Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

90 Persen Sistem Pembayaran di Indonesia Masih Pakai Uang Tunai

90 Persen Sistem Pembayaran di Indonesia Masih Pakai Uang Tunai Grab Bike. © twitter.com/GrabID

Merdeka.com - Direktur PT Visionet Internasional atau OVO, Harianto Gunawan mengakui masih kesulitan dalam mengubah skema pembayaran masyarakat dari tunai ke digital. Tercatat, sejak perusahaan berdiri, 90 persen transaksi pembayaran masih dilakukan secara tunai.

"Hambatan dari sisi kami cash. Memang ada player lain tapi cash masih 90 persen. Bagaimana mengubah tadi bisa digital punya payment," katanya saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).

Harianto mengatakan, sistem pembayaran tunai saat ini memang masih belum bisa lepas dari masyarakat, sebab masyarakat masih lebih percaya dengan pola pembayaran ini. Bahkan, dia menilai sistem pembayaran tunai yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia ini tidak berbeda jauh dengan negara China dan India.

"Kita mirip dengan China dan India lima tahun lalu. Sehingga penggunaan digital payment masih kurang. (Kemudian) juga challenge kita lihat trust kenapa cash masih meraja karena banyak orang percaya cash," jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya akan berupaya bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna mengedukasi masyarakat untuk beralih dan menggunakan skema pembayaran digital.

"(Agar) stakeholder dari partner kita bisa percaya bisa menggunakan uang digital kita. Kita edukasi satu-satu memakan waktu. Makanya itu strategi kita," pungkasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dirut BRI Sunarso Beberkan Alasan Tak Buru-Buru Beralih Fully Digital Banking
Dirut BRI Sunarso Beberkan Alasan Tak Buru-Buru Beralih Fully Digital Banking

Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Utama BRI Sunarso saat media gathering di BRILian Stadium, Jakarta (12/9).

Baca Selengkapnya
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?
Transaksi Jual-Beli Tinggal Scan Barcode QRIS, Bagaimana Nasib Uang Fisik?

Transaksi secara non tunai hanya dengan scan barcode QRIS pun merupakan kondisi yang lumrah.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank
Mengejutkan, 70 Persen Penduduk ASEAN Ternyata Tidak Punya Rekening Bank

Rosan juga menyoroti terkait inklusi keuangan di Indonesia yang telah mengalami perkembangan yang pesat.

Baca Selengkapnya
Asosiasi Logistik dan Perusahaan Digital Dorong Aturan Wajib Transaksi Digital, Ini Alasannya
Asosiasi Logistik dan Perusahaan Digital Dorong Aturan Wajib Transaksi Digital, Ini Alasannya

Trian mengungkapkan, industri logistik di kota dan daerah di Indonesia 90 persen sudah melakukan digitalisasi dalam sistem pembayaran.

Baca Selengkapnya
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras
Banyak Warung Tolak Transaksi Uang Tunai, Bank Indonesia Beri Peringatan Keras

Uang tunai rupiah merupakan alat transkasi yang sah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya
Hippindo Ungkap Enaknya Pakai QRIS dalam Berbisnis, Penyedia Teknologi Digital Beberkan Faktanya

Menurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM
Gubernur BI Blak-blakan soal Masyarakat Mulai Tinggalkan Transaksi Pakai Kartu ATM

Masyarakat Indonesia kini mulai meninggalkan transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM.

Baca Selengkapnya
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur
BI Sebut Pedagang Harus Terima Tunai dan Non Tunai, Praktisi: Kuncinya Fitur

Indra mengatakan, kunci dari lancarnya transaksi kedua model pembayaran itu  salah satunya terletak pada fitur.

Baca Selengkapnya
PD Pasar Jaya: Pedagang Pakai QRIS Belum sampai 50 Persen, Ini Alasannya
PD Pasar Jaya: Pedagang Pakai QRIS Belum sampai 50 Persen, Ini Alasannya

Padahal perkembangan teknologi di ibu kota jauh lebih cepat

Baca Selengkapnya
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan
Data APKLI: Ada 65,4 Juta Pelaku Ekonomi Rakyat, Lebih 50 Persen Belum Melek Digitalisasi Keuangan

BI mencatat transaksi quick response code Indonesia standard alias QRIS pada April 2024 tumbuh 175,44 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Pembayaran COD Diintegrasikan dengan Layanan Digital, Bisa Bayar Gunakan QRIS
Pembayaran COD Diintegrasikan dengan Layanan Digital, Bisa Bayar Gunakan QRIS

Namun demikian, metode pembayaran COD juga tetap membutuhkan perhatian agar keamanan dan kenyamanan pembeli dan penjual tetap terjamin.

Baca Selengkapnya
Masih Pakai Nokia Jadul, Menteri Basuki Bakal Kesulitan Bayar Tol Tanpa Sentuh
Masih Pakai Nokia Jadul, Menteri Basuki Bakal Kesulitan Bayar Tol Tanpa Sentuh

Basuki mengutarakan peralihan menuju sistem MLFF memang punya tantangan tersendiri.

Baca Selengkapnya