memiliki kemampuan organisasi yang lebih kuat.

Peningkatan kekuatan koperasi guna meningkatkan daya saing dan kemandirian sangatlah penting agar koperasi tidak hanya menjadi penonton dan pengikut semata. "Oleh karena itu, reformasi dan modernisasi koperasi menjadi hal yang wajib kita laksanakan untuk menciptakan koperasi-koperasi yang tangguh, berdaya saing, dan tidak mudah sakit yang akan berdampak pada peningkatan kualitas ekonomi masyarakat," katanya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Koperasi Turun Drastis Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
Jumlah Koperasi Turun Drastis Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi

Meskipun dari segi jumlah mengalami penurunan, namun dari segi permodalan koperasi mengalami peningkatan dari Rp200,66 triliun menjadi Rp254,17 triliun.

Baca Selengkapnya
Ini Jumlah Pengusaha yang Pas Agar Indonesia Jadi Negara Maju
Ini Jumlah Pengusaha yang Pas Agar Indonesia Jadi Negara Maju

Pelaku wirausaha di Indonesia sudah harus matang dengan perencanaan bisnis yang akan dikembangkan.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Teten Tak Setuju Kementerian Koperasi Dipecah, Ini Alasannya
Anak Buah Teten Tak Setuju Kementerian Koperasi Dipecah, Ini Alasannya

Model pengelolaan wirausaha di negara lain, seperti Korea Selatan, dapat dijadikan contoh.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya
Erick Thohir Resmi Bubarkan Tujuh Perusahaan BUMN, Ini Daftar Lengkapnya

Pembubaran terhadap tujuh perusahaan BUMN tersebut lantaran secara bisnis sudah tidak mampu lagi bersaing.

Baca Selengkapnya
OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online
OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online

OJK Blokir 5.000 Rekening Digunakan untuk Judi Online

Baca Selengkapnya
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia
Datang ke Karanganyar, Kepala LKPP Ajak UMKK Kuasai Kekuatan Ekonomi Indonesia

Menurut mantan Wali Kota Semarang ini, saat peristiwa 1998, ekonomi Indonesia di tangan konglomerasi besar.

Baca Selengkapnya
Ternyata 136 Bank di Indonesia Bangkrut Sejak 2005, Izinnya Langsung Dicabut OJK
Ternyata 136 Bank di Indonesia Bangkrut Sejak 2005, Izinnya Langsung Dicabut OJK

Jumlah bank bangkrut pada tahun ini telah mengalami peningkatan pesat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM
Kemenkop-UKM Kantongi Data 13,4 Juta Data Koperasi dan UKM

Kemenkop UKM akan terus melakukan pendataan K-UMKM meski kabinet pemerintahan segera berakhir.

Baca Selengkapnya
Lindungi Masyarakat dari Koperasi Bodong, Jokowi Surati DPR Minta Revisi UU Perkoperasian
Lindungi Masyarakat dari Koperasi Bodong, Jokowi Surati DPR Minta Revisi UU Perkoperasian

Pekan lalu Presiden Joko Widodo telah bersurat ke DPR-RI mengenai revisi UU Perkoperasian.

Baca Selengkapnya
Jelang Akhir Tahun, OJK Bakal Tutup 20 BPR dan BPRS
Jelang Akhir Tahun, OJK Bakal Tutup 20 BPR dan BPRS

Kesulitan keuangan yang dihadapi BPR ataupun BPRS membuat OJK menyusun peta jalan agar tidak ada lagi masalah serupa di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja
BUMN 'Sakit' Bakal Kembali Ditutup Tahun Ini, Target Sisa 40 BUMN Saja

Erick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Koperasi Sumber Kemakmuran Masyarakat Surabaya, Bisa Atasi Kemiskinan dan Pengangguran
Koperasi Sumber Kemakmuran Masyarakat Surabaya, Bisa Atasi Kemiskinan dan Pengangguran

Koperasi jadi salah satu sumber kemakmuran masyarakat Kota Surabaya. Keberadaannya bisa mengatasi kemiskinan dan pengangguran.

Baca Selengkapnya