6 Perusahaan Indonesia ini masuk tempat terbaik untuk bekerja se-dunia
Merdeka.com - Majalah Forbes baru merilis daftar perusahaan terbaik di dunia untuk bekerja. 2.000 Perusahaan di dunia termasuk ke daftar tersebut. Pada daftar yang bertajuk World's Best Employers, ada sejumlah perusahaan Indonesia yang berada daftar tersebut. Bahkan, ada yang melewati peringkat yang diraih Nike, Ferrari, dan Netflix.
Forbes menganalisis 430.000 perusahaan untuk dicari siapa yang paling unggul. Para pegawai perusahaan pun diminta untuk menjawab pertanyaan seperti apakah mereka akan merekomendasikan tempat mereka bekerja pada orang lain.
Empat dari keenam perusahaan ini merupakan badan usaha milik negara (BUMN). Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan bahwa pengakuan sekaligus apresiasi dunia internasional terhadap kinerja BUMN tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan BUMN untuk selalu mewujudkan visi jangka panjang sebagai penyedia layanan dan memiliki kinerja yang terbaik.
-
Siapa saja perusahaan terbesar di dunia versi Forbes? Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
-
Apa yang menjadi dasar Forbes dalam menentukan perusahaan terbesar di dunia? Forbes baru saja merilis daftar perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Kali ini yang menempatkan posisi 10 besar dalam daftar tahun 2023 yakni perusahaan JP Morgan, perusahaan minyak Arab Saudi, dan tiga bank raksasa milik China serta raksasa teknologi seperti Apple dan Alphabet.
-
Bagaimana Forbes menentukan posisi perusahaan Indonesia di dunia? 1. Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati posisi ke 307 di dunia dengan market value USD 53.79 miliar 2. Bank Mandiri menempati posisi ke 418 dengan market value USD 32.58 miliar 5. Bank Negara Indonesia (BNI) menempati posisi ke 930 dengan market value USD 11.76 miliar 6. Bayan Resources menempati posisi ke 983 dengan market value USD 46.96 miliar 7. Adaro Energy menempatkan posisi ke 1393 dengan market value USD 5.93 miliar
-
Bagaimana cara pekerja menilai perusahaan? Untuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
-
Kenapa perusahaan dari Indonesia masuk dalam daftar Forbes? Sementara itu, ada 8 perusahaan milik Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan terbesar di dunia versi Forbes.
-
Bagaimana perusahaan menilai kemampuan pekerja? Kini, tidak sedikit perusahaan mempertimbangkan kualitas dan kapabilitas seseorang dalam menangani sebuah proyek, tanpa mempertimbangkan latar belakang pendidikan seseorang.
"Peringkat Forbes ini menunjukan bahwa BUMN Indonesia memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan top global lainnya. Kementerian BUMN senantiasa berkomitmen untuk selalu meningkatkan kinerja dan layanan seluruh BUMN. Termasuk juga memperkuat peran BUMN sebagai agen pembangunan," kata Gatot.
Mana saja 6 perusahaan Indonesia yang masuk daftar perusahaan terbaik di dunia? Berikut daftarnya seperti dilansir Forbes.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjadi perusahaan terbaik nomor 1 di Indonesia, dan nomor 11 di dunia. Artinya, Mandiri berhasil mengungguli Volkswagen Group (peringkat 16) Mastercard (21), Nestle (29), Hilton(30), Coca-Cola (33), Ferrari (36) Facebook (45), Nike (49), Visa (71), Ford Motor (138), Yamaha (151), Prudential Financial (170), dan bahkan Tesla (208).
Saat ini, perseroan dipimpin oleh Kartika Wirjoatmodjo yang akrab dipanggil Tiko oleh kolega dan pegawai Bank Mandiri.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengaku bersyukur karena perusahaan yang dipimpinnya itu bisa bersanding dengan perusahaan top global dunia seperti Microsoft, Apple, BMW, Disney dan IBM.
Menurutnya, pencapaian Bank Mandiri dalam peringkat World's Best Employers Versi Forbes ini dikarenakan perseroan terus berupaya meningkatkan pengembangan karyawan baik dari aspek kebahagiaan, kapabilitas, hingga produktivitas.
"Pengembangan karyawan menjadi bagian dari fokus strategis manajemen. Kami percaya karyawan yang bekerja dengan happy, capable, engage dan productive adalah kunci keberhasilan manajamen dalam jangka panjang," ujar dia.
BCA
PT Bank Central Asia Tbk berada di posisi 32. Dibangun pada 1955, bank swasta terbesar di Indonesia ini dipimpin oleh Jahja Setiaatmadja. Orang terkaya di Indonesia, Robert dan Budi Hartono memiliki saham yang signifikan di BCA, yaitu 55 persen.Dengan posisi nomor 32, artinya bank satu ini menungguli perusahaan keuangan BlackRock (55), Visa (71), Shinhan Financial Group (116), dan Huaxi Bank (124).
Gudang Garam
Berada di posisi 109, PT Gudang Garam Tbk berada di posisi tiga besar di antara perusahaan Indonesia. Hanya ada dua perusahaan tembakau yang masuk daftar tersebut, selain Gudang Garam terdapat nama ITC asal India yang berada satu tingkat di atas Gudang Garam.Pemimpin Gudang Garam adalah Susilo Wonowidjojo. Saat ini, Susilo adalah orang terkaya nomor 4 di Indonesia. Gudang Garam juga berencana membangun Bandara Kediri dan menyiapkan dana sampai Rp 10 triliun.
Telkom Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berada di posisi 112. Di posisi tersebut, Telkom lebih unggul dibandingkan perusahaan software Oracle (118), JD.com (131), Sony (132), Nippon Telegraph & Tel (200), Pada awal Agustus lalu, Telkom meluncurkan satelit Merah Putih dari Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, AS. Satelit diterbangkan dengan roket buatan SpaceX. Saat ini, Telkom dipimpin oleh Alex Sinaga.
BNI
Selanjutnya terdapat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di posisi 157. Pada posisi ini, berarti BNI lebih unggu dari China Merchants Bank (160) dan raksasa internet Tiongkok, yaitu Tencent Holdings.Dipimpin oleh Achmad Baiquni sejak 2015, BNI sukses menjadi mitra perbankan resmi dari perhelatan Asian Games 2018 dan kemudian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali. Pada kuartal III 2018, perusahaan juga berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 11,4 triliun atau tumbuh 12,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mendapatkan peringkat 186. Dalam peringkat itu, BRI sudah berhasil mengalahkan Tesla (peringkat 208) dan Toyota Motor (213).Berdiri sejak 1895, bank ini dipimpin oleh Suprajarto yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di BNI. Terkini, BRI sedang berusaha menyasar para milenial untuk memakai fitur pembayaran My QR yang mereka kembangkan.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima perusahaan Indonesia berhasil masuk dan menunjukkan prestasi yang membanggakan di tingkat global.
Baca SelengkapnyaTelkom melesat ke peringkat 262 perusahaan yang direkomendasikan sebagai tempat bekerja idaman.
Baca SelengkapnyaAda 18 BUMN yang masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 kali ini. Total pendapatan mereka mencapai Rp2.763,31 triliun.
Baca SelengkapnyaMasuk Jajaran Forbes 2023 World’s Best Employer selama tiga tahun berturut-turut, Telkom mengungguli perusahan-perusahaan terkemuka dunia.
Baca SelengkapnyaErick menyebut BRI berhasil mengalahkan brand-brand besar global. BRI sendiri menempati urutan ke 308 dalam Forbes 2000 tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang dipimpin dengan baik, akan tercipta kondisi di mana karyawan merasa suara mereka dapat didengar tanpa menghadapi intimidasi.
Baca SelengkapnyaPengakuan ini menegaskan komitmen BRI dalam menjaga kepercayaan dan integritas sebagai salah satu institusi keuangan terdepan di dunia.
Baca SelengkapnyaSelain itu, BRI juga mendapatkan penghargaan sebagai HR Sustainable Workplace Awards
Baca SelengkapnyaHal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Direktur Utama Sucofindo menekankan pentingnya berpikir ke depan dan menyatukan langkah.
Baca SelengkapnyaIDSurvey untuk dapat mewujudkan Big Five di Asia Pasifik, agile menciptakan inovasi berkelanjutan.
Baca Selengkapnya