Ada Holding Ultra Mikro, Pegadaian Bisa Hemat Rp400 Miliar per Tahun
Merdeka.com - Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto mengatakan, dengan adanya holding ultra mikro, pihaknya bisa menghemat anggaran perusahaan dalam melakukan ekspansi bisnis. Diketahui, holding ultra mikro terdiri dari Pegadaian dengan PT Bank BRI Tbk., dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Dia menjelaskan, Pegadaian menargetkan untuk membuka 2.000 kantor cabang tiap tahunnya. Biasanya modal untuk membuka 1 cabang mencapai Rp 200 juta. Sehingga untuk membangun 2.000 kantor cabang membutuhkan anggaran Rp 400 miliar. Namun, dengan bekerja sama dengan Bank BRI, Pegadaian tidak perlu mengeluarkan biaya Rp 400 miliar per tahun.
"Dengan bekerja sama dengan BRI, kami bisa menghemat dana untuk membuat outlet. Sehingga kita hemat dana RP 400 miliar per tahun," kata Kuswiyoto dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi VI DPR-RI, Jakarta, Senin (8/4).
-
Apa yang Pegadaian lakukan untuk mendukung UMKM di Bali? Selain gadai, dukungan untuk UMKM yang bisa dilakukan oleh pegadaian pun kian beragam. Salah-satunya adalah KUR Syariah dimana dapat diberikan pinjaman hingga Rp 10 juta tanpa jaminan.'Di wilayah Bali Nusra sudah hampir 31 ribu orang yang memanfaatkan dengan nilai total Rp 314 miliar,' jelasnya.
-
Apa program baru Pegadaian? PT Pegadaian meluncurkan program gadai bebas bunga untuk maksimal pinjaman hingga Rp2,5 juta. Progam yang dinamai Gadai Peduli ini berlaku mulai 1 Agustus hingga 30 September 2024.
-
Bagaimana Pegadaian memperluas layanan selain gadai? 'Persaingan makin banyak, bisa langsung tidak langsung, supaya kita tetap bisa tumbuh itu salah satunya kita menyalurkan kredit di non gadai,' katanya.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Apa itu Perseroan Terbatas? Perseroan Terbatas adalah suatu badan usaha atau unit yang telah berlandaskan hukum.
-
Apa manfaat UMi BRI bagi pelaku usaha? Program ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam hal penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir.
Pegadaian hanya perlu menugaskan seorang karyawan untuk melakukan penaksiran di setiap kantor cabang Bank BRI. Dengan adanya kerja sama ini, biaya yang bisa dihemat perusahaan dalam membuka jaringan baru mencapai Rp 300 juta per outlet.
Saat ini cara tersebut tengah dilakukan uji coba di 75 kantor cabang Bank BRI. Bila ini berhasil dilakukan, maka akan terus ditambah menjadi 1000-2000 petugas penaksir pegadaian yang akan ditempatkan di kantor cabang Bank BRI.
"Kita sudah ada 75 piloting dengan menempatkan 1 tenaga kerja kita di BRI dan ini akan terus ditambah 1000, 2000 dan seterusnya di sana," kata dia.
Dia menambahkan, ekspansi ini perlu dilakukan Pegadaian demi menyelamatkan masyarakat yang masih mendapatkan pembiayaan dari rentenir dengan bunga yang mahal. Saat ini kantor cabang Pegadaian baru ada sekitar 4000 di seluruh Indonesia.
"Pegadaian hari ini baru memiliki kantor cabang sekitar 4.000 di setiap kabupaten dan kota di Indonesia, tapi kalau di kabupaten/kota baru kami belum punya," kata dia.
Sehingga dengan adanya kerja sama dengan Bank BRI ini ekspansi yang dilakukan bisa lebih cepat. Mengingat Bank BRI sudah ada di berbagai wilayah Indonesia. "Dengan begitu jangkauan kami di masyarakat ini jauh lebih bagus," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaLaba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM dan Pegadaian ini terus berfokus menjangkau masyarakat hingga level ultra mikro.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan ini adalah bukti nyata komitmen Holding Umi dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca SelengkapnyaBRI bersama PNM serta Pegadaian berfokus untuk menjangkau masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan keuangan.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar.
Baca SelengkapnyaKolaborasi ini bukan hanya soal menjangkau lebih banyak nasabah, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di antara karyawan.
Baca Selengkapnya