Ada demo 4 November, omzet pedagang pasar Jakarta naik signifikan
Merdeka.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengatakan omzet pedagang pasar rakyat khususnya di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan mengalami kenaikan kurang lebih sebesar 35 persen meskipun terjadi unjuk rasa di wilayah tersebut. Kenaikan omzet pedagang pasar di dua kawasan itu didorong oleh peningkatan pembelian dari pemilik warung makan karena tingginya permintaan dari peserta unjuk rasa.
"Justru beberapa pasar melaporkan adanya kenaikan pendapatan karena pembelian di warung-warung makan banyak mengalami peningkatan," kata Ketua IKAPPI, Abdullah Mansuri, seperti dikutip dari Antara, Jakarta, Jumat (4/11).
Dia mengatakan sejumlah pasar memang tidak beroperasi penuh. Hanya buka pada pagi hari saja. Namun, peningkatan omzet bisa didapat setidaknya mencapai 35 persen.
-
Kenapa omzet pedagang Tanah Abang naik menjelang Ramadan? Memasuki bulan suci Ramadan, ragam busana muslim yang paling banyak dipesan dan diminati para konsumen.
-
Kapan peningkatan omzet pedagang Tanah Abang terasa? Peningkatan penjualan ini mulai dirasakan pedagang sejak seminggu yang lalu.
-
Kapan pengunjung Pasar Tanah Abang meningkat? Jumlah pengunjung peningkatannya 150-200 persen dari sebelum puasa lebaran. Jika dibanding lebaran tahun lalu peningkatan pengunjung lebih dari 30 persen,
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa Jakarta menjadi pusat perdagangan? Geliat perdagangan berputar cepat di sini bahkan hingga jadi kota pelabuhan yang dikenal dunia.
"Kenaikan pendapatan hingga 35 persen, seperti di Pasar Blok A, Pasar Palmerah dan Pasar Benhil. Pasar masih beroperasi seperti biasa, tidak sampai siang, hanya pagi saja," tambah Abdullah.
Demonstrasi yang terjadi pada 4 November 2016 tersebut merupakan bentuk protes dari kasus dugaan penistaan agama dengan terlapor Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Diharapkan proses hukum tersebut bisa berjalan dengan baik dan tidak ada intervensi dari pihak manapun.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menjelang Ramadan, aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca SelengkapnyaSebelum adanya TiktokShop ini, pendapatan yang didapat dari penjualan baju gamis ini mendapatkan Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaPasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaSektor perdagangan besar dan eceran mampu menyerap hampir seperempat masyarakat Jakarta bekerja.
Baca SelengkapnyaWalaupun perayaan Natal pada 25 Desember masih tiga pekan lagi, warga Jakarta mulai memadati Pasar Asemka untuk membeli beragam hiasan.
Baca SelengkapnyaIa kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.
Baca Selengkapnya