6 Langkah Capai Target Dunia Bebas Emisi Karbon
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan dengan CEO GFANZ (Glasgow Financial Alliance for Net Zero) bersama para menteri keuangan negara-negara dunia. Dalam pertemuan tersebut telah disepakati usulan 6 langkah mencapai target bebas emisi karbon dalam rangka penanganan perubahan iklim.
"Di dalam pertemuan para menteri keuangan dengan para CEO GFANZ telah diusulkan 6 (enam) langkah untuk mencapai ambisi net zero," kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (4/11).
Enam usulan tersebut di antaranya, pertama, menetapkan target untuk mencapai target net zero pda tahun 2050 dan capaian interim pada tahun 2030. Kedua, melakukan komunikasi ke publik dan privat. Ketiga, mendorong G20 untuk menyusun rencana transisi yang kredibel.
-
Siapa yang sepakat menurunkan emisi? Lebih dari 30 negara industri sepakat untuk menurunkan emisi gas rumah kaca mereka hingga 5% di bawah tingkat emisi gas rumah kaca pada tahun 1990.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mencapai target Net Zero Emission 2060? Demi mencapai target Net Zero Emission 2060 PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan berbagai program yang hasilnya telah terlihat nyata. Pertamina pamerkan deretan capaian tersebut pada gelaran Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2023 atau Conference of the Parties 28 di Uni Emirat Arab.
-
Siapa yang ditunjuk untuk program dekarbonisasi BUMN? Dalam hal ini IDSurvey ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk melaksanakan program dekarbonisasi dan penyelenggaraan NEK di BUMN pada tahun 2022.
-
Bagaimana Pertamina mencapai target Net Zero Emission 2060? Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
-
Siapa yang memimpin upaya dekarbonisasi Pertamina? Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan kinerja kinclong ESG Pertamina melalui inovasi dekarbonisasi merupakan wujud nyata dukungan Pertamina terhadap target pemerintah mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.
-
Kapan Pertamina akan capai target Net Zero Emission? Nicke mengungkap energi adalah katalis pertumbuhan ekonomi. Oleh karenanya disaat yang sama, Indonesia terutama Pertamina perlu mengamankan energi sekaligus mengurangi karbon untuk mendukung target pemerintah mengenai Net Zero Emission pada 2060 mendatang.
Keempat, implementasi pengurangan subsidi untuk bahan bakar fosil. Kelima, mendorong aksi dan pelaporan dari Task Force for Climate action Disclosure pada tahun 2024. dan keenam, menyelaraskan isu transisi dengan Sustainable Development Goals (SDGs) termasuk perlindungan bio diversity.
Sri Mulyani mengatakan untuk mewujudkan usulan tersebut beberapa inisiatif dari sektor privat telah bersedia memberik dukungan. Rencananya program tersebut akan dilakukan di Indonesia dan India yang disponsori Bloomberg.
"Climate Action Leadership Initiative (CFLI) didukung oleh Bloomberg dan direncanakan proyeknya berada di India dan Indonesia," kata dia.
Pertemuan itu juga mendorong penyelesaian dan penerapan roadmap dari Sustainable Finance Working Group dalam Forum G20 dan mengundang dukungan MDBs untuk meningkatkan dana sektor swasta.
Selain itu, disampaikan juga adanya potensi dana finansial global sebesar USD 130 triliun. Dana ini dapat digunakan untuk membantu negara miskin dan berkembang untuk menuju transisi ke net zero.
"Ini lah kolaborasi dalam aksi perubahan iklim menuju net zero, dengan fokus memobilisasi modal privat untuk program transisi, khususnya di negara miskin dan berkembang," kata dia mengakhiri.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah menargetkan net zero emission (NZE) atau emisi nol bersih pada tahun 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaDekarbonisasi merupakan proses pengurangan emisi gas rumah kaca, khususnya karbon dioksida (CO2) yang dapat menyebabkan perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan langkah itu jadi upaya untuk menekan emisi karbon di Indonesia dan dunia. Ini juga sejalan dengan upaya penerapan energi bersih di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan memperkuat konektivitas jaringan listrik guna mendongkrak fleksibilitas dan resiliensi energi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah meresmikan perdagangan bursa karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLuhut meyakini Aliansi Keuangan Campuran Global atau Global Blended Finance Alliance (GBFA) bisa menjawab kebutuhan dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaPrinsip ESG idealnya menjadi kebutuhan bagi perusahaan di sektor energi dan ketenagalistrikan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan pentingnya tindakan kolektif dari anggota G20 untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaSatgas ini akan dipimpin oleh Prof. Dr. Laode Kamaluddin selaku Tim Ekonomi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ishak.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri presidensi event terkait transformasi food system, KTT G-77, serta melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Baca SelengkapnyaKomitmen Indonesia untuk menjadi anggota OECD sejalan dengan mandat konstitusi yang mendorong peran aktif Indonesia dalam kerja sama internasional.
Baca SelengkapnyaStrategi ini berfungsi sebagai "kompas" bagi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Baca Selengkapnya