9 tahun melantai di bursa, saham MNC naik dari Rp 190 jadi Rp 2.270
Merdeka.com - Pagi ini, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berkesempatan membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, sekaligus merayakan saham MNCN yang telah tercatat di pasar modal selama 9 tahun.
Pada pembukaan saham, harga saham MNCN melonjak 20 poin atau 0,89 persen ke level Rp 2.270.
"Harga saham MNCN saat ini sejak pencatatan dulu di Rp 190 per saham sampai saat ini memang cukup meningkat. Walaupun bisa lebih tinggi lagi," ujar Direktur MNCN Syafril Nasution di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (23/6).
-
Bagaimana saham bisa untung? Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan.
-
Siapa yang mendorong pertumbuhan PNM? 'Terima kasih Infobank kerja keras kami telah diapresiasi. Ini tahun kedua Infobank mengapresiasi kami. Saya merasa ini bukan award buat saya pribadi, tetapi ini hasil kerja insan PNM yang ada di 6.050 kecamatan, 434 kabupaten/kota, dan 35 provinsi.
-
Bagaimana nilai pasar timnas meningkat? Total nilai pasar starting XI Skuad Indonesia bisa melampaui Rp350 miliar dengan kehadiran kedua pemain ini.
-
Bagaimana IKN mendorong pertumbuhan ekonomi? UU Nomor 21 Tahun 2023 mengamanatkan pertumbuhan ekonomi inklusif dan merata, mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia-sentris dan pembangunan IKN melalui penguatan peran Otorita IKN, didukung lintas sektor.
-
Bagaimana Purchasing Manager's Index (PMI) menunjukkan pertumbuhan? Pencapaian ini mencerminkan bahwa sektor manufaktur Indonesia sedang berada dalam fase ekspansi, dengan PMI di atas level 50 yang menandakan pertumbuhan.
Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Syamsul Hidayat menilai pertumbuhan saham MNCN cukup positif, di mana pada awal pencatatan di Juni 2007 saham MNCN berada di level Rp 190, sedangkan saat ini telah berada di level Rp 2.270.
"Alhamdulillah harga saham cukup bagus, kenaikan 1.150 persen. Harapannya MNCN terus berkembang lebih besar dalam di bidangnya," ujar Syamsul.
Dengan perkembangan saham yang cukup signifikan, diharapkan MNCN juga bisa mengembangkan bisnisnya secara masif di tengah persaingan di dunia pertelevisian semakin ketat.
Selain itu, Syamsul juga berharap, MNCN bisa terus menjadi contoh perusahaan terbuka yang baik. Dia juga berharap MNCN bisa terus memanfaatkan modal yang ada di pasar saham.
"Jadi bisa memaksimalkan fungsinya sebagai public company dan memanfaatkan benefit sebagai public company," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaRasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSelain dividen, aset BUMN juga mengalami kenaikan menjadi Rp10.000 triliun di 2023.
Baca SelengkapnyaBRI terus mempertahankan posisi sebagai bank dengan portofolio pembiayaan segmen UMKM terbesar Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan tersebut terutama disalurkan kepada BUMN yang menjalankan fungsi strategis bagi negara seperti PLN, Pertamina, dan BULOG.
Baca SelengkapnyaDari segi pendapatan, kata Erick, meningkat dari Rp1.930 triliun pada 2020 ke Rp2.933 triliun pada 2023.
Baca SelengkapnyaApabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 12,26 persen.
Baca Selengkapnya