Ada Diskon Pajak, Masyarakat Diminta Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Beli Mobil Baru
Merdeka.com - Pemerintah dan regulator memberikan relaksasi pajak bagi pembelian kendaraan baru untuk meningkatkan konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Dengan kebijakan tersebut, harga kendaraan baru turun hingga 20-30 persen dari harga yang ditawarkan.
Meski harga mobil turun, masyarakat diminta untuk tidak gelap mata. Langsung membeli kendaraan yang diinginkan mumpung turun harga.
Perencana Keuangan di Advisor Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho menyarankan agar masyarakat tidak tergiur harga murah saja. Lebih dari itu, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli kendaraan baru dengan cara kredit atau membeli tunai.
-
Kenapa harga mobil bekas turun? Faktor-faktor Ini Bikin Mobil Bekas Kesayangan Anda Turun Harga Vendri Iskar, Head of Invetory and Purchasing Caroline.id, menjelaskan harga jual mobil bekas dapat turun karena banyak faktor, antara lain faktor mobil barunya.
-
Mengapa harga mobil bekas turun di akhir tahun? Menjelang akhir tahun juga menjadi momen yang tepat untuk membeli mobil bekas. Pada waktu ini, banyak dealer maupun penjual individu yang ingin menutup buku tahunan mereka dan mempersiapkan peluncuran model baru. Dealer biasanya memberikan berbagai promo menarik, seperti potongan harga atau tambahan benefit lainnya, untuk mempercepat penjualan mobil bekas yang ada di showroom mereka.
-
Kenapa beli mobil bekas di bawah Rp50 juta menarik? Mobil bekas murah memang menarik dijadikan pilihan, apalagi jika memiliki budget terbatas.
-
Kapan harga mobil bekas turun? Contohnya saat peluncuran Toyota Kijang Innova Zenix pada November 2022, harga jual Kijang Innova pun turun.
-
Bagaimana cara menghindari kerugian membeli mobil bekas? “Terkadang para konsumen mobil bekas harus menutupi ETLE kalau kebetulan pas mau diperpanjang enggak bisa,“ kata Kepala Seksi (Kasi) Standarisasi STNK Korlantas Polri AKBP Aldo S, di Jakarta, Rabu (12/7).
-
Gimana caranya beli mobil bekas murah? Menjelang akhir tahun juga menjadi momen yang tepat untuk membeli mobil bekas. Pada waktu ini, banyak dealer maupun penjual individu yang ingin menutup buku tahunan mereka dan mempersiapkan peluncuran model baru.
"Kebijakan itu bikin harganya berkurang 20-30 persen tapi saya pikir jangan buru-buru dulu, walaupun harganya murah," tutur Andy saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Jumat (12/3).
Dia menyarankan, bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas atau memiliki dana lebih, sebaiknya memikirkan kembali untuk membeli kendaraan baru. Andy mengatakan membeli kendaraan baru bukan hanya sekadar sanggup membayar cicilan atau tidak. Lebih dari itu, harus memiliki anggaran yang cukup untuk kebutuhan operasional seperti bensin, tol, pajak tahunan hingga biaya perawatan.
"Kita pikirkan juga biaya operasional hari-hari seperti bensin, parkir, tol. Jangan sampai mampu beli tapi karena tidak terpakai karena bensinnya boros atau uangnya habis untuk keperluan mobil," ungkapnya.
Perhatikan Urgensi Beli Mobil
Masyarakat juga perlu mempertimbangkan urgensi membeli kendaraan baru. Di masa pandemi ini, banyak karyawan yang justru bekerja dari jarak jauh atau tidak perlu ke kantor atau mengantarkan anak pergi ke sekolah.
"Seberapa perlu beli mobil ini. Walaupun murah tapi benar enggak nih butuh? Jangan sampai kalap juga karena itu kendaraan yang sudah jadi incaran," kata dia.
Dia menambahkan, bila pembelian kendaraan baru hanya untuk kebutuhan reaksional, sebaiknya dipertimbangkan lagi. Bandingkan biaya cicilan dan kebutuhan operasional lainnya dengan menggunakan transportasi umum seperti taksi online atau yang lainnya.
Namun dari semua itu dikembalikan kepada kemampuan dan kebutuhan tiap orang. "Kembali lagi ke keperluan dan kemampuan," katanya mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Membeli mobil bekas memerlukan ketelitian ekstra, terutama dalam memeriksa kelengkapan dokumen, kondisi mesin, hingga fisik kendaraan.
Baca SelengkapnyaMenariknya, ada momen-momen tertentu yang diyakini sebagai waktu terbaik untuk membeli mobil bekas dengan harga lebih terjangkau.
Baca SelengkapnyaKukuh menyebut salah satu penyebab fenomena tersebut dapat terjadi yakni menurunnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerikut ini pertimbangan kelebihan dan kekurangan antara membeli mobil baru atau bekas
Baca SelengkapnyaPersediaan yang lebih tinggi memberikan tekanan pada harga kendaraan.
Baca SelengkapnyaData Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan revisi target penjualan nasional dari 1,1 juta unit menjadi hanya 850 ribu unit.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan konsumen lebih memilih mobil bekas adalah harga yang lebih terjangkau
Baca Selengkapnya