6 Tips langsungkan pernikahan buat yang bergaji Rp 2 juta-an/bulan

Merdeka.com - Pernikahan adalah satu hal yang sangat sakral di Indonesia. Di masa ini, seseorang akan memulai hidup baru dengan pasangannya dan menentukan jalan hidup sendiri.

Melangsungkan pernikahan di Indonesia selalu indentik dengan kata mewah. Menyelenggarakan pesta pernikahan di gedung besar dengan menyebar ribuan undangan kerap dijadikan pilihan.

Padahal, tak perlu pesta mewah dengan mengundang banyak orang demi hajatan atau pesta sehari semalam saja. Pesta sederhana namun syarat makna bisa dilaksanakan.

Seseorang berpendapatan kecil, sering terkendala melaksanakan pernikahan. Mereka berpikir tak punya cukup uang untuk melangsungkan pesta pernikahan. Pemikirannya sebenarnya salah.

Bagi Anda yang masih bergaji Rp 2 juta-an per bulan sebenarnya bisa membiaya pernikahan sendiri. Berikut kiat jitu langsungkan pernikahan seperti dikutip dari hipwee.

Sisihkan setengah gaji Anda dan pasangan

Untuk menyelenggarakan pesta pernikahan, Anda dan pasangan bisa berdisiplin menyisihkan pendapatan. Anda berdua bisa menyimpan 50 persen pendapatan tiap bulan dan menabung sekitar 2 tahun. Untung yang terkumpul cukup banyak dan bisa digunakan untuk resepsi pernikahan.

Hitungannya, jika gaji Anda dan pasangan masing masing Rp 2 juta, maka bisa terkumpul Rp 2 juta tiap bulannya. Jika sudah dua tahun, maka uang ini akan mencapai Rp 48 juta. Angka ini sudah cukup menggelar resepsi pernikahan sederhana.

Batasi undangan untuk orang terdekat

Melangsungkan pernikahan tidak harus mengundang banyak orang. Apabila terlalu banyak tamu undangan, maka momen sakral pernikahan bisa memudar. Tetapkan saja maksimal tamu 200 orang, yaitu 50 dari Anda, 20 dari pasangan Anda dan 100 lainnya dari masing-masing keluarga.

Pesta pernikahan juga akan terasa istimewa karena hanya dihadiri mereka yang benar-benar dikenal.

Pesta kebun atau resepsi di rumah

Pesta di gedung mewah bukan pilihan satu-satunya dalam pernikahan. Harga sewa gedung yang selangit dan ketersediaan kerap menjadi penghalang.

Menyiasati kendala ini, Anda bisa membuat pesta kebun atau melakukan pernikahan di rumah.

Selain menghemat pengeluaran, pesta ini juga tak kalah meriah dan istimewa. Uang yang dianggarkan untuk menyewa gedung bisa dialokasikan untuk dana dekorasi.

Foto polaroid

Foto pre-wedding merupakan hal yang tidak wajib dalam pernikahan. Bahkan, dana yang dibutuhkan pun terbilang lumayan sekitar Rp 3-Rp 10 juta hanya untuk foto pre-wedding saja.

Jika Anda dan pasangan memang tetap ingin menggunakan foto pre-wedding sekaligus menghemat biaya, Anda bisa membuat foto karya sendiri dengan menggunakan kamera polaroid. Tak hanya tampak unik, namun foto pre-wedding ini bisa sekaligus digunakan sebagai dekorasi saat acara.

Souvenir bibit bunga

Souvenir pernikahan tak perlu berharga mahal, yang penting cukup bermanfaat bagi para tamu undangan. Anda tak perlu memberikan souvenir dengan harga selangit jika pada akhirnya justru akan terbuang.

Salah satu jalan keluarnya adalah menjadikan bibit bunga sebagai souvenir. Tak hanya karena berharga murah, bibit bunga bisa membantu membuat bumi makin indah.

Desain undangan

Untuk mendapatkan desain undangan yang unik dan beda dari yang lainnya, Anda bisa minta tolong kepada kerabat atau kawan yang memang piawai dalam menggambar.

Minta desain yang Anda minati dengan gambar manual maupun gambar menggunakan aplikasi tertentu. Kemudian Anda bisa memperbanyak-nya dengan mencetak di percetakan terdekat. 

Baca juga:7 Tips kelola uang beli rumah untuk yang bergaji di bawah Rp 4 juta6 Tips mudah gaji Rp 3 juta bisa beli mobil dalam satu tahun7 Trik pintar kelola uang biar bisa nikah di usia 20 tahun7 Cara mudah menabung untuk yang masih bergaji Rp 2 jutaan/bulan4 Strategi tepat untuk jadi jutawan (mdk/idr)