Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

90 persen laporan keuangan UKM di Surabaya amburadul

90 persen laporan keuangan UKM di Surabaya amburadul UMKM. doc/merdeka.com

Merdeka.com - Sekitar 90 persen pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Surabaya, Jawa Timur, laporan keuangannya amburadul. Alhasil, mereka pun sulit mengembangkan usahanya karena tidak bisa mendapat kredit usaha dari bank.

Melalui pelatihan para pelaku usaha ini dididik membuat manajemen usaha yang sehat. Pelatihan digelar di Hotel Premier Inn Juanda, Sidoarjo.

Menurut Koordinator dan Pendamping UKM Surabaya, Paring Waluyo, pelatihan yang digelar ini bertujuan untuk memfasilitasi para pengusaha pemula agar mampu membuat laporan keuangannya.

"Di Surabaya, hampir 90 persen teman-teman UKM ini tidak memiliki laporan keuangan. Selama ini, laporannya campur-baur. Antara pengeluaran usaha dengan pribadi jadi satu," kata Paring.

Dengan kondisi manajemen usaha yang amburadul itu, lanjutnya, sulit bagi UKM di Surabaya berkembang. Dengan laporan keuangan yang kacau, lembaga perbankan bisa mengidentifikasi usaha itu layak mendapat bantuan atau tidak.

"Kalau laporan keuangannya bagus, akan memudahkan pihak bank mengeluarkan kridit usahanya. Sehingga teman-teman UKM bisa mengembangkan usahanya. Tapi kalau tidak, akan sulit," katanya.

Dengan adanya pelatihan ini, Paring berharap para pelaku UKM di Surabaya bisa menata manajemen usahanya lebih baik dari sebelumnya.

Senada, Pemimpin Sentra Kredit Kecil BNI Cabang Surabaya, Hasan Supriadi mengatakan, para pelaku UKM yang sudah settel, akan diberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR), maksimal Rp 500 juta bagi pengusaha pemula.

"Setelah Rp 500 juta, meningkat. Kita kasih yang komersial. Nilainya bisa sampai Rp 1 miliar. Meningkat lagi di atas Rp 1 miliar, ini yang sudah komersial murni," ungkapnya.

Namun, katanya, tidak mudah mendapat KUR dari bank. Ada kriterianya. Si pengusaha pemula harus memiliki visibility, tapi belum memiliki syarat bankable. Artinya, lanjut Hasan, si pengusaha pemula harus mampu membuat administrasi pencatatan usaha.

"Tapi di sini (pengusaha pemula yang memiliki visibility) sangat kecil sekali. Tidak lebih dari 10 persen (90 persen amburadul). Laporan keuangan ini penting untuk mengukur analog kesehatan suatu usaha. Dari sini, pihak bank akan tahu seberapa besar kridit akan diberikan, atau tidak sama sekali," jelasnya.

Namun, selama bentuk usahanya itu ada, petugas bank akan membantu membuat neraca laporan keuangan untung-rugi. "Selama usahanya ada akan dibantu. Nah, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pengusaha pemula bisa meningkatkan usahanya," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai
Terbebani Bunga Tinggi, Target Penyaluran Kredit UMKM 30 Persen Sulit Tercapai

Target penyaluran kredit perbankan UMKM hingga 30 persen sulit tercapai karena berbagai faktor. Sebab, ekspansi bisnis UMKM kini tengah melemah.

Baca Selengkapnya
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank
Miris, Sri Mulyani Catat 29,2 Juta UMKM Belum Tersentuh Akses Kredit Bank

Sebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.

Baca Selengkapnya
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi
UMKM Indonesia Disebut Masih Gagap Teknologi

Masih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.

Baca Selengkapnya
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif
Ternyata 95 Persen UMKM Indonesia Belum Kompetitif

Pemerintah akan mendata UMKM untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan UMKM yang tepat sasaran dan efektif.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi
Literasi Keuangan Rendah, Kesenjangan Kredit Fintech Masih Tinggi

Kesenjangan antara kebutuhan kredit masyarakat dan penyaluran dana dari institusi keuangan masih tinggi.

Baca Selengkapnya
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini
UMKM Kesulitan Biaya, Pemerintah Kasih Solusi Begini

Sekitar 30 juta UMKM belum mengakses pembiayaan perbankan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya
Penyaluran KUR Tak Sesuai Target, Pemerintah Minta Perbankan Tak Lagi Minta Agunan
Penyaluran KUR Tak Sesuai Target, Pemerintah Minta Perbankan Tak Lagi Minta Agunan

Melihat penyaluran KUR yang stagnan, pihaknya memiliki tiga terobosan penting. Pertama meminta kepada pihak perbankan tak minta angunan.

Baca Selengkapnya
Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit
Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit

Sumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit

Baca Selengkapnya
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyalur Dana KUR Masih Ada yang Minta Agunan, Siap-Siap Kena Sanksi
Penyalur Dana KUR Masih Ada yang Minta Agunan, Siap-Siap Kena Sanksi

Kemenkop UKM juga menemukan ada dana KUR yang diterima tidak sepenuhnya dipakai untuk modal usaha.

Baca Selengkapnya
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK
Pembiayaan Fintech ke UMKM di Indonesia Masih Rendah, Ini Strategi OJK

OJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.

Baca Selengkapnya