567 Penerbangan terhambat, AP II sebut delay Lion Air terparah
Merdeka.com - Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Djoko Murdjatmojo mengatakan aktivitas penerbangan Lion Air hingga saat ini masih belum berjalan normal. Total terdapat 567 penerbangan masih mengalami keterlambatan atau delay.
"Masih ada delay, belum selesai recover sejak rabu (18 Februari 2015) hingga siang ini (pukul 12.00 WIB)," ujar Djoko kepada wartawan di Jakarta, Minggu (22/2).
Djoko menilai, banyak faktor sebuah penerbangan bisa terlambat dari jadwal, termasuk oleh Lion Air. Sayangnya, pihak maskapai milik politisi PKB Rusdi Kirana tersebut belum menjelaskan sebab musabab keterlambatan penerbangan kepada AP II.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan lift luar angkasa diperkirakan mulai beroperasi? Obayashi Corp. yang berbasis di Tokyo berencana membangun lift ruang angkasa operasional pada pertengahan abad, surat kabar Jepang Yomiuri Shimbun melaporkan pada 22 Februari 2012.
Lantaran, peristiwa delay kali ini merupakan yang terparah, maka Djoko menegaskan Lion Air bisa dikenakan sanksi dari UU perlindungan konsumen.
"Ini kejadian paling parah, sanksinya itu sanksi masyarakat. Selain itu juga UU perlindungan konsumen, berapa kali Lion dituntut dengan UU itu. Tapi di UU penerbangan, delay tidak bisa dikenakan sanksi karena bersifat privat," tegasnya.
Akibat keterlambatan yang dialami Lion Air sejak rabu (18/2) lalu, lanjut Djoko, maka membutuhkan waktu selama tiga hari untuk membuat jadwal penerbangan kembali normal. "Lion Air butuh waktu dari 3 hari dari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Senin paling sudah selesai," tandasnya.
Sebelumnya, kasus keterlambatan 'berjamaah' maskapai penerbangan Lion Air membuat pembelian tiketnya menurun. Banyak penumpang takut kasus serupa menimpa dirinya dan memilih beralih menggunakan pesawat lain.
Direktur Operational Chresna Group Tour & Travel Hendri Harjo mengaku sudah tiga hari semenjak kasus delay tersebut banyak pelanggannya membeli tiket penerbangan lain. Namun demikian, pihaknya tetap membuka layanan tiket maskapai milik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Rusdi Kirana itu.
"Penjualan tiket Lion Air turun. Tapi kita tetap membuka layanan pembelian tiket untuk Lion Air," kata Hendri kepada merdeka.com, Jakarta, Minggu (22/2). (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaWings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaKNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya