Per November, pertalite laku 3.100 kiloliter per hari di 1.931 SPBU
Merdeka.com - Per November lalu, penjualan pertalite sudah mencapai 269.209 kiloliter. Per hari, rata-rata penjualan di atas 3.100 kiloliter.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, sejak diluncurkan 24 juli 2015, pertalite sudah merambah 1.931 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Tanah Air. Ini menyaingi penjualan bensin beroktan lebih tinggi.
"Meski belum dipasarkan di seluruh SPBU Pertamina yang berjumlah sekitar 5.300 unit, penjualan Pertalite memiliki posisi relatif seimbang dengan penjualan Pertamax Series dengan kisaran market share 12 persen," kata Wianda dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/12).
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas distribusi Pertamax? Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyampaikan kegiatan investigasi mulai dari pengecekan kualitas Pertamax di Terminal BBM hingga ke SPBU-SPBU.
-
Kapan Pertamax terakhir kali naik? Seperti diketahui, harga Pertamax dan sejenisnya tidak berubah sejak Februari 2024 meski harga minyak dunia mengalami kenaikan.
-
Apa yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax? Faktor lainnya yang bisa menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga Pertamax Series yaitu anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang sudah tembus di level Rp16.000. 'Kurs sudah bergerak sekitar 5 persen makanya Pertamina layak menaikkan harga BBM non subsidi. Yang penting kenaikan tersebut tidak memberatkan masyarakat,' kata Tauhid dilansir dari Antara, Minggu (28/7).
-
Apa hasil terbesar Pertamina pada tahun 2023? PT Pertamina (Persero) berhasil membukukan laba total sebesar USD 4,77 miliar atau sekitar Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per USD).
-
Kenapa konsumsi Pertamax Turbo naik? 'Terjadi kenaikan konsumsi BBM Pertamina pada masa mudik Idulfitri 1445 H. Hal ini seiring kesadaran masyarakat dengan penggunaan BBM yang berkualitas,' kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/4).
Atas dasar itu, Wianda optimistis mayoritas pemilik kendaraan bakal beralih mengonsumsi pertalite dari sebelumnya premium.
"Kami optimistis Pertalite dan Pertamax Series nantinya dapat mengambil porsi market share sekitar 40 persen dari total penjualan varian produk gasoline Pertamina dengan pergeseran utamanya terjadi pada konsumen Premium ke Pertalite," imbuh Wianda.
Sebelumnya, Pertamina menyatakan penjualan premium menurun signifikan pascapeluncuran Pertalite. Pangsa pasar Premium terhadap Pertalite turun sebesar 12 persen.
Senior Vice President Marketing and Distribution Pertamina M Iskandar menjelaskan, berkurangnya porsi penjualan premium lantaran permintaan Pertalite di masyarakat terus meningkat. Untuk itu, Pertamina menargetkan sebanyak 3 ribu SPBU menjual pertalite pada awal 2016.
"Kami akan giat promosikan aktivasi uji pasar pertalite di sejumlah daerah-daerah Indonesia." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaErika menambahkan, konsumsi Pertalite 2023 sebenarnya lebih tinggi dari 2022.
Baca SelengkapnyaPertamina klaim saat ini stok maupun penyaluran LPG bersubsidi dalam kondisi aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaKenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaBBM yang dijual di SPBU mulai dari Pertamina, Shell, BP AKR hingga Vivo turut mengalami penurunan harga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.
Baca Selengkapnya