Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

82 Juta orang belum nikmati listrik, 124 Juta gunakan kayu bakar

82 Juta orang belum nikmati listrik, 124 Juta gunakan kayu bakar Mati lampu. reuters

Merdeka.com - Indonesia sudah merdeka lebih dari 60 tahun. Namun, tidak semua rakyat Indonesia hidup berkecukupan. Iklim kemerdekaan belum dirasakan betul oleh seluruh rakyat Indonesia. Indikator mudahnya, sebagian besar rakyat Indonesia belum menikmati infrastruktur dasar yang menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakannya.

Berdasarkan data dari International Energy Agency (IEA) yang berpusat di Amerika, dari 237 juta penduduk Indonesia, 82 juta diantaranya belum mendapat akses kelistrikan. Tidak hanya itu, lembaga dunia yang konsen di bidang energi tersebut juga mencatat, masih ada sekitar 124 juta penduduk Indonesia yang bergantung pada biomassa padat tradisional, seperti kayu bakar dan arang untuk memasak. Atas kondisi itu Indonesia dimasukkan sebagai salah satu negera miskin di dunia.

IEA memiliki program Sustainable Energy for All' (SEfA) yang diluncurkan pada 2011 oleh Sekjen PBB, Ban Ki Moon. Berangkat dari kondisi penduduk Indonesia yang belum semuanya menikmati listrik dan masih mengandalkan kayu bakar, program ini diyakini bakal berhasil diterapkan di Indonesia.

Tiga target utama SEfA pada tahun 2030 mendatang adalah fokus pada akses universal pada layanan energi modern, penggandaan laju konservasi energi secara global serta menggandakan komposisi energi terbarukan dalam bauran energi global.

Institute for Essensial Services Reform (IESR) melihat Indonesia relatif pasif dan terlambat dalam melaksanakan tiga hal tersebut. " Indonesia sangat strategis, penting juga reputasi bagus, karena sudah dilihat. Tapi setelah komitmen mau ngapain?. Kami melihat belum ada arah yang jelas," jelas Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa di hotel Harris, Jakarta, Rabu (19/6).

IESR menyambut baik inisiatif SEfA diterapkan di Indonesia. IESR memberikan beberapa rekomendasi kepada pemerintah antara lain perlunya mempertimbangkan isu-isu kritis seperti pemanfaatan sumber daya energi secara berkeadilan dalam mewujudkan energi yang mudah diakses.

Selain itu, perlunya pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat setempat untuk terlibat aktif dalam upaya penyediaan energi melalui pengelolaan sumber daya energi terbarukan yang tersedia.

Terakhir, investasi dalam pemanfaatan sumber daya energi perlu mempertimbangkan dampak langsung dan tidak langsung terhadap masyarakat setempat.

"Dalam upaya untuk merumuskan rencana aksi SEfA di Indonesia, pemerintah Indonesia perlu memastikan agar naskah dokumen rapid assesment/gap analisys tersedia untuk diakses oleh publik, dan memastikan adanya forum konsultasi secara terbuka yang melibatkan OMS (Organisasi Masyarakat Sipil) setiap tahap dan saat finalisasi prioritas rencana aksi," katanya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik
14.000 Rumah di Garut Belum Teraliri Listrik

"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun
Kisah Kakek Berusia 110 Tahun Ini Viral, Penghasilan Rp16 Ribu per Hari Hidup Tanpa Listrik selama 20 Tahun

Warga Kampung Cilawang, Bandung Barat dan Kampung Buyuh Topeng, Majalengka harus minum dari penampungan air hujan.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama
Menko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama

Singapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Emas, Masih Ada Kampung di Ponorogo Hidup Tanpa Listrik Seperti Zaman Dulu
Menuju Indonesia Emas, Masih Ada Kampung di Ponorogo Hidup Tanpa Listrik Seperti Zaman Dulu

Di era modern saat ini ternyata di Indonesia masih ada salah satu kawasan yang tidak dialiri listrik.

Baca Selengkapnya
Pemaparan di Sidang MK, Airlangga Ungkap Nilai Bansos Dampak El Nino di RI Lebih Rendah Dibanding India
Pemaparan di Sidang MK, Airlangga Ungkap Nilai Bansos Dampak El Nino di RI Lebih Rendah Dibanding India

Empat menteri Jokowi hadiri sidang PHPU di MK sebagai saksi

Baca Selengkapnya
Potret Kehidupan Warga Pedalaman Sorong, Hidup tanpa Listrik dan Air Bersih, Banyak Anak Stunting
Potret Kehidupan Warga Pedalaman Sorong, Hidup tanpa Listrik dan Air Bersih, Banyak Anak Stunting

air bersih menjadi salah satu faktor anak bebas dari semua jenis penyakit, termasuk stunting.

Baca Selengkapnya
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya

Berdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun
Pemerintah Blak-Blakan 5 Tahun Impor BBM Habiskan Uang Negara Rp251 Triliun

Program pendidikan, hingga kesehatan harus berbagi dengan impor BBM.

Baca Selengkapnya
FOTO: Sepeda Motor Listrik Masih Sepi Peminat Meski Sudah Disubsidi
FOTO: Sepeda Motor Listrik Masih Sepi Peminat Meski Sudah Disubsidi

Sepeda motor listrik dinilai masih sepi peminat. Untuk itu, pemerintah kini mengkaji persyaratan pemberian subsidi motor listrik. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Di Sidang PHPU MK, Muhadjir Jelaskan Cara Pemerintah Hitung Angka Kemiskinan di Indonesia
Di Sidang PHPU MK, Muhadjir Jelaskan Cara Pemerintah Hitung Angka Kemiskinan di Indonesia

Selain Muhadjir, tiga menteri yang menjadi saksi yakni Airlangga, Sri Mulyani dan Risma.

Baca Selengkapnya
Ternyata Rumah Tak Layak Huni Bisa Naikkan Tingkat Stunting, Ini Alasannya
Ternyata Rumah Tak Layak Huni Bisa Naikkan Tingkat Stunting, Ini Alasannya

Salah satunya, karena rumah tak layak huni tidak memiliki air yang bersih.

Baca Selengkapnya