70 Persen Perusahaan Menilai Kepribadian Dibanding Keterampilan Saat Interview
Merdeka.com - Dalam suatu lowongan pekerjaan, biasanya perusahaan mencantumkan syarat pengalaman kerja. Tentunya hal ini agar perusahaan bisa mendapatkan karyawan dengan kemampuan sesuai dengan job desk-nya.
Namun,tahukah Anda bahwa pengalaman kerja bukan faktor tertinggi dalam kelancaran wawancara kerja, melainkan kepribadian. Berdasarkan laporan dari situs saran karier A.Sterview TopInterview dan platform pencarian kerja Resume-Library, kepribadian menempati 3 faktor teratas yang diperhatikan perusahaan.
Di mana kepribadian pelamar kerja mempengaruhi 70 persen penilaian perusahaan, bersamaan dengan keterampilan dan pengalaman. Sementara pendidikan hanya mempengaruhi 18 persen, dan penampilan hanya 7 persen.
-
Apa tips penting untuk wawancara kerja? 'Kedengarannya cukup sederhana, tetapi saya memperhatikan bahwa tingkat kesiapan kandidat tampaknya telah menurun dalam lima tahun terakhir atau lebih,' kata Adriane, Rabu (11/9). 'Saya benar-benar terkejut melihat seberapa sering orang tidak mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Inilah sesuatu yang sangat mendasar yang saya lihat tidak dipahami oleh para kandidat saat ini,' kata dia.
-
Keterampilan apa yang paling diprioritaskan oleh perusahaan? Dari sisi perusahaan, keterampilan komunikasi justru mendapat prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan pandangan pekerja. Sebanyak 65 persen perusahaan lintas sektor menilai bahwa komunikasi adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh pekerja di setiap peran dan posisi.
-
Apa kata-kata promosi diri tentang keahlian yang dapat digunakan saat melamar pekerjaan? Kata-kata Promosi Diri untuk Melamar Kerja tentang Keahlian 1. Saya memahami pentingnya menjadi interaktif dan menikmati berkomunikasi dengan orang lain untuk kepentingan perusahaan.2. Meskipun saya menganggap pekerjaan saya serius, saya memiliki selera humor yang baik. 3. Saya menanamkan kepercayaan pada orang lain dan menghadapi tantangan baru dengan pikiran terbuka.4. Saya terbiasa mengoperasikan aplikasi desain grafis seperti Adobe Illustrator, Photoshop, In Design dan Corel Draw. Memiliki pengalaman sebagai freelance desain grafis di perusahaan percetakan foto online.5. Saya terbiasa dengan program MS Office. Saya memiliki pengalaman bekerja mengoperasikannya selama dua tahun. Hal ini membuat saya bisa bekerja secara tim maupun individu.6. Memiliki kemampuan pemrograman PHP dan Javascript. Pernah magang di PT XL Axiata Jakarta selama tiga bulan dan bergabung dengan tim IT support. Saya juga terbiasa mengoperasikan OS Linux dan jaringan IT. 7. Saya bisa menulis dengan cepat. Saya sudah berpengalaman di media ternama di Indonesia. Sehingga saya bisa bekerja lebih efisien dan profesional.8. Saya seorang copywriter kreatif dengan pengalaman pemasaran dan periklanan selama lima tahun, berspesialisasi dalam konten digital dengan minat besar pada media sosial.9. Saya akan bekerja keras untuk kemajuan perusahaan.10. Fresh Graduate jurusan S1 Bahasa Inggris. Dapat menulis dan berbicara bahasa Inggris dengan baik. Juga memiliki kemampuan menulis artikel hard news yang bagus, dan mengerti fotografi serta bisa mengedit.
-
Kenapa penting untuk mencantumkan skills yang sesuai dengan posisi yang diincar di CV? SkillsDi bagian skills, bisa mencantumkan semua skills yang dimiliki. Namun, sebaiknya kamu bisa mencantumkan skills yang sesuai dengan posisi yang sedang diincar. Jika ingin mengincar posisi Social Media Specialist pastikan mencantumkan keterampilan yang dibutuhkan. Contohnya kemampuan analisis data, copywriting atau storytelling, dan optimalisasi SEO.
-
Mengapa persiapan wawancara sangat penting? Namun, saat tiba saatnya wawancara, ia menyarankan untuk melakukan riset untuk menunjukkan keterlibatan Anda dalam kesempatan tersebut, jika tidak, hal itu bisa jadi membuang-buang waktu.
-
Bagaimana cara mempersiapkan wawancara kerja? Melakukan riset perusahaan yang akan dilamar Mempersiapkan diri untuk wawancara tidak perlu memakan waktu lama. Schwager mengatakan akan lebih baik jika kandidat menyebutkan sesuatu dari profil LinkedIn, profil X, atau informasi lain tentang perusahaan di awal wawancara. 'Itu langsung membuat saya berpikir bahwa kandidat tersebut terlibat dan memulai percakapan dengan nada yang sangat baik,' katanya.
Dilansir CNBC Make It, ada ciri-ciri kepribadian yang paling tidak diinginkan dari kandidat pekerjaan. Yakni arogansi, ketidakjujuran, selalu merasa benar, tidak dapat diandalkan, dan berpikiran sempit.
Sementara kepribadian yang paling diinginkan perusahaan adalah kepercayaan, orisinalitas, kejujuran, dapat diandalkan, dan disiplin. Pakar karier TopInterview, Amanda Augustine, mengatakan temuan itu mencerminkan semakin meningkatnya penekanan yang diberikan oleh pengusaha dan karyawan pada lingkungan kerja mereka.
Pasar tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) juga telah memperketat persyaratan untuk calon karyawan. Hal ini berarti para pengusaha harus menjadi kreatif ketika mencari kandidat potensial.
"Memang, bagian penting dari ini adalah mempertimbangkan seberapa baik kepribadian seseorang akan cocok dengan tim mereka, jadi sangat penting untuk menonjol karena semua alasan yang tepat," kata pendiri dan CEO Resume-Library, Lee Biggins.
Karena itu, Biggins merekomendasikan memainkan bagian terbaik dari kepribadian Anda pada wawancara berikutnya. Artinya, Anda harus latihan untuk menekan semua sifat buruk yang Anda punya, yang bisa menggagalkan interview Anda.
"Setiap perusahaan berbeda, masing-masing dengan prioritasnya sendiri, tetapi survei kami menunjukkan bahwa sifat-sifat kepribadian utama tidak akan memotongnya di tempat kerja. Jadi lain kali Anda akan pergi ke wawancara, cobalah untuk menjadi sedikit lebih sadar diri dan sadar akan apa yang Anda hadapi."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuan dari psikotes adalah untuk membantu perusahaan memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan posisi yang tersedia.
Baca SelengkapnyaPekerja merasa bahwa soft skills mereka sudah memadai, sementara perusahaan menilai masih ada potensi pengembangan yang perlu dilakukan.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan wawancara Anda harus mempersiapkan mental dan jawaban-jawaban yang sekiranya akan ditanya oleh para perekrut.
Baca SelengkapnyaPsikotes adalah tes yang sering disertakan dalam proses rekrutmen kerja.
Baca SelengkapnyaKelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaSaat melamar pekerjaan di perusahaan tertentu, setiap orang diminta untuk mempresentasikan keahliannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa pelamar kerja seringkali mengabaikan beberapa hal penting saat wawancara.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.
Baca SelengkapnyaDi level manajer, hanya 8 persen yang terlibat aktif di dunia kerja.
Baca SelengkapnyaHal ini menandakan pemberi kerja justru menekankan dan memprioritaskan keterampilan.
Baca SelengkapnyaAlasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaHRD akan memberikan sejumlah pertanyaan untuk mencari kandidat pekerja terbaik.
Baca Selengkapnya