700 Hektare Daratan di Jawa Barat Hilang Akibat Perubahan Iklim
Merdeka.com - Dampak perubahan iklim sudah semakin nyata. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut sudah 700 hektare daratan di utara Jawa Barat hilang, berubah menjadi air laut. Tepatnya di sepanjang pantai utara dari mulai Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang sampai Kabupaten Subang.
"Kami sudah kehilangan 700 hektare tanah dari Bekasi sampai Subang ini sudah jadi laut," kata Ridwan saat ditemui di Hotel Holiday Inn Bandung, Pasteur, Bandung, Jawa Barat, Senin (3/10).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku pernah didatangi warga pesisir yang rumahnya tenggelam air laut. Warga tersebut datang membawa sertifikat tanah yang faktanya, sudah tidak lagi berbentuk lahan.
-
Apa dampak dari kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Dalam dua bulan terakhir, mereka kesulitan air bersih.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Apa dampak kekeringan di Jateng? Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
-
Di mana kekeringan terjadi di Jawa Tengah? Memasuki akhir bulan September, sejumlah daerah di Jateng mulai diguyur hujan. Walau begitu curahnya masih kecil dan belum bisa untuk mencukupi kebutuhan air warga yang daerahnya telah dilanda kekeringan sejak lama.
-
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi laut? Gletser Greenland dan lapisan es Arktik mencair lebih cepat dari yang diperkirakan, yang berdampak pada arus laut Gulf Stream dan memperlambat penyerapan karbon oleh lautan.
-
Apa dampak perubahan iklim bagi bumi? Hasil simulasi tersebut menyimpulkan bahwa dalam waktu 250 juta tahun, atmosfer bumi akan terkandung penuh oleh gas CO2. Kondisi ini ditambah dengan panas yang tak tertahankan dari sinar matahari yang akan membuat bumi tidak lagi menjadi tempat layak untuk mendukung kehidupan, termasuk bagi umat manusia.
"Ada warga ketemu saya baa sertifikat rumah tapi sekarang sudah jadi air laut. Jadi bingung kan bayar PBB-nya," ungkapnya.
Peristiwa tersebut menjadi bukti nyata dampak dari perubahan iklim. Dia meminta masyarakat untuk tidak termakan wacana yang menyebutkan pemanasan global hanya wacana dari dunia barat semata.
"Jadi efek global warming ini benar ada, kalau ada yang bilang narasi barat, buktinya 700 hektar tanah sudah hilang," kata dia.
Kondisi ini pun tak hanya ada di Jawa Barat. Beberapa wilayah di DKI Jakarta juga mengalami hal serupa. "Permukaan air laut ini juga sudah naik di Jakarta, makanya ada kan masjid yang terendam banjir dan kita juga sama," kata dia.
Untuk itu, penanganan perubahan iklim harus segera diatasi sedini mungkin. Mengingat dampaknya mengancam kehidupan generasi berikutnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 1990-an, kawasan Pantai Muara Beting tergerus abrasi.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim juga berpengaruh terhadap ketahanan air di sebagian besar wilayah Indonesia yang diperkirakan akan mengalami penurunan tingkat curah hujan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pemindahkan ibu kota dilakukan karena permukaan air laut di pesisir utara Pulau Jawa mengalami kenaikan akibat perubahan iklim dunia.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim telah membuat Dusun Rejosari Senik, yang dahulu dihuni 225 kepala keluarga (KK), kini ditinggalkan penduduknya.
Baca SelengkapnyaLuas lahan tani terdampak kemarau meningkat di Cilacap.
Baca SelengkapnyaDinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah mengungkap garis pantai utara Jawa Tengah mengalami pergeseran dampak abrasi sejauh 5 kilometer dari titik awal.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan dampak perubahan iklim sudah dirasakan, termasuk di pulau-pulau kecil Indonesia.
Baca SelengkapnyaJalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.
Baca SelengkapnyaKondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September
Baca SelengkapnyaSaking keringnya, warganet bahkan menyamakan terasering tersebut dengan dataran di Timur Tengah
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca Selengkapnya