6 Fakta Mengejutkan Ekonomi Digital ASEAN, Bernilai Lebih Dari PDB 100 Negara Dunia
Merdeka.com - Pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara tahun ini di luar perkiraan. Pada 2018 ini, nilai ekonomi digital ASEAN sudah mencapai USD 72 miliar atau lebih dari Rp 1.048 triliun.
Menurut Google dan Temasek dalam laporan e-Conomy Asia Tenggara 2018, nilai ekonomi digital Asia Tenggara pada 2025 akan mencapai USD 240 miliar, lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya USD 200 miliar.
"Dengan delapan tahun masih tersisa, Asia Tenggara sudah lebih sepertiga jalan menuju target," kata Wakil Presiden Google wilayah Asia Tenggara dan India, Rajan Anandan, seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/11).
-
Apa peringkat negara terkaya di Asia Tenggara? Diketahui, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara terkaya di Asia Tenggara dengan pendapatan kotor per kapita sekitar Rp 59,29 juta. Sementara, peringkat pertama dimiliki oleh Singapura yang memiliki pendapatan kotor per kapita sebesar Rp935,37 juta.
-
Siapa orang terkaya di Asia Tenggara? Pria kelahiran Singapura ini merupakan anak dari David Low Yi Ngo, yang berganti kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada tahun 1992. Dia mendirikan PT Bayan Resources Tbk pada tahun 1997 saat berhasil mengakuisisi PT Gunungbayan Pratamacoal (GBP), pemegang konsesi sebuah tambang batubara di Muara Tae, Kalimantan Timur.
-
Dimana perusahaan teknologi Singapura berkembang? “Dari perspektif geografis, Singapura adalah basis yang baik bagi perusahaan teknologi yang ingin memasuki Asia Tenggara dan pasar APAC lainnya,” jelasnya.
-
Apa yang diraih oleh Tarakan di bidang digitalisasi? Upaya digitalisasi di Kota Tarakan kembali meraih pengakuan. Kali ini, Tarakan dinobatkan sebagai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kota terbaik bersama dengan Kota Tebing Tinggi, Bogor, Makassar, dan Jayapura.
-
Kapan Google meluncurkan laporan 'Year in Search 2024'? Google telah meluncurkan laporan tahunan yang mengungkapkan berbagai hal yang menjadi tren dan menarik perhatian masyarakat Indonesia sepanjang tahun 2024. Melalui laporan berjudul 'Year in Search 2024' serta 'Setahun di YouTube', perusahaan mesin pencari ini menyajikan wawasan yang menarik mengenai minat publik.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama ekonomi digital dengan Singapura? Pada pertemuan bilateral tersebut, kedua Menteri membahas upaya peningkatan kerja sama ekonomi digital melalui ASEAN Digital Economy Framework Agreement dan Joint Initiative on e-Commerce di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Menurut Anandan, perusahaan teknologi Asia Tenggara telah mengumpulkan setengah dari USD 40 miliar-50 miliar dana dari yang diperkirakan sebelumnya. "Kecepatan pemecahan rekor ekonomi internet di kawasan itu pada 2018 bukanlah kejadian aneh. Negara-negara Asia Tenggara berada pada landasan yang kuat untuk pertumbuhan digital yang dipercepat," kata pernyataan bersama Google dan Temasek.
Berikut enam fakta menarik mengenai pertumbuhan ekonomi internet Asia Tenggara berdasarkan laporan e-Conomy 2018 oleh Google dan Temasek:
Bernilai PDB 100 Negara di Dunia
Ekonomi digital Asia Tenggara akan mencapai USD 72 miliar dolar (Rp 1.048 triliun) pada 2018, lebih dari dua kali lipat sejak 2015. Sektor internet Asia Tenggara telah menghasilkan nilai yang melampaui produk domestik bruto (PDB) lebih dari 100 negara di dunia hanya dalam tiga tahun.
350 Juta Pengguna Internet Dunia Dari ASEAN
350 Juta pengguna internet tinggal di wilayah Asia Tenggara. Sejak 2015, lebih dari tiga juta orang Asia Tenggara, populasi yang lebih besar dari Chicago atau Madrid, telah online untuk pertama kalinya setiap bulan.
Tahun 2018 Masa Jaya E-commerce Asia Tenggara
Pasar e-Commerce Asia Tenggara diperkirakan mencapai USD 102 miliar pada 2025. 2018 adalah tahun e-commerce di Asia Tenggara, yang naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Dan tiga besar bisnis e-commerce, Lazada, Shopee, dan Tokopedia, adalah pemain lokal yang didirikan dan melayani wilayah tersebut.
35 Juta Penduduk ASEAN Gunakan Transportasi Online Tiap Bulan
35 Juta orang Asia Tenggara menggunakan layanan transportasi online setiap bulannya. Delapan juta wahana diambil setiap hari di 500 kota. 'Unicorn' lokal seperti GO-JEK dan Grab memacu pertumbuhan yang cepat dalam layanan baru seperti pengiriman makanan, yang merupakan industri senilai USD 2 miliar pada 2018.
Startup Asia Tenggara Banyak Dilirik Investor Dunia
USD 24 miliar telah dibangkitkan oleh perusahaan teknologi Asia Tenggara sejak 2015 dan kepercayaan investor meningkat. USD 9,1 miliar yang dibangkitkan pada paruh pertama tahun 2018 setara dengan USD 9,4 miliar di seluruh tahun 2017.
Kepercayaan investor meluas ke startup yang lebih kecil, dengan investasi di non-unicorn tumbuh empat kali di paruh pertama tahun 2018 tahun ini.
Ekonomi Digital ASEAN Ciptakan 1,7 Lapangan Kerja Hingga 2025
1,7 Juta pekerjaan penuh waktu akan tercipta dalam ekonomi internet pada 2025 bagi para profesional berketerampilan tinggi serta peluang kerja yang fleksibel di sektor-sektor seperti raid-hailing.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaIndonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital & momentum Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023 juga menjadikan ekonomi digital sebagai isu prioritas
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin pembahasan visi ASEAN 2045.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaASEAN memiliki 3 potensi untuk menjadikan kawasan ASEAN yang kokoh, inovatif, dinamis dan berpusat pada masyarakat.
Baca Selengkapnya