6 Tips kelola uang buat usia 30 tahun, termasuk hati-hati beli rumah
Merdeka.com - Life Begin at 30. Begitu sebagian orang menganggap siklus hidup manusia. Di usia ini, umumnya setiap orang mulai mempunyai prioritas hidup yang dikejarnya.
Menginjak usia 30 tahun, seseorang dituntut untuk bijak dalam mengelola keuangan. Di usia ini, banyak yang harus dipikirkan. Mulai dari karir baru hingga berencana membeli rumah, ataupun mempersiapkan tanggung jawab untuk anak.
Namun, jika Anda bersedia untuk tetap berpikiran terbuka dan menerima cara berpikir baru, ada beberapa ide praktis yang mungkin bisa menginspirasi dalam mengelola keuangan di usia 30 tahun.
-
Dari mana saja orang cari rumah di Jakarta? Dari segi asal, lanjutnya, sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga mencatatkan proporsi pencarian yang signifikan.
-
Siapa yang paling sering cari properti di Jakarta? Di Jakarta, pencari properti umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun, dengan proporsi mencapai antara 33- 35,9 persen. Diikuti kelompok usia 45-54 tahun yang mencakup 19,9- 21,9 persen.'Data ini menunjukkan bahwa generasi muda dan dewasa produktif adalah kelompok utama yang aktif mencari properti di Jakarta,' tutur Marisa.
-
Apa yang orangtua milenial prioritaskan? Memberikan yang Terbaik untuk Masa Depan Anak Gerson menyoroti bahwa orang tua saat ini tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk masa depan anak-anak mereka, meskipun di tengah ketidakpastian ekonomi baru.
-
Kenapa generasi milenial ingin rumah sendiri? Tips Punya Rumah Estetik dan Ramah Kantong untuk Anak Muda Saat ini, banyak anak muda yang memiliki keinginan memiliki rumah sendiri. Seiring dengan perubahan zaman, gaya desain rumah yang diminati masyarakat pun berubah.
-
Siapa yang punya tips untuk rumah generasi milenial? Agustinus Michel, seorang TikToker dengan akun @paksugus mengatakan, sebagai generasi muda dirinya sangat memimpikan hunian idaman bagi keluarga kecilnya.
-
Kenapa orang memilih rumah bekas di Jakarta? Jika Anda menginginkan lokasi yang benar-benar sentral, Anda mungkin perlu membeli rumah bekas.
Berikut tips mengelola uang di usia 30 tahun seperti dikutip dari lifehack.org.
Potong biaya hiburan
Disadari atau tidak, biaya hiburan di rumah Anda cukup besar menghabiskan uang, seperti biaya internet, TV kabel dan lain sebagainya.
Jika dihitung, internet di rumah akan menghabiskan uang sekitar Rp 200.000 per bulan, dan begitu juga dengan TV kabel. Dalam satu tahun, pengeluaran untuk biaya hiburan ini lebih dari Rp 5 juta.
Mulailah menghitung kembali biaya hiburan di rumah karena Anda juga jarang berada di rumah.a.
Miliki dana darurat
Dana darurat sangat dibutuhkan ketika Anda memasuki usia 30 tahun. Waktu masih muda atau usia 20-an, dana darurat Anda mungkin masih ditutupi keluarga.
Namun, ketika usia 30 tahun, orang tua akan menarik semua dana bantuan mereka. Anda harus belajar membuat jaringan pengaman untuk diri Anda sendiri. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan setelah Anda memasuki usia 30 tahun.
Prioritaskan tabungan sebelum bayar utang
Menginjak usia 30 tahun, sebaiknya Anda mulai menyesuaikan atau mengubah gaya hidup dalam memenuhi kebutuhan. Jangan sampai uang yang didapat atau tabungan Anda habis hanya untuk memenuhi gaya hidup yang tidak bermanfaat.
Jika mencari uang untuk memenuhi gaya hidup, dapat dipastikan Anda akan terus bangkrut. Idealnya, Anda harus menabung sebesar 25-30 persen dari penghasilan tiap bulan.
Logika di masyarakat saat ini adalah mengutamakan membayar tagihan atau utang sebelum menabung. Tagihan atau utang datang karena keinginan memenuhi gaya hidup.
Jika Anda ingin maju secara keuangan dan menciptakan kekayaan sejati, Anda harus belajar untuk membayar diri Anda terlebih dahulu.
Rumah bukanlah aset
Mayoritas orang menganggap kesuksesan dalam mengelola keuangan adalah mampu membeli rumah. Namun, ini tidak sepenuhnya benar.
Jika rumah yang Anda punya hanya menghabiskan uang untuk membayar pajak atau cicilan, ini adalah suatu kewajiban. Berbeda jika rumah yang Anda beli malah menghasilkan uang, dengan kata lain disewakan, maka rumah tersebut adalah aset.
Ketika Anda menginjak usia 30 tahun, pastikan untuk memahami perbedaan antara aset dan kewajiban sebelum melakukan pembelian besar.
Catatan anggaran
Membuat catatan anggaran adalah hal yang sangat mudah. Namun, banyak orang yang enggan meluangkan waktu untuk menulis rencana keuangan tersebut.Â
Padahal, catatan anggaran diperlukan untuk masa depan keuangan Anda. Melalui catatan ini, Anda akan tahu berapa pendapatan Anda satu bulan dan berapa uang yang Anda habiskan.
Belajar memasak
Menginjak usia 30 tahun, sebaiknya Anda sudah membiasakan untuk memasak. Ini adalah salah satu cara menghemat pengeluaran dalam pengelolaan keuangan yang baik.Â
Setidaknya, Anda bisa memasak makanan sederhana atau makanan sehari-hari. Hal ini bisa membantu Anda menghemat uang untuk makanan yang tidak perlu. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di usia ini, sikap bijak menjadi penentu apakah Anda menerapkan hidup sebagai ‘orang kaya’ atau sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMenjadi orang kaya sebelum usia 30 tahun bukan hal yang mustahil.
Baca SelengkapnyaEra ekonomi digitalisasi membuat generasi Z semakin mudah dalam bertransaksi.
Baca SelengkapnyaPengelolaan gaji yang benar dinilai cukup efektif uang gaji tidak cepat habis.
Baca SelengkapnyaGenerasi Z memiliki banyak akses ke beberapa sumber atau platform, seperti berinvestasi, yang memudahkan gen Z untuk merencanakan keuangan.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui kunci hidup berikut ini, dijamin kehidupan yang kamu idamkan akan bisa terwujud dengan mudah.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan bahwa sebagian besar jutawan yang diteliti tidak pernah membeli rumah yang harganya lebih dari tiga kali lipat pendapatan tahunan mereka.
Baca SelengkapnyaMewujudkan impian menjadi kaya ini tidaklah mudah, sebab butuh proses untuk mendapatkan uang yang banyak.
Baca SelengkapnyaRista mengingatkan, menyiapkan warisan juga tak kalah penting bagi keluarga.
Baca SelengkapnyaIdeal menabung sejatinya menyesuaikan kondisi keuangan terkini.
Baca SelengkapnyaCobalah untuk tidak hanya berfokus pada saldo Anda dalam waktu tertentu.
Baca Selengkapnya