719 Ton apel AS masuk ke Indonesia sejak awal tahun
Merdeka.com - Badan Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (AS) awal bulan ini memperingatkan warganya untuk tidak mengonsumi apel Granny Smith dan Gala. Buah itu dilaporkan mengandung bakteri Listeria monocytogenes di mana berbahaya bagi ibu hamil, bayi, anak-anak, dan orang dewasa.
Wabah itu merebak sebelum Natal tahun lalu dan sedikitnya telah menewaskan lima orang serta tercatat merajalela di sebelas negara bagian.
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengaku bakal menarik peredaran apel impor asal Amerika Serikat terindikasi bakteri. Untuk itu, pihaknya tengah menjalin koordinasi dengan pihak terkait.
-
Kenapa alergi makanan bisa menyebabkan kematian? Dalam kasus yang lebih parah, alergi makanan juga bisa menyebabkan penderita mengalami syok anafilaktik, yang berujung fatal.
-
Kenapa apel cepat busuk? Tingkat Oksigen dan Kelembapan Lingkungan:Tingkat oksigen dan kelembapan di sekitar apel juga mempengaruhi kecepatan pembusukan. Apel yang disimpan di lingkungan dengan tingkat oksigen yang tinggi atau kelembapan yang tidak terkontrol akan lebih cepat mengalami oksidasi dan pembusukan.
-
Siapa yang aman makan apel? Apel merupakan buah dengan indeks glikemik yang rendah, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tanpa berisiko menyebabkan lonjakan gula darah.
-
Apa penyebab alami kematian manusia? Kematian karena penyebab alami sangat umum terjadi. Penyebab alami yang dimaksud dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bukan merupakan kecelakaan atau hal lain yang dipengaruhi oleh suatu kekuatan eksternal, seperti kecelakaan atau pembunuhan.
-
Apa yang menyebabkan keracunan massal? Keracunan sendiri ditengarai akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
-
Apa saja yang bisa mencemari buah dan sayur? Banyak buah dan sayur di pasaran dapat terkontaminasi oleh bakteri, patogen, dan residu pestisida.
"Itu akan kita setop, akan ditarik dari peredaran. Sekarang lagi koordinasi," ujar Rahmat Gobel.
Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor apel dari AS. Berdasarkan data realisasi dan rencana impor Kemendag yang didapat merdeka.com, pada semester I tahun ini, Indonesia akan mengimpor 3.600 ton apel dari Amerika. Hingga saat ini tercatat baru 719 ton yang terealisasi.
Apel ini paling banyak masuk dari Pelabuhan Tanjung Priok. Selain Tanjung Priok, di urutan kedua ialah Pelabuhan Belawan dan ketiga Pelabuhan Tanjung Perak.
Sementara, sepanjang semester II 2014, Indonesia direncanakan mengimpor 24.072 ton apel dari Amerika. Namun, apel yang masuk Indonesia pada periode tersebut hanya sebesar 15.898 ton. Pelabuhan Tanjung Priok masih menjadi pintu masuk terbesar impor apel itu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.
Baca SelengkapnyaOleh karena itu, ID Food selalu melakukan impor daging guna mengatasi tingginya tingkat konsumsi pada periode tersebut.
Baca SelengkapnyaBalai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Barat memusnahkan 1,5 ton bibit Lilium.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beras Indonesia dalam Lima tahun terakhir mengalami tren yang meningkat.
Baca SelengkapnyaKualitas buah lokal tidak kalah saing dengan buah impor.
Baca SelengkapnyaAntraks merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri B.antrachis. Biasanya, antraks menyerang hewan herbivora.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga melakukan impor beras senilai USD 196,7 juta di Oktober 2023.
Baca Selengkapnyasituasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga gula ini jauh melampaui dari harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp14.500 per kilogram.
Baca SelengkapnyaAktivis lingkungan mendesak kedua negara untuk berkomitmen menghentikan dan menangani permasalahan ekspor sampah ke Indonesia.
Baca Selengkapnya