Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Perusahaan amandemen Kontrak Karya, penerimaan negara naik USD 20 juta per tahun

6 Perusahaan amandemen Kontrak Karya, penerimaan negara naik USD 20 juta per tahun enam naskah amandemen Kontrak Karya. Wilfridus ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan menyaksikan penandatanganan enam Naskah Amandemen Kontrak Karya (KK) pada hari Rabu (14/3) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

Penandatanganan amandemen ini merupakan pelaksanaan dari amanat Pasal 169 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Gatot Ariyono mengatakan, penerimaan negara pada 6 KK yang akan menandatangani Naskah Amandemen sore ini secara agregat telah meningkat sekitar USD 20 juta per tahun.

"Penerimaan negara USD 20 juta. Memang cukup lumayan," katanya.

Secara garis besar terdapat enam isu strategis yang diamandemen. Pertama Wilayah Perjanjian, kedua Kelanjutan Operasi Pertambangan, ketiga Penerimaan Negara, keempat Kewajiban Pengolahan dan Pemurnian, kelima Kewajiban Divestasi, serta keenam Kewajiban Penggunaan Tenaga Kerja, Barang dan Jasa Dalam Negeri.

Dengan ditandatanganinya enam Amandemen KK ini, maka total Kontrak Karya yang telah diamandemen hingga saat ini adalah 28 Kontrak Karya.

Dalam penandatanganan ini, Menteri ESDM, Ignasius Jonan menegaskan bahwa kehadiran setiap investor harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. "Saya berharap, adanya kearifan lokal, saat mulai berkegiatan fisik, dapat ciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," ungkapnya.

Dia kembali menegaskan bahwa SDA yang ada di Indonesia harus memberikan kontribusi dengan meningkatnya kualitas hidup masyarakat, terutama mereka yang hidup di sekitar sumber-sumber kekayaan alam.

"Tidak ada satu orang pun yang memiliki sumber daya. Itu milik negara. Kita beri konsesi. Kita harap perusahaaan yang mengelola untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Jonan menegaskan, tujuan pengelolaan SDA untuk kesejahteraan masyarakat dapat lebih nyata dijalankan. "CSR kita perlu diperbaiki. Selama ini old fashioned. Misalnya atau ajak masyarakat kerja sama dalam bentuk yang bisa dikerjakan bersama-sama," katanya.

Untuk diketahui, KK yang menandatangani amandemen adalah 1 KK generasi IV, 3 KK Generasi VI, dan 2 KK Generasi VII dengan rincian sebagai berikut:

1. PT Natarang Mining (Provinsi Lampung)

2. PT Kalimantan Surya Kencana (Provinsi Kalimantan Tengah)

3. PT Weda Bay Nickel (Provinsi Maluku Utara)

4. PT Mindoro Tiris Emas (Provinsi Sumatera Selatan)

5. PT Masmindo Dwi Area (Provinsi Sulawesi Selatan)

6. PT Agincourt Resources (Provinsi Sumatera Utara).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Janjikan Banyak Insentif Bagi Eksportir yang Simpan DHE di Dalam Negeri
Pemerintah Janjikan Banyak Insentif Bagi Eksportir yang Simpan DHE di Dalam Negeri

Aturan ini berlaku bagi eksportir yang menjual sumber daya alam (SDA) dan menyimpan uang hasil transaksinya dalam sistem keuangan Indonesia (SKI).

Baca Selengkapnya
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis
Dana Bagi Hasil Pertambangan Berlaku, PAD Kutai Timur Melonjak Drastis

Penyumbang terbesar PAD pada tahun ini berasal dari profit sharing (dana bagi hasil).

Baca Selengkapnya
Teken Kontrak 2 Wilayah Kerja Migas Indonesia Datangkan Investasi Rp616,5 Miliar
Teken Kontrak 2 Wilayah Kerja Migas Indonesia Datangkan Investasi Rp616,5 Miliar

Seluruh KKKS telah menyelesaikan kewajiban finansial, melalui pembayaran bonus tanda tangan dan menyerahkan jaminan pelaksanaan sesuai ketentuan peraturan.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Perpanjang Izin Tambang PT Vale Hingga 20 Tahun
Menteri ESDM Perpanjang Izin Tambang PT Vale Hingga 20 Tahun

Pemerintah Indonesia melalui holding BUMN pertambangan MIND ID resmi mengakuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia.

Baca Selengkapnya
Naik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023
Naik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023

Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Nikel dan Timah, Luhut Bakal Masukkan Emas hingga Kelapa Sawit dalam Ekosistem Simbara
Tak Hanya Nikel dan Timah, Luhut Bakal Masukkan Emas hingga Kelapa Sawit dalam Ekosistem Simbara

Pemerintah akan memasukkan komoditas SDA seperti emas hingga kelapa sawit dalam ekosistem Simbara.

Baca Selengkapnya
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat
Bahlil Target RI Tambah Saham Freeport Jadi 61% Demi Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023
Produksi Minyak Pertamina Naik Jadi 339.000 Barel per Hari di 2023

Seiring kenaikan produksi, Wiko menyatakan bahwa PHE telah berkontribusi terhadap penerimaan negara dari pajak senilai USD 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Tambah 260 Jenis Barang dalam Aturan Devisa Hasil Ekspor, Totalnya Jadi 1.545
Sri Mulyani Tambah 260 Jenis Barang dalam Aturan Devisa Hasil Ekspor, Totalnya Jadi 1.545

Dalam KMK sebelumnya terdapat 1.285 jenis barang yang dikenakan DHE.

Baca Selengkapnya
Direktur Keuangan Blak-blakan PT Timah Rugi Miliaran Usai Kerja Sama 5 Smelter, Salah Satunya Perusahaan Harvey Moeis
Direktur Keuangan Blak-blakan PT Timah Rugi Miliaran Usai Kerja Sama 5 Smelter, Salah Satunya Perusahaan Harvey Moeis

PT Timah pertama kali teken kerja sama dengan lima smelter swasta pada tahun 2018 hingga 2020.

Baca Selengkapnya
Hingga Oktober, Pertamina Catat Laba Bersih Rp41 Triliun
Hingga Oktober, Pertamina Catat Laba Bersih Rp41 Triliun

Pertamina tetap mempertahankan performa keuangan meskipun menghadapi dinamika pasar.

Baca Selengkapnya