735 Pangkalan elpiji Pertamina sudah beroperasi di Sulteng
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) terus mengoptimalkan upaya pemulihan penyaluran energi pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda beberapa wilayah di Sulawesi Tengah. Memasuki pekan ketiga pasca bencana, Pertamina telah menyalurkan lebih dari 200 ribu tabung elpiji subsidi dan non subsidi guna memenuhi kebutuhan elpiji bagi masyarakat di wilayah terdampak bencana.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VII, Roby Hervindo mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan elpiji bagi masyarakat, 4 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan 23 agen elpiji di wilayah Palu, Donggala dan Sigi seluruhnya telah beroperasi.
"Sebanyak 735 pangkalan dari total 1.606 pangkalan, telah aktif beroperasi menyalurkan elpiji langsung ke masyarakat," kata Roby melalui keterangan resminya, Selasa (16/10).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kapan Pertamina menyalurkan subsidi energi? Pertamina mendapat tugas menyalurkan BBM Bersubsidi untuk Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) Minyak Tanah dengan kuota 0,5 Juta Kilo Liter (KL), JBT Minyak Solar dengan kuota 17,8 Juta KL, dan LPG Tabung 3 Kg sebesar 8,03 Juta Metric Ton (MT).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Gimana Pertamina tambah stok LPG? Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak. Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyampaikan penambahan pasokan LPG 3 Kg terus dioptimalkan.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Kenapa Pertamina tambah stok LPG? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang
Dengan beroperasinya pangkalan elpiji ini, lanjut Roby, akses masyarakat akan semakin mudah dalam memperoleh elpiji baik itu elpiji subsidi maupun elpiji non subsidi.
"Kami akan terus mengupayakan pemulihan untuk pangkalan-pangkalan yang belum aktif beroperasi. Pemulihan akan dilakukan bertahap mengingat banyak pangkalan yang mengalami kerusakan akibat gempa, mengungsi dan beberapa masih sulit diakses," tuturnya.
Sebelumnya, Pertamina telah aktif menyalurkan elpiji ke masyarakat melalui kegiatan operasi pasar yang dilakukan sejak tanggal 3 Oktober 2018. Hingga saat ini, operasi pasar masih terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan elpiji di masyarakat terpenuhi.
"Sejak 3 Oktober 2018 sampai hari ini, Pertamina telah mengalokasikan penyaluran lebih dari 148 ribu tabung elpiji 3 Kg subsidi melalui operasi pasar,” ujar Roby.
Selain menyalurkan elpiji melalui pangkalan dan kegiatan operasi pasar, khusus untuk penyaluran elpiji Bright Gas, sejak Kamis (11/10) lalu Pertamina juga telah mengalokasikan Bright Gas 5,5 kilogram (Kg) dan Bright Gas 12 Kg di 13 SPBU yakni 11 SPBU di Kota Palu dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi.
“Penjualan elpiji non subsidi di SPBU ini juga untuk memperluas akses pembelian elpiji dan memberikan jaminan suplai elpiji Bright Gas dalam memenuhi kebutuhan elpiji di masyarakat,” jelas Roby.
Adapun operasi pasar dilakukan pada Senin kemarin telah dilakukan di 31 titik di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, berikut lokasinya :
Palu
1. Mamboro Barat
2. Kayumalue Pajeko
3. Kayumalua Ngapa
4. Besusu Barat
5. Lolu Utara
6. Lolu Selatan
7. Petobo
8. Watasumpu
9. Buluri
10. Donggala Kodi
11. Kawatuna
12. Poboya
13. Layana Indah
14. Tawanjuka
15. Pengawu
16. Palupi
17. Pantoloan Boya
18. Panau
19. Lambara
Donggala
20. Balaesang Tanjung
21. Balaesang
22. Desa Maleni
23. Tanatovena
24. Dampelas
25. Sojol
26. Sojol Utara
Sigi
27. Dolo Barat
28. Dolo Selatan
29. Marawola Barat
30. Nokilalaki
31. Sigi Biromaru
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total konsumen yang berhak melakukan pembelian tabung gas bersubsidi LPG 3 kg sekitar 6,7 juta orang.
Baca SelengkapnyaTabung gas bersubsidi tersebut disebar ke Balikpapan sebanyak 32.000 tabung dan 11.000 tabung ke Samarinda.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memantau kondisi stok dan distribusi elpiji 3 kg di seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Maret 2023, pemerintah dengan Pertamina dan badan usaha penugasan telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna elpiji 3 kg di seluruh sub penyalur
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaPertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali mengecekan distribusi elpiji 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaAngka itu didapat dari proses pendaftaran di seluruh pangkalan resmi yang dikelola Pertamina.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnya