6,6 Juta Masyarakat Nikmati Air Bersih dari Sumur Bor Badan Geologi
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Days Mineral (ESDM) mencatat, 6,6 juta masyarakat menikmati air bersih dari sumur bor yang dibangun sejak 2005 sampai 2018 di wilayah yang sulit air bersih.
Kepala Badan Geologi ESDM, Rudi Suhendar mengatakan, program sumur bor dijalankan sejak 2005 ini memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Sampai 2018, 2.288 sumur bor telah dibangun tersebar di 33 Provinsi.
"Di 2005 kita mendapat tugas untuk melaksanakan pengeboran di daerah sulit air dengan kedalaman sekitar 100 meter ke bawah. dari 2005 sampai 2018, kita sudah cukup banyak," kata Rudi, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/3).
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Kapan sumur mulai digunakan? Sumur air telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno sebagai sumber air yang penting untuk kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang membantu Prabowo dalam proyek sumur bor? Dalam arahannya, Menhan Prabowo sempat menjelaskan program proyek sumur bor ini merupakan hasil kerjasama dengan Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI).
-
Di mana sumur resapan dibuat? 'Di sini walaupun sudah musim kemarau seperti ini, tapi mata air di sekitar kita masih mengalir meskipun tidak seperti saat musim hujan. Jadi sebenarnya sumur resapan sangat penting untuk kelangsungan mata air yang ada di daerah kita,' kata Joko Waluyo, penggerak sumur resapan Desa Patemon.
-
Siapa yang membangun sumur giling? 'Sumur giling ini dibangun oleh Kanjeng Sunan, karena waktu itu terjadi kekeringan dan hampir tidak ada sumber air di sini,' tulis di laman Pemkab Tuban.
Rudi mengungkapkan, dari 2.288 titik sumur bor yang sudah dibangun menghasilkan air sebanyak 144,4 juta meter kibik per tahun, kemudian dinikmati 6,6 juta jiwa masyarakat.
"Dari 2005-2018 itu yang sangat signifikan banyaknya itu dari 2015. 2015 itu cukup banyak. jadi 2015 itu badan geologi mulai dengan di atas 100 tiik. 2016 hampir 200 titik. 2017 kita 237 titik. dan 2018 kita berhasil melakukan 506 titik," paparnya.
Menurut Rudi, selain membangun di wilayah yang sulit air, Badan Geologi juga membangun sumur bor di daerah bencana. Pada 2018 lembaga tersebut membangun sumur bor di 55 titik tersebar di daerah yang mengalami bencana.
"2018 itu mengebor 55 titik di daerah yg terkena bencana yaitu 5 unit Gunung Agung, 13 unit Lombok Utara, 37 unit di Sulawesi Tengah. itu yg memang dari sisi pengeboran ini yg dilakukan Badan Geologi," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul
Baca SelengkapnyaDari 16 titik sumur bor air bersih yang dapat dinikmati oleh 3404 KK dari 5 kabupaten tersebut di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMemudahkan warga di desa-desa memenuhi kebutuhan air bersih, Banyuwangi membangun ribuan sambungan rumah (SR) air bersih.
Baca SelengkapnyaWilayah yang belum terdampak kekeringan atau kesulitan air bersih hanya Cileungsi, Ciseeng dan Tajurhalang.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian hadir Asisten I Pemkab PPU Nicko Herlambang, Kazidam VI Mulawarman Kol Yudho W, Dandim PPU Letkol Arfan, Camat Babulu Kansip
Baca Selengkapnya24 tahun mereka tidak pernah merasakan air bersih.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, termasuk kebutuhan akses air bersih dan sanitasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma'ruf, Indonesia memiliki potensi sumber daya air yang besar dengan curah hujan mencapai 2,78 triliun meter kubik per tahun.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSumur bor yang digali ini diharapkan memiliki kapasitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air bersih di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, Rabu, (20/12).
Baca Selengkapnya