Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Kontrak Jual Beli Gas ditandatangani, RI dapat tambahan Rp 1,49 T

7 Kontrak Jual Beli Gas ditandatangani, RI dapat tambahan Rp 1,49 T pipa gas. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Tujuh Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) telah ditandatangani,‎ dengan total volume gas yang disalurkan selama masa kontrak mencapai 65,41 trillion British Thermal Units (TBTU). Dari proses tersebut berpotensi menambah penerimaan negara sebesar sekitar USD 111,08 juta atau Rp 1,49 triliun.

"Sesuai komitmen industri hulu migas untuk mendukung pasokan energi nasional, semua gas dalam tujuh PJBG ini akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan gas dalam negeri," kata Kepala Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi SKK Migas Amien Sunaryadi, saat menghadiri the 42nd IPA Convention and Exhibition, di Jakarta Jumat (4/5).

Amien mengatakan pasokan gas yang tertuang dalam PJBG tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan pupuk, peningkatan produksi minyak, kilang Bahan Bahan Minyak (BBM), kelistrikan, jaringan gas kota, dan industri.

Alokasi tersebut mengacu kepada Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 06 tahun 2016, tentang Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi Serta Harga Gas Bumi.

"Sesuai dengan regulasi ini, kebijakan alokasi dan pemanfaatan gas bumi diarahkan untuk menjamin efisiensi dan efektivitas ketersediaan gas bumi sebagai bahan bakar, bahan baku, atau keperluan lainnya untuk kebutuhan dalam negeri yang berorientasi pada pemanfaatan gas bumi secara optimal," papar Amien.

Secara rata-rata, pasokan gas untuk kebutuhan domestik meningkat sebesar 7,37 persen dalam 14 tahun terakhir. Data realisasi penyaluran gas sampai dengan bulai Februari 2018 menunjukkan pasokan gas untuk domestik mencapai 3.860 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD) atau 58 persen, di atas pasokan gas untuk ekspor yang sebesar 2.738 BBTUD (42 persen).

Amien mengatakan kebutuhan energi domestik diprediksikan akan terus meningkat, baik untuk gas maupun minyak bumi. Oleh karena itu diperlukan adanya eksplorasi migas yang masif baik di darat (onshore) maupun laut (offshore), supaya bisa ditemukan cadangan migas baru yang berukuran besar.

"Kita semua harus mendukung eksplorasi migas yang masif," tandasnya.

Berikut tujuh PJBG yang ditandatangani :

1. Kangean Energy Indonesia Ltd, pembeli PT Petrokimia Gresik untuk pupuk. Jangka waktu 2 tahun dari 2018 sampai 2019 dengan pasokan sebesar 7,5 sampai 8,5 BBTUD.

2. PT Tropik Energi Pandan, pembeli PT Pupuk Sriwijaya Palembang, pupuk, jangka waktu 10 tahun dari 2019 sampai 2028, dengan pasokan sebesar 10 BBTUD.

3. Petrogas (Basin) Ltd, pembeli PT Pertamina EP, Lifting minyak, jangka waktu 3 tahun dari 2018 sampai 2020, dengan pasokan 0,5 mmscfd.

4. Petrogas, pembeli PT Pertamina, Kilang RU VII Kasim, jangak waktu 4 Tahun dari 2016 hingga 2020, dengan pasokan sebesar 0,5 mmscfd.

5. PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, Talisman (Jambi Merang) Ltd, Pacific Oil and Gas (Jambi Merang) Ltd, pembeli Pertamina Gas, Lifting Minyak, kelistrikan, Dan Kilang RU II Dumai, jangka waktu 5 bulan dari 2018 sampai 2019), dengan pasokan sebesar 6-23 BBTUD.

6. PT Medco E&P Indonesia, pembeli PT PGN, Jargas Kab Musin Banyuasin, jangka waktu 10 tahun dari 2017 sampai 2027, dengan pasokan sebesar 0,25 mmfscd.

7. PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java, pembeli PT Pertagas Niaga, Industri, jangka waktu 9 tahun dari 2017 sampai 2026, dengan pasokan sebesar 5 BBTUD‎.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh
Resmi, PGN Dapat Tambahan Pasokan LNG dari Kilang Tangguh

Upaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.

Baca Selengkapnya
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur

Untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini
Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini

Smelter Tembaga Freeport Dapat Suplai Gas Bumi 9,49 BBTUD, Sumbernya Dari Sini

Baca Selengkapnya
Penjualan Gas Moncer, Perusahaan Migas Rukun Raharja Raup Untung Besar di Kuartal III-2023
Penjualan Gas Moncer, Perusahaan Migas Rukun Raharja Raup Untung Besar di Kuartal III-2023

Capex yang telah disiapkan ini telah digunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan ditahun ini.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2023, Sektor Panas Bumi Sumbang Rp3,1 Triliun ke Kas Negara
Sepanjang 2023, Sektor Panas Bumi Sumbang Rp3,1 Triliun ke Kas Negara

PNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.

Baca Selengkapnya
Banyak Potensi Gas Ditemukan, Menko Luhut: Tinggal Bagaimana Kita Mengelola Bersama-sama
Banyak Potensi Gas Ditemukan, Menko Luhut: Tinggal Bagaimana Kita Mengelola Bersama-sama

Luhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun

Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Pemanfaatan Gas Bumi di Kawasan Industri, Segini Potensi Jumlahnya
Pemerintah Bidik Pemanfaatan Gas Bumi di Kawasan Industri, Segini Potensi Jumlahnya

Pertumbuhan industri pengolahan non-migas mencapai 4,64 persen pada triwulan I-2024, yang berkontribusi 72,39 persen terhadap nilai ekspor nasional.

Baca Selengkapnya
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen
Jaringan Pipa Kini Terintergrasi, Pasokan Gas ke Industri Melonjak 1.000 Persen

Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.

Baca Selengkapnya
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor
PGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor

Volume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.

Baca Selengkapnya
Naik 60 Persen, Perusahaan Migas Rukun Raharja Raup Laba USD 16 Juta di Kuartal II-2024
Naik 60 Persen, Perusahaan Migas Rukun Raharja Raup Laba USD 16 Juta di Kuartal II-2024

Waktu bersamaan, pendapatan perseroan melonjak 67 persen secara tahunan atau year on year (yoy), mencapai USD 123,5 juta.

Baca Selengkapnya
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri

PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca Selengkapnya