7 Tips mudah dapatkan uang buat DP rumah
Merdeka.com - Rumah saat ini sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat. Namun, tak semua mampu membeli karena harga yang mahal dan ketersediaan rumah yang minim. Awal tahun lalu, backlog perumahan mencapai 13,6 juta. Ada 6,4 juta keluarga masih hidup menyewa rumah dan 7,2 juta rumah tangga belum punya rumah dan masih hidup menumpang.
Mencukupi kebutuhan rumah masyarakat, Presiden Joko Widodo telah meluncurkan program satu juta rumah. Dalam program ini, Jokowi menyediakan rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Meski demikian, masyarakat terkadang masih terkendala untuk membeli rumah. Salah satunya penyediaan dana untu Down Payment (DP) atau uang muka.
-
Apa pentingnya menabung untuk beli rumah? Menabung untuk membeli rumah penting karena memiliki beberapa manfaat yang signifikan: 1. Mengumpulkan Dana yang Cukup: Rumah merupakan investasi besar bagi kebanyakan orang, dan memerlukan jumlah uang yang besar untuk membelinya. Dengan menabung secara teratur, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk membayar uang muka dan biaya-biaya lainnya yang terkait dengan pembelian rumah.
-
Dimana faktor lokasi penting saat membeli rumah? Lokasi, harga, tren pasar, pajak properti, dan biaya asosiasi pemilik rumah menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam mencari rumah.
-
Kenapa beli rumah jadi berat sekarang? Namun, memiliki rumah saat ini menjadi hal yang berat untuk diraih bagi kebanyakan orang, mengingat harga rumah yang kian meningkat dan suku bunga hipotek yang terus melonjak.
-
Apa yang perlu diperhatikan sebelum menentukan harga rumah? Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum menetapkan harga properti tersebut.
-
Apa faktor yang mempengaruhi harga rumah? Evaluasi cermat terhadap nilai properti yang sebenarnya berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi dibandingkan dengan harga pasar di sekitarnya sangatlah penting.
-
Bagaimana cara mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk beli rumah? Evaluasi pengeluaran rutin Anda dan cari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, mengurangi makan di luar, membatasi belanja barang-barang yang tidak diperlukan, atau mencari alternatif yang lebih murah untuk kebutuhan sehari-hari.
Sebelum membeli rumah, ada baiknya Anda menimbang dan memutuskan untuk menyiapkan uang muka. Tahapan ini sangat penting karena dapat mempengaruhi keadaan finansial Anda di masa depan.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencapai target mengumpulkan uang untuk DP rumah seperti dikutip dari rumah.com.
Tentukan target
Jumlah uang muka atau DP sebuah rumah biasanya sebesar 20 persen dari harga rumah itu sendiri. Misalnya harga rumah tersebut Rp 700 juta, maka uang muka yang perlu disiapkan adalah sebesar Rp 140 juta. Jumlah ini belum termasuk biaya-biaya lain seperti biaya adminisrasi atau asuransi.
Namun demikian, ada beberapa pengembang yang memberi kelonggaran seperti uang muka yang dapat dicicil atau tanda jadi yang nilainya lebih kecil dari itu.
Anda harus tetap perhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, bila Anda sudah menentukan target berapa yang harus dikumpulkan maka menabung akan menjadi lebih mudah.
Hemat biaya tempat tinggal
Bagi Anda yang selama ini tinggal kos ata di apartemen, baiknya memikirkan untuk segera pindah jika ingin mengumpulkan uang untuk DP rumah.
Selama menyiapkan menyiapkan dana untuk DP rumah pertama Anda, jangan ragu untuk pindah sementara ke tempat tinggal dengan biaya sewa yang lebih murah.
Walaupun kurang nyaman, namun tidak ada salahnya untuk bersusah dahulu sebelum bersenang-senang di kemudian hari.
Potong beberapa pengeluaran
Jika Anda sudah serius dalam mengumpulkan jumlah uang yang besar untuk uang muka rumah. Maka Anda perlu meningkatkan jumlah pendapatan atau memotong beberapa pengeluaran yang dirasa bukan pengeluaran wajib.
Meski terasa memberatkan, cara ini akan membuat Anda jadi lebih kreatif dalam menghabiskan waktu yang menyenangkan tanpa harus menghabiskan uang.
Buat rekening terpisah
Membuat rekening terpisah adalah salah satu cara mengumpulkan uang untuk DP rumah. Pisahkan rekening tabungan untuk DP rumah dengan rekening untuk pengeluaran sehari-hari.
Anda harus disiplin dengan dana uang muka tersebut dan tidak boleh digunakan untuk apa-apa selain urusan rumah.
Lebih baik lagi jika Anda memiliki simpanan darurat di rekening yang berbeda.
Pakai sistem autodebit
Kalau Anda sudah mengetahui jumlah uang yang harus dikumpulkan, Anda juga bisa mengira-ngira berapa uang yang harus ditabung seiap bulannya.
Untuk mempermudah, Anda bisa membuat instruksi autodebit sejumlah uang ke rekening lain ketika tanggal gajian tiba. Sistem ini akan langsung secara otomatis mengambil tabungan Anda setelah gajian dan disimpan di rekening terpisah.
Simpan uang kaget
Jika Anda tiba-tiba mendapatkan uang yang tidak terduga seperti bonus, pengembalian dari pajak, hadiah, dan lain sebagainya. Pindahkan ke rekening khusus penyimpanan dana DP rumah Anda. Hal seperti ini dapat mempercepat Anda mencapai target.
Simpan dana tersebut di tempat yang likuid
Jika Anda berencana membeli rumah dalam waktu kurang dari lima tahun, investasikan uang Anda di tempat yang likuid dan tidak terlalu beresiko seperti tabungan, deposito, pasar uang atau pendapatan tetap jika Anda memilih reksa dana. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, pengajuan kredit seringkali menunjukkan kendala. Sehingga tidak berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaBagi yang berniat membeli hunian, beberapa tips menabung untuk beli rumah berikut bisa dipraktikkan.
Baca SelengkapnyaPerlu banyak persiapan dan pertimbangan finansial yang harus dilakukan terutama yang baru pertama kali bekerja.
Baca SelengkapnyaMemiliki rumah sekarang bukan lagi angan-angan dengan KPR BRI.
Baca SelengkapnyaSebelum membuat pilihan untuk menyewa atau membeli, pelajari semua faktor yang harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Tiko ini menjelaskan, bahwa pihaknya masih membahas terkait pemanfaatan saldo JHT yang dimiliki oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKetika beli mobil dengan sistem kredit, pahami beberapa hal, seperti uang muka, suku bunga, cicilan, prinsip 5C dan jangan lupa membuat rancangan keuangann.
Baca Selengkapnya