Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada 15,1 Juta Investor Kripto per Juni 2022, Lebih Tinggi dari Investor Pasar Saham

Ada 15,1 Juta Investor Kripto per Juni 2022, Lebih Tinggi dari Investor Pasar Saham Bitcoin. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara menyebut bahwa minat masyarakat untuk berinvestasi pada aset kripto cukup tinggi. Per Juni tercatat sudah ada 15,1 juta orang yang menanamkan modalnya di kripto.

Angka ini lebih tinggi dari jumlah investor pasar modal yang pertumbuhannya per Juni baru 9,1 juta. Padahal instrumen investasi pasar modal sudah ada puluhan tahun lalu.

"Tapi Kripto yang baru muncul sekitar tahun 2022, tiba-tiba sekarang sudah 15 juta. Jadinya dia terdaftar sebagai investor di pasar kripto," tutur Suahasil saat menghadiri rapat Badan Legislasi di Kompleks DPR, Jakarta, Kamis (18/8).

Dari sisi nilai transaksi, perkembangan investasi kripto juga cukup tinggi. Sepanjang tahun 2021, nilai transaksinya mencapai Rp854,9 triliun. Sementara nilai transaksi saham yang sudah berjalan tercatat Rp3.302,9 triliun.

"Kita punya sektor keuangan berpuluh tahun hanya seperti yang tadi, tapi begitu muncul yang seperti kripto semua orang semangat banget ini, dan risikonya tinggi," kata dia.

Tingginya minat masyarakat terhadap investasi kripto perlu diwaspadai. Sebab mereka menjadikan kripto sebagai alat untuk melakukan investasi.

"Enggak ada yang salah, tetapi ini artinya harusnya kita betul-betul lakukan dengan sangat baik," kata dia.

Investor Kripto Perlu Dilindungi

Maka, pemerintah merasa perlu untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat. Agar mereka menganggap kripto sebagai salah satu alternatif melakukan investasi.

"Ini harus kita dalami dengan baik. Bagaimana risiko dan seterusnya karena ketika Terra itu Stablecoin, Terra itu crash ya banyak yang terkena imbasnya," kata dia.

"Padahal itu termasuk yang Stablecoin, artinya sesuatu yang sudah diupayakan agar stabil. Ada algoritma untuk stabilnya," sambungnya.

Sebagai informasi, Crash stablecoin (LUNA) membuktikan adanya volatilitas yang tinggi. Bahkan untuk jenis kripto aset yang dianggap lebih stabil karena memiliki back-up aset yang lain.

Tingkat volatilitas tinggi pada aset kripto ini menunjukkan perlunya kecukupan kerangka pengaturan dan pengawasan yang memadai untuk melindungi investor.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK: Investor Pasar Modal Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z
OJK: Investor Pasar Modal Didominasi Generasi Milenial dan Gen Z

Perkembangan jumlah investor ritel cukup pesat karena OJK mendorong transformasi digital di seluruh aspek,

Baca Selengkapnya
Transaksi kripto di Indonesia Tembus Rp10,4 Triliun, Jumlah Pelanggan Naik 466.000 Tiap Bulan
Transaksi kripto di Indonesia Tembus Rp10,4 Triliun, Jumlah Pelanggan Naik 466.000 Tiap Bulan

Jika ditotal dari Januari-Agustus 2023, total nilai transaksi aset kripto sebesar Rp86,45 triliun.

Baca Selengkapnya
Naik 4 Kali Lipat, Transaksi Kripto di Indonesia Melonjak Jadi Rp158 Triliun di Awal Tahun 2024
Naik 4 Kali Lipat, Transaksi Kripto di Indonesia Melonjak Jadi Rp158 Triliun di Awal Tahun 2024

Kasan turut menekankan bahwa perdagangan aset kripto juga telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara pada sektor perpajakan.

Baca Selengkapnya
Jumlah Investor Kripto Indonesia Bertambah 1,8 Juta Orang dalam Setahun
Jumlah Investor Kripto Indonesia Bertambah 1,8 Juta Orang dalam Setahun

Aplikasi Pintu sendiri hingga Maret 2024 telah diunduh oleh 7 juta pengguna dan memiliki anggota komunitas di berbagai platform yang mencapai 1 juta anggota.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Investor Kripto Bertambah Jadi 21,17 Juta, NIlai Transaksi Rp33,6 Triliun
Data OJK: Investor Kripto Bertambah Jadi 21,17 Juta, NIlai Transaksi Rp33,6 Triliun

Nilai transaksi aset kripto domestik mengalami peningkatan yang signifikan di sepanjang tahun 2024, yakni mencapai Rp426,69 triliun.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,9 Juta Orang per Agustus 2024
Data OJK: Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 20,9 Juta Orang per Agustus 2024

Untuk nilai transaksi aset kripto juga mengalami pertumbuhan dari Rp42,34 triliun per Juli 2024 menjadi Rp48 triliun pada Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
OJK Catat Transaksi Aset Kripto Tembus Rp158 Triliun Sejak Awal Tahun 2024
OJK Catat Transaksi Aset Kripto Tembus Rp158 Triliun Sejak Awal Tahun 2024

OJK juga tengah menyusun cyber security guideline yang akan diterapkan di sektor IAKD, termasuk untuk aset kripto.

Baca Selengkapnya
Transaksi Kripto di Indonesia Terus Meningkat, Tanda Potensi Pasar Menjanjikan?
Transaksi Kripto di Indonesia Terus Meningkat, Tanda Potensi Pasar Menjanjikan?

Untuk memfasilitasi peningkatan ini, pengawasan yang tepat dan edukasi yang benar diperlukan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan industri kripto.

Baca Selengkapnya
Catatkan Transaksi Rp33,6 Triliun, Indonesia Berpotensi Jadi Kripto Hub
Catatkan Transaksi Rp33,6 Triliun, Indonesia Berpotensi Jadi Kripto Hub

Jumlah nilai transaksi kripto di Indonesia per Februari 2024 juga mencapai Rp33,69 triliun.

Baca Selengkapnya
Data Terbaru: Investor Kripto di Indonesia Capai 20,1 Juta Orang
Data Terbaru: Investor Kripto di Indonesia Capai 20,1 Juta Orang

Oscar menuturkan bahwa besarnya jumlah investor aset kripto tersebut mengindikasikan bahwa kripto telah menjadi pilihan investasi utama bagi masyarakat RI.

Baca Selengkapnya
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024
Investasi Asuransi Jiwa Capai Rp12,32 Triliun di Q1 2024

Ekosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.

Baca Selengkapnya
Data Bappebti: Transaksi Aset Kripto Tembus Rp344 Triliun Hingga Juli 2024, jumlah Investor 20,5 Juta
Data Bappebti: Transaksi Aset Kripto Tembus Rp344 Triliun Hingga Juli 2024, jumlah Investor 20,5 Juta

Pertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.

Baca Selengkapnya