Ada Aksi 22 Mei, BI Hentikan Sementara Layanan Penukaran Uang
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menghentikan sementara layanan kas keliling penukaran uang untuk keperluan Lebaran di wilayah DKI Jakarta dan juga layanan kas titipan, karena kondisi yang kurang kondusif setelah terjadinya bentrokan aksi 22 Mei.
"Untuk layanan di luar kantor di wilayah Jakarta seperti penukaran uang dan kas titipan, dengan mempertimbangkan keamanan dan keselamatan umum bersama bagi masyarakat, bank mitra dan BI, untuk hari ini ditiadakan dahulu. Kami harapkan besok bisa segera kondusif, dan akan dibuka lagi," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko, dikutip Antara, Rabu (22 Mei).
Sementara itu, fungsi Bank Sentral tetap berjalan seperti biasa untuk menjaga stabilitas moneter, sistem keuangan dan juga sistem pembayaran. "Layanan di Kantor BI tetap beroperasi seperti biasa dan tetap memantau situasi dan kondisi yang terjadi," ujar dia.
-
Bagaimana Bank Indonesia mencabut uang logam? Selain itu, dalam rangka mempertimbangkan masa edar yang cukup lama dan perkembangan teknologi bahan atau material uang logam, Bank Indonesia mencabut dan menarik uang rupiah logam pecahan Rp 500 Tahun Emisi (TE) 1991.
-
Dimana BI membuka layanan tukar uang? Jadi, di mana ada jasa tukar uang pinggi jalan, di situ BI membuka Layanan Kas BI.
-
Kenapa uang kuno dijual ke Bank Indonesia? Namun perlu diketahui, tidak semua uang kuno, dapat dijual di Bank Indonesia, pasalnya BI hanya menyediakan layanan penukaran untuk uang edaran tahun tertentu, seperti yang diumumkan pada 2018 untuk uang keluaran 1998-1999.
-
Kenapa tukar uang di BI susah? Kalau (menukar) di BI saya harus bolak-balik karena ada batas maksimumnya kan? Jadi kita lewat koordinator saja
-
Kapan uang logam ditarik Bank Indonesia? Maka, dengan demikian terhitung sejak tanggal 1 Desember 2023 uang Rupiah logam tersebut tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
-
BRI memberikan layanan apa saat libur Idul Adha? PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan tetap memberikan layanan Kantor BRI secara terbatas pada periode libur Iduladha 1445 Hijriah Tahun 2024. Adapun layanan terbatas tersedia pada Selasa 18 Juni 2024 di 45 Unit Kantor Operasional (UKO) BRI seluruh Indonesia untuk layanan Nasabah Inti Kerjasama meliputi pembukaan rekening klaim asuransi untuk Jasa Raharja, setoran untuk Penebusan DO BBM/Non BBM Pertamina, dengan jadwal operasional pukul 08.00 - 12.00 waktu setempat.
Diketahui, BI memang membuka layanan penukaran uang berupa kas keliling untuk keperluan Lebaran sejak 13 Mei hingga 1 Juni 2019 di berbagai titik di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, (Jabodetabek), termasuk di kawasan Monas, Jakarta Pusat. BI secara total menyiapkan ketersediaan uang tunai Rp217,1 triliun untuk Ramadan dan Lebaran tahun ini.
Sedangkan total untuk seluruh Indonesia, BI menyediakan 2.895 lokasi penukaran uang. Lokasi penukaran uang di seluruh Tanah Air tersebar dari berbagai titik, termasuk di jalan tol sebagai sarana dan prasarana arus mudik, hingga daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) di Indonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Layanan penukaran uang yang disediakan Bank DKI bertujuan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mempersiapkan kebutuhan uang tunai selama periode Lebaran.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin menukar uang, tetapi menggunakan uang logam, pihak BI akan tetap melayani penukaran uang tersebut.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran di layanan resmi dijamin keaslian uangnya.
Baca SelengkapnyaJelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.
Baca SelengkapnyaMelakukan penukaran uang dipinggir jalan berisiko merugikan masyarakat atas potensi peredaran uang palsu.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaBSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaMencuci dan menyetrika akan mempercepat kerusakan uang.
Baca Selengkapnya