Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta Soal MRT Jakarta, Siap Melayani Masyarakat Bulan ini

6 Fakta Soal MRT Jakarta, Siap Melayani Masyarakat Bulan ini MRT Jakarta. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Mass Rapid Transit (Moda Raya Terpadu/MRT) Jakarta siap melayani warga Jakarta dan sekitarnya akhir Maret 2019. PT MRT Jakarta, sebelum resmi beroperasi, akan melakukan uji coba mulai 12 Maret 2019.

Meski diresmikan pada tahun ini, sebetulnya gagasan pembangunan MRT sudah ada sejak tahun 90-an. Sementara PT MRT Jakarta baru berdiri pada tanggal 17 Juni 2008 dengan mayoritas saham dimiliki Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.

Usai penantian panjang selama puluhan tahun, Indonesia pun bisa bangga karena akhirnya memiliki MRT. Meski sebenarnya Indonesia tergolong terlambat, sebab negara-negara tetangga telah lebih dulu memilikinya. Ambil contoh MRT Singapura yang sudah beroperasi sejak tahun 1987.

Orang lain juga bertanya?

Penasaran mengenai kerennya MRT Jakarta dan penantian selama 34 tahun? Berikut Liputan6.com kumpulkan 6 fakta tentang MRT.

Reporter: Tommy Kurnia

Ide Habibie

B. J. Habibie ternyata adalah sosok pencetus MRT ketika menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi RI. Ia pun meminta Gubernur DKI Jakarta Soerjadi Soedirja untuk menyiapkan desainnya (Basic Engineering Design/BED) di tahun 1995.

13 tahun kemudian, pada 17 Juni 2008, berdirilah PT MRT Jakarta demi memuluskan ide tersebut. Dan 10 tahun kemudian, akhirnya MRT bisa segera dinikmati masyarakat luas pada bulan Maret ini.

Bisa Angkut 65.000 Penumpang per Hari

Kehadiran transportasi massal ini diharapkan mampu menurunkan tingkat kemacetan di wilayah Ibu Kota lantaran mampu mengangkut penumpang dalam jumlah yang besar.Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, untuk satu rangkaian kereta bisa mengangkut penumpang hingga 1.900 orang.‎MRT menargetkan dapat mengangkut 65.000 penumpang tiap harinya. Angka itu diharapkan terus meningkat hingga 130.000 penumpang tiap harinya.

Rute

Pada Fase I, MRT Jakarta akan melewati 13 stasiun. Tujuh di antaranya adalah stasiun layang yang berada di Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.Sedangkan stasiun bawah tanah berada di Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia.Jika sudah beroperasi penuh dan semua stasiun telah dibuka untuk melayani jalur perjalanan sepanjang 15,7 kilometer.

Apa Arti Nama Ratangga?

Kereta MRT secara resmi diberikan nama Ratangga yang berarti kereta perang. Nama ini terinspirasi dari puisi dalam Kitab Arjuna Wijaya dan Kita Sutasoma karangan Mpu Tantular."Ratangga dalam bahasa Jawa kuno berarti kereta perang, yang identik dengan kekuatan dan pejuang," ucap Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar.Ia pun mendedikasikan nama itu kepada para pejuang yang beraktivitas di ibu kota. "Semoga Kereta Ratangga akan selalu teguh dan kuat mengangkut para pejuang Jakarta," kata William.

Kolaborasi Indonesia dan Jepang

Proyek MRT juga bisa dibilang tanda persahabatan antara Indonesia dan Negeri Sakura. Seperti diketahui, pihak Jepang membantu lewat pendanaan, desain, dan studi MRT.Menurut penjelasan situs Jakarta MRT, Gubernur Japan Bank for International Cooperation (JBIC) Kyosuke Shinozawa dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Yusuf Anwar melakukan tanda tangan persetujuan pembiayaan proyek ini pada 28 November 2006.Jepang memang sudah terkenal karena transportasi massal mereka. Sejak tahun 1927, Jepang telah menggenjot transportasi massalnya yang sekarang terkenal sebagai Tokyo Metro.

Harga Tiket Sekitar Rp 10.000

Estimasi harga tiket MRT Jakarta adalah Rp 10 ribu. Ketua Komisi C DPRD DKI Santoso mengatakan, berdasarkan data sementara yang diperoleh dari perhitungan operator MRT, tarif MRT sebelum subsidi sebesar Rp 18.000."DPRD diinformasikan tarif MRT itu Rp 18.000 tarifnya, itu belum disubsidi," kata Santoso saat dihubungi, Kamis , 21 Februari 2019.Santoso menyebut, apabila angka Rp 18.000 sudah pasti, ia menyarankan DKI mensubsidi sebesar Rp 8.000, sehingga tarif MRT adalah Rp 10.000."Saya sampaikan berapa pun besarnya subsidi itu tidak boleh lebih dari yang rakyat bayarkan, misal Rp 18.000 ya subsidi harus di bawah yang orang bayarkan, misal (tarif) Rp 10.000, nah pemerintahnya (subsidi) Rp 8.000. Jangan kebalik," kata Santoso.Tak jauh berbeda, pemerintah menyarankan tarif rute HI ke Lebak Bulus di kisaran Rp 8.500 hingga Rp 10.000. Ini diungkap langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi."Pemerintah mengusulkan untuk tarif dengan rute HI ke Lebak Bulus berada di kisaran Rp 8.500–10.000," jelasnya.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024
Dokumen Desain MRT Timur-Barat ke Pemprov DKI, Grounbreaking Ditargetkan Agustus 2024

Penyerahan BED merupakan salah satu batu loncatan bagi perkembangan transportasi massal berbasis rel di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
LRT Uji Coba Jalur Velodrome-Manggarai Pada 30 September 2024
LRT Uji Coba Jalur Velodrome-Manggarai Pada 30 September 2024

Langkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019
Jokowi: MRT Jakarta Angkut 120 Juta Penumpang Sejak Beroperasi Tahun 2019

Dia mengatakan MRT rute Bundaran HI-Lebak Bulus mengubah wajah transportasi di Jakarta dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Fase 1 Hubungkan Medan Satria-Tomang
Jokowi Canangkan Pembangunan MRT Fase 1 Hubungkan Medan Satria-Tomang

Dia meyakini keberadaan MRT lintas timur ke barat ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai kota global dan aglomerasi.

Baca Selengkapnya
KAI Harap Kantongi Izin Operasi LRT Jabodebek 10 Juli 2023
KAI Harap Kantongi Izin Operasi LRT Jabodebek 10 Juli 2023

PT KAI (Persero) terus berbenah jelang uji coba LRT Jabodebek pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Menengok Bawah Tanah Jakarta
Menengok Bawah Tanah Jakarta

Wajah Jakarta sudah berubah. Berbagai pembenahan dilakukan. Sebagian kawasan ibu kota kini tertata rapi. Kini, jauh di dalam tanah Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemkab Bekasi Siapkan Transportasi Umum Menuju Stasiun LRT Jatimulya
Pemkab Bekasi Siapkan Transportasi Umum Menuju Stasiun LRT Jatimulya

LRT Jabodebek memiliki 18 stasiun sebagai titik pemberhentian.

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Siap Beroperasi, Jitu Atasi Macet?
LRT Jabodebek Siap Beroperasi, Jitu Atasi Macet?

LRT Jabodebek akan diuji coba 12 Juli mendatang untuk masyarakat umum. Diharapkan LRT Jabodebek mampu menekan macet Jakarta.

Baca Selengkapnya
Selama Libur Lebaran, MRT Jakarta Beroperasi Normal dari Pukul 05.00-24.00 WIB
Selama Libur Lebaran, MRT Jakarta Beroperasi Normal dari Pukul 05.00-24.00 WIB

Seluruh stasiun akan dibuka sesuai dengan jam operasional pukul 05.00- 24.00 WIB

Baca Selengkapnya
LRT Jabodebek Mulai Uji Coba untuk Umum, Catat ini Daftar Lahan Parkirnya
LRT Jabodebek Mulai Uji Coba untuk Umum, Catat ini Daftar Lahan Parkirnya

Stasiun LRT Jabodebek tidak terdapat lahan parkir. Tetapi LRT Jabodebek bekerja sama untuk menyediakan kantong parking.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus
Pemerintah Ungkap Persiapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Keretanya Lagi Kita Tes Terus

Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo meyakini, persiapan jelang operasional tersebut sudah sesuai skenario.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau
FOTO: Bakal Dimodernisasi, Terminal Blok M Nantinya Terkoneksi MRT hingga Lahan Terbuka Hijau

PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta berencana menjadikan kawasan Blok M menjadi berorientasi transit (transit oriented development/TOD).

Baca Selengkapnya