Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada 13 Paket Kebijakan, asumsi makro RAPBN 2017 harusnya lebih baik

Ada 13 Paket Kebijakan, asumsi makro RAPBN 2017 harusnya lebih baik Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Bambang Haryo Soekartono menilai asumsi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 seharusnya bisa lebih baik dari APBN 2016. Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan 13 Paket Kebijakan Ekonomi.

"Saya menginginkan ekonomi makro tidak seperti ini. Harusnya lebih baik karena sudah mengeluarkan 13 paket kebijakan," ujar Bambang di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (30/8).

Dia pun menagih janji pemerintahan Jokowi yang mengatakan perekonomian Indonesia akan lebih baik dan maju dengan adanya paket-paket kebijakan tersebut. Dengan demikian, dia berharap susunan kabinet dalam reshuffle jilid II ini mampu memperbaiki ekonomi Indonesia. Mengingat, banyak pihak yang menilai susunan kabinet yang baru ini lebih baik dari susunan kabinet yang lama.

"Kami yakin sebetulnya bisa dari kabinet yang punya waktu 3 tahun untuk memperbaiki ekonomi kita. Meski Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) bilang Ini pengaruh ekonomi global. Kita harapkan semoga akan kondisi ekonomi kita bisa membaik," jelas Bambang.

Selain itu, dia menyayangkan Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) tidak memiliki program untuk mengatasi kebakaran hutan. Mengingat beberapa daerah di Indonesia, kerap mengalami kebakaran hutan.

"Sangat disayangkan di Bappenas tidak ada program infrastruktur kebakaran hutan, Malaysia bangun pipa saat kemarau enggak ada hujan, diguyur pipa berisi air sehingga hutan enggak kering berakibat kebakaran," jelas Bambang.

Dia menambahkan kondisi cuaca di Indonesia yang beriklim tropis membuat intensitas kebakaran hutan menjadi lebih tinggi. Sehingga, program pemadaman kebakaran menjadi penting bagi Indonesia.

Bambang meyakini isu pembakaran hutan dan lahan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab tidak selalu benar. "Hutan bukan dibakar tapi karna kering, jadi kalau ada bencana kebakaran akibat cuaca, itu karna tidak disirami" pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banggar Sebut Nilai Tukar dan Suku Bunga SBN Tahun 2025 Masih Bisa Turun
Banggar Sebut Nilai Tukar dan Suku Bunga SBN Tahun 2025 Masih Bisa Turun

Banggar DPR RI meyakini pemerintah dapat menurunkan target nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya
Didoakan Ketua Banggar Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Isyaratkan Menolak
Didoakan Ketua Banggar Lanjut di Kabinet Prabowo-Gibran, Sri Mulyani Isyaratkan Menolak

Ketua Banggar DPR Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjabat di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024
Jokowi Patok Kurs Rupiah di Kisaran Rp15.000 per USD di 2024

Pemerintah akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap di angka Rp 15.000 pada 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000
Banggar Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di Bawah Rp16.000

Said mengaku persoalan nilai tukar rupiah terhadap mata uang negeri Paman Sam ini kerap membuat sakit kepala.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada
Ketua LPS: Indonesia Tak Butuh Kenaikan PPN 12 Persen, Sisa Anggaran Tahun Lalu Masih Ada

Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.

Baca Selengkapnya
Ini Usulan Ketua Banggar DPR RI untuk Kebijakan Fiskal 2025
Ini Usulan Ketua Banggar DPR RI untuk Kebijakan Fiskal 2025

Ketua Banggar, Said Abdullah, berharap pemerintah setuju target pertumbuhan tahun depan minimal 5,4 persen.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Diprediksi Cuma 5,1 Persen

PT Mandiri Sekuritas memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) akan tetap stabil di sekitar 5,1 persen pada tahun 2025.

Baca Selengkapnya
Keras, Yasonna Laoly Minta Natalius Pigai Realistis soal Tambahan Anggaran Kementerian HAM hingga Rp20 Triliun
Keras, Yasonna Laoly Minta Natalius Pigai Realistis soal Tambahan Anggaran Kementerian HAM hingga Rp20 Triliun

Menurut Yasonna, menjadi wajar jika banyak yang kaget dengan permintaan anggaran Rp20 triliun tersebut.

Baca Selengkapnya