7 Konsentrasi pemerintah jadikan ekonomi RI makin besar di 2030
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan pendapatan dari digital ekonomi di 2020 mencapai USD 130 miliar, yang artinya 11-12 persen dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia sudah digital. Untuk itu, ada 7 isu yang harus dihadapi oleh pemerintah.
"Pertama adalah human capital atau manajemen sumber daya manusia. Kita kekurangan talent," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/10).
Kedua adalah pendanaan, bagaimana pemerintah mendanai startup. Dia mengatakan, hal ini dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Namun di kementeriannya juga akan mendanai startup di 122 kabupaten yang dianggap terpencil.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Bagaimana cara mengatasi kekurangan talenta digital di Indonesia? Untuk mencapai jumlah itu dibutuhkan kolaborasi pentahelix. Model kolaborasi yang melibatkan lima unsur yaitu: Akademisi, Bisnis, Masyarakat, Pemerintah, Media.
-
Mengapa Indonesia kekurangan talenta digital? Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.
Ketiga, perpajakan. Bagaimana mengeluarkan kebijakan perpajakan yang lebih sederhana. Menurutnya, dengan teknologi ini akan membantu pemerintah untuk meningkatkan tax base dan bisa meningkatkan wajib pajak baru.
"Tapi salah satu kebijakan yang harus dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan adalah pemberian insentif pajak bagi pemain digital ini. Jadi ada timbal baliknya," imbuh Rudiantara.
Keempat, perlindungan konsumen. Kelima, cyber security, di mana kesadaran masyarakat terhadap cyber security masih rendah. Keenam logistik, Indonesia masih memiliki biaya logistik yang tinggi sehingga 23-24 persen PDB Indonesia habis untuk logistik.
"Terakhir, infrastruktur. Di Indonesia kesenjangan masih besar," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia terus meraih peluang untuk memaksimalkan ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaDalam upaya mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun mendatang (2024-2029).
Baca SelengkapnyaIndonesia masih dihadapkan pada tantangan besar untuk menuju ekonomi digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaTarget ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca Selengkapnya