Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Achsanul klaim audit Petral milik BPK lebih lengkap

Achsanul klaim audit Petral milik BPK lebih lengkap gedung bpk. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - PT Pertamina telah menyelesaikan audit forensik terhadap Pertamina Energy Trading Limited (Petral) sepanjang 1 Juli-30 Oktober 2015. Dalam pelaksanaannya, Pertamina memilih auditor asal Australia, Kordamentha.

Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasih menegaskan hasil audit Petral‎ tak layak dijadikan acuan. Dia mengklaim hasil audit rutin BPK lebih lengkap karena mengaudit Petral secara keseluruhan.

"BPK menemukan 13 temuan yang harus disikapi oleh Pertamina dan meminta agar mengevaluasi sistem pengadaan minyak mentah tersebut. Petral tidak efisien dan tidak patuh terhadap SOP yang ada," kata Qosasih saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (16/11).

Menurut Qosasih, bagi BPK, hasil audit Kordamentha untuk Petral merupakan hal biasa. Hal tersebut karena Kordamentha diperintahkan khusus hanya mengaudit pengadaan.

"Audit forensik (Kordamentha) tersebut sudah ditetapkan targetnya dan sudah diputuskan obyek auditnya, sehingga mereka menelusuri email dan surat menyurat secara forensik dan malah lebih fokus pada perusahaan-perusahaan yang menjadi vendor Pertamina," tuturnya.

"Sedangkan BPK melakukan audit rutin yang menyeluruh menyengkut SOP, kepatuhan dan complience, SDM, sistem, perkapalan, L/C (letter of credit), pajak, dan proses pengadaan. Jika direksi Pertamina menunjuk auditor asing, memang tidak ada larangan, namun hasilnya harus di laporkan ke BPK," tambahnya.

Menurut mantan Politisi Demokrat ini, BPK juga baru mendengar nama Kordamentha. Sejauh ini tidak ada rekam jejak Kordamentha melakukan audit untuk badan usaha milik negara (BUMN). Keyakinan ini karena BPK turut melakukan pengawasan tiap kantor akuntan publik (KAP) yang mengaudit BUMN.

"Selama saya mengevaluasi dan mengawasi auditor atau KAP untuk BUMN, saya belum pernah dengar nama Kordamentha," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Pertamina, Wisnuntoro menjelaskan, audit yang dilakukan lembaga asing tersebut tidak sama dengan yang dilakukan BPK. Audit BPK berisikan tentang operasional dan transaksi, atau semua yang berada dalam sistem. Sedangkan auditor dari Australia melakukan pengecekan di luar sistem, seperti email dan komunikasi lainnya.

"Memang hasil yang disampaikan adalah hasil faktual ada 63 halaman summary, lampirannya 2.700 halaman," ujar Wisnu dalam acara diskusi Energi Kita yang digelar merdeka.com, RRI, IJTI, IKN, DML dan Sewatama di Dewan Pers, Jakarta.

Dia menambahkan, setidaknya ada tiga hasil audit yang dikeluarkan oleh Kordamentha. Pertama adanya inefisiensi sehingga menyebabkan harga migas mahal, kedua adanya kebocoran informasi dari pihak internal kepada eksternal terkait tender dan terakhir adanya intervensi eksternal atau pihak ketiga kepada Petral.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Giliran Kakak Cak Imin Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Jatim
Giliran Kakak Cak Imin Laporkan Eks Sekjen PKB Lukman Edy ke Polda Jatim

Sejumlah pengurus DPW PKB Jawa Timur melaporkan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Lukman Edy ke Polda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
KPK Obok-Obok Kediaman Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak
KPK Obok-Obok Kediaman Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak

KPK belum bisa menyampaikan penggeledahan tersebut berkaitan dengan kasus apa.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi
Kejagung Tegaskan Tetap Libatkan BPK Usut Kasus Korupsi

Kejagung memastikan tidak memiliki hubungan buruk dengan BPK RI.

Baca Selengkapnya
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain

Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Ada Cek Rp2 T di Rumdin Syahrul Yasin Limpo saat Digeledah KPK, Novel Baswedan: Saya Khawatir Itu Framing Saja
Ada Cek Rp2 T di Rumdin Syahrul Yasin Limpo saat Digeledah KPK, Novel Baswedan: Saya Khawatir Itu Framing Saja

"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.

Baca Selengkapnya
Kepala BPKP Jawab Kabar Namanya Masuk Jadi Pansel Capim KPK
Kepala BPKP Jawab Kabar Namanya Masuk Jadi Pansel Capim KPK

Nama Kepala BPKP M. Yusuf Ateh sebelumnya disebut-sebut diusulkan masuk sebagai anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya
Profil Muhammad Yusuf Ateh, Kepala BPKP yang Ditunjuk Jokowi jadi Ketua Pansel Capim KPK
Profil Muhammad Yusuf Ateh, Kepala BPKP yang Ditunjuk Jokowi jadi Ketua Pansel Capim KPK

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh resmi menjadi ketua Panitia Seleksi (pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung
Ini Kata KPK soal Laporan Korupsi Lelang Barang Rampasan yang Seret Nama Jampidsus Kejagung

Laporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

Baca Selengkapnya
Geger Blok Medan Seret Bobby-Kahiyang Keluarga Jokowi, Ungkit Reinkarnasi Korupsi di Istana
Geger Blok Medan Seret Bobby-Kahiyang Keluarga Jokowi, Ungkit Reinkarnasi Korupsi di Istana

Ramai isu soal istilah 'Blok Medan' yang dikaitkan dengan anak-menantu Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Datang Lebih Awal
Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi BTS Kominfo, Anggota BPK Achsanul Qosasi Datang Lebih Awal

Meskipun, Galumbang tidak menyimpulkan keterlibatan Achsanul, termasuk saat berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca Selengkapnya
Anggota BPK Achsanul Qosasi Didakwa Terima Rp40 Miliar dari Korupsi BTS 4G Kominfo
Anggota BPK Achsanul Qosasi Didakwa Terima Rp40 Miliar dari Korupsi BTS 4G Kominfo

Jaksa menyebutkan Achsanul mempunyai tugas untuk memeriksa keuangan negara.

Baca Selengkapnya