9 Dari 100 Pekerja Indonesia Berstatus Setengah Pengangguran, Apa Artinya?
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka angkatan ketenagakerjaan per Agustus 2021. Salah satu poin yang dibahas terkait kelompok masyarakat setengah pengangguran.
Kepala BPS, Margo Yuwono menjelaskan, setengah pengangguran adalah mereka yang jam kerjanya di bawah jam kerja normal (kurang dari 35 jam per pekan) dan masih mencari pekerjaan atau bersedia menerima pekerjaan lain.
"Tingkat setengah pengangguran pada Agustus 2021 adalah sebesar 8,71 persen. Hal ini berarti dari 100 penduduk bekerja terdapat sekitar sembilan orang yang termasuk setengah pengangguran," terangnya, Jumat (5/11).
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Apa saja yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda? Puteri menyebut terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab tingginya pengangguran di kalangan pemuda, seperti kurangnya akses transportasi dan pendidikan, keterbatasan finansial, kewajiban rumah tangga. Hingga, persoalan kurang sinkronnya antara pendidikan dan permintaan industri atau skill mismatch yang membuat waktu tunggu dalam mencari kerja menjadi lebih lama.'Dimana, akhirnya, mereka beralih ke sektor informal. Ini juga terkonfirmasi dari data BPS yang menyebut pekerja informal dari kalangan Gen Z mencapai 10,89 juta orang,' katanya.
-
Siapa aja yang susah cari kerja? Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Apa yang membuat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di OKU Timur menurun? Jumlah penurunan tingkat pengangguran itu berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik. Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur Lanosin M.T. dan Adi Nugraha Purna Yudha Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten OKU Timur mengalami tren penurunan. Bahkan, tercatat pada Agustus tahun 2022 tingkat pengangguran terbuka di OKU Timur menyentuh 4,79%, sedangkan pada Agustus 2023 turun menjadi 3,96%.
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan sebagai penyedia jasa perlindungan terhadap pekerja, termasuk pekerja informal seperti atlet timnas, memastikan keduanya mendapatkan perawatan yang maksimal.
Margo mencermati, populasi setengah pengangguran jika dibandingkan secara tahunan atau year on year (YoY) pada Agustus 2020 mengalami penurunan sebesar 1,48 persen poin. Namun, jika dibandingkan dengan Februari 2021 tidak mengalami perubahan.
Secara jenis kelamin, dia melanjutkan, laki-laki mendominasi kelompok setengah pengangguran pada Agustus 2021, yakni sebesar 9,27 persen. Sedangkan tingkat setengah pengangguran perempuan sebesar 7,86 persen.
"Dibandingkan Agustus 2020, tingkat setengah pengangguran baik laki-laki maupun perempuan mengalami penurunan masing-masing 1,50 persen poin dan 1,44 persen poin," jelas Margo.
"Apabila dibandingkan Februari 2021, tingkat setengah pengangguran laki-laki turun sebesar 0,09 persen poin dan tingkat setengah pengangguran perempuan naik sebesar 0,11 persen poin," sambungnya.
Selanjutnya
Adapun secara umum, Margo memaparkan, sebagian besar penduduk bekerja sebagai pekerja penuh dengan jam kerja minimal 35 jam per pekan, sebesar 64,30 persen pada Agustus 2021. Sementara 35,70 persen diantaranya merupakan pekerja tidak penuh, atau dengan jam kerja kurang dari 35 jam per pekan.
Dia lantas membagi pekerja tidak penuh Ke dalam dua kategori kelompok, yakni setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu, masing-masing sebesar 8,71 persen dan 26,99 persen.
"Dibandingkan Agustus 2020 dan Februari 2021, pekerja tidak penuh mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,45 persen poin dan 0,10 persen poin," pungkas Margo.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, ada 82,67 juta orang yang bekerja di sektor informal.
Baca SelengkapnyaBeban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca SelengkapnyaAmalia menjelaskan per Agustus 2024, terdapat sebanyak 215,37 juta penduduk usia kerja.
Baca SelengkapnyaPengembangan investasinya akan dibedakan menjadi investasi di sektor padat karya dan sektor padat modal.
Baca SelengkapnyaJumlah pengangguran Indonesia disebut per Februari 2024 turun menjadi 7,2 juta orang, terendah sejak 1997.
Baca SelengkapnyaSelain menurunkan tingkat pengangguran terbuka, pemerintah juga meminta agar di masa presiden terpilih Prabowo Subianto, angka kemiskinan juga turun.
Baca SelengkapnyaPer Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.
Baca SelengkapnyaPekerjaan di sektor gig, rentan terhadap ketidakstabilan pendapatan dan kurangnya jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaPrevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca Selengkapnya