7 Tips agar efektif berburu rumah idaman di pameran properti
Merdeka.com - Memiliki rumah sendiri memang menjadi impian semua orang. Dengan memiliki rumah, menandakan seseorang telah cukup berhasil dalam karirnya.
Membeli rumah merupakan salah satu keputusan besar dalam hidup. Selain untuk dijadikan rumah tinggal, rumah tersebut pun bisa digunakan sebagai investasi yang cukup menjanjikan.
Dikutip dari Halomoney, membeli rumah memang menguras banyak waktu dan tenaga selain, tentu saja, memakan banyak uang. Maka itu, bila ada kesempatan mencari properti incaran dengan cara efektif, jangan Anda sia-siakan. Misalnya, dengan mendatangi pameran properti.
-
Apa pentingnya menabung untuk beli rumah? Menabung untuk membeli rumah penting karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan: 1. Mengumpulkan Dana yang Cukup: Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Bagaimana cara mendapatkan rumah murah? Bagi masyarakat Kota Bandung yang tertarik bisa mengunjungi pameran properti di Paris van Java Mal pada pada 8-16 Juli 2023, stan Rusun Cisaranten Bina Harapan booth 31 dan 32.
-
Bagaimana cara mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk beli rumah? Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari.
-
Kenapa beli rumah jadi berat sekarang? Namun, memiliki rumah saat ini menjadi hal yang berat untuk diraih bagi kebanyakan orang, mengingat harga rumah yang kian meningkat dan suku bunga hipotek yang terus melonjak.
-
Dimana faktor lokasi penting saat membeli rumah? Lokasi, harga, tren pasar, pajak properti, dan biaya asosiasi pemilik rumah menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam mencari rumah.
-
Apa yang perlu dipertimbangkan saat membeli rumah lama? Calon pembeli harus memperhitungkan biaya-biaya ini ke dalam harga keseluruhan, terutama saat memilih di antara berbagai properti atau membandingkan biaya membangun rumah baru.
Setiap tahun biasanya ada pameran properti besar yang digelar oleh para developer, bank atau pemerintah. Waktu pagelarannya biasanya saat awal tahun seperti saat ini. Yang terdekat adalah, Indonesia Property Expo 2018 yang digelar 3-11 Februari 2018 ini, tepatnya di Jakarta Convention Centre.
Jika Anda berniat mendatangi pameran rumah di akhir pekan ini, berikut panduan untuk mencari rumah impian secara efektif. Selamat membaca.
Tentukan lokasi rumah
Saat datang, pastikan Anda sudah memiliki lokasi rumah incaran. Sebab, saat pameran properti, akan sangat banyak produk yang ditawarkan dengan lokasi beragam di seluruh Indonesia.
Dengan mengantongi lokasi incaran, paling tidak Anda bisa menghemat waktu untuk fokus hanya mencari penawaran properti di wilayah tersebut. Saat ada penawaran properti dari Bekasi, misalnya, atau luar Jabodetabek, Anda tidak perlu terdistraksi.
Tentukan anggaran dan tipe rumah
Rumah harganya mahal dan semua orang menyadari hal itu. Jadi, supaya perburuan efektif, Anda perlu memastikan berapa anggaran dan tipe rumah yang dibutuhkan.Misalnya, anggaran Anda maksimal Rp 1 miliar dengan luas tanah sekitar 100 meter persegi. Dengan begitu, saat para agen properti melambaikan flyer properti dengan harga di atas itu, Anda tidak perlu berbelok arah.Tentukan juga sedari awal apakah Anda tidak keberatan bila rumah incaran ternyata masih inden? Atau, Anda hanya mau membeli rumah yang sudah jadi? Biasanya, sih, rumah inden harganya bisa lebih murah ketimbang kelak saat sudah jadi. Cuma, pertimbangkan lagi sesuai kenyamanan dan kebutuhan Anda.
Tentukan cara pembelian
Ada banyak pilihan cara membeli properti yaitu beli tunai keras, beli tunai bertahap (beberapa pengembang biasanya memberikan pilihan tunai bertahap mulai 12 bulan sampai 60 bulan), membeli dengan fasilitas KPR, membeli dengan KPR dan cicilan uang muka, dan sebagainya.Bila memakai KPR, Anda sudah bisa menghitung berapa kira-kira besar cicilan dengan budget yang sudah Anda tentukan sebelumnya. Ada berbagai skema yang ditawarkan oleh para pengembang. Misalnya, ada pengembang yang menetapkan DP besar, DP kecil, DP dengan cicilan bertahap, promo bunga karena ada kerja sama dengan bank tertentu, dan lain sebagainya.
Lihat reputasi pengembang
Pameran properti biasanya diiikuti oleh puluhan bahkan ratusan pengembang properti. Mulai pengembang kelas kakap hingga pengembang kelas teri.Apabila Anda tidak bermasalah membeli rumah inden, boleh jadi memilih properti yang dikembangkan oleh developer besar akan lebih kecil risikonya. Sebaliknya, Anda perlu menyadari risiko bila membeli rumah inden di pengembang yang masih kecil.Supaya tidak perlu buang waktu untuk berkeliling tanpa tujuan, cermati saja daftar peserta pameran. Biasanya ada peta stan developer yang memudahkan Anda mendatangi dan melihat penawaran mereka.
Jangan pergi sendiri
Bila Anda sudah berkeluarga, akan lebih baik bila Anda mengajak pasangan untuk ikut ke pameran. Membeli properti bukan seperti membeli wajan penggorengan. Anda akan perlu mata dan kepala lain untuk ikut memberikan pandangan dan pendapat.Bila Anda masih lajang, ajaklah teman supaya Anda punya tempat bertukar pikiran terutama saat menghadapi rayuan para agen properti. Ingat, membeli properti tidak boleh terburu-buru. Harus ditimbang matang agar tidak ada penyesalan.
Bawa berkas kelengkapan pengajuan
Apabila Anda sudah memutuskan hanya bisa membeli rumah dengan KPR, maka tidak ada salahnya Anda sekaligus menyiapkan berbagai berkas pelengkap pengajuan KPR. Biasanya banyak bank yang menggelar promo bunga murah saat pameran properti bila ada orang yang langsung bertransaksi saat itu juga.Jadi, siapkan saja sekalian berkas pelengkap pengajuan KPR. Beberapa berkas yang biasa dipersyaratkan untuk pengajuan KPR antara lain, KTP, Kartu Keluarga, surat nikah, buku tabungan, NPWP, slip gaji. Bawa dokumen asli sekaligus fotokopinya.
Siapkan dana untuk booking fee
Terakhir, jangan lupa menyiapkan sejumlah dana untuk melakukan booking fee atau pemesanan properti incaran. Jadi, saat sudah menemukan properti sesuai kriteria, Anda bisa 'menguncinya' dengan memberikan booking fee.Booking fee dipatok beragam, mulai Rp 1 juta sampai Rp 10 juta juga ada. Tergantung pada jenis properti dan harganya. Uang pemesanan itu berisiko hangus bila ternyata Anda membatalkan pembelian.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaiknya pemilik rumah berkonsultasi dengan agen atau pakar real estate untuk menentukan harga rumah yang wajar.
Baca SelengkapnyaSimak trik ampuh menjual rumah dengan cepat dan menguntungkan.
Baca SelengkapnyaBiar nggak salah pilih, begini cara tepat membeli rumah lewat sistem lelang bank.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaCara Pilih dan Beli Mobil Listrik di Pameran Otomotif
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaTemukan promo terbaik di pameran mobil dengan tips cerdas agar dapatkan mobil impian sesuai budget!
Baca SelengkapnyaOrang kaya sebenarnya bukan sekadar membeli barang mahal yang nilainya 100 persen melebihi kekayaan bersih.
Baca SelengkapnyaAmazing BRI REI Property Expo 2024 berikan kemudahan untuk masyarakat dalam pengajuan KPR.
Baca SelengkapnyaNah, kalau kamu sudah terbiasa berburu diskon, ada beberapa skill yang harus kamu kuasai agar lebih expert.
Baca SelengkapnyaBelanja produk dekorasi dan furnitur idaman dengan Kartu Kredit BRI saja!
Baca SelengkapnyaTips Beli Mobil Baru di Pameran Otomotif, Ancang-ancang Berburu di GIIAS 2024
Baca Selengkapnya