Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada IE-CEPA, Ekspor 8.000 Produk Indonesia ke 4 Negara Eropa Bebas Bea Masuk

Ada IE-CEPA, Ekspor 8.000 Produk Indonesia ke 4 Negara Eropa Bebas Bea Masuk Wamendag Jerry Sambuaga Tijau Vaksinasi Covid-19 Hippindo. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melakukan sosialisasi hasil-hasil perundingan Indonesia-European Free Trade Association (EFTA) Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) kepada para pengusaha di Cirebon. Wamendag mengatakan banyak manfaat yang diperoleh dari IEFTA CEPA untuk para pengusaha di Indonesia. Salah satunya terkait pos tarif ekspor ke negara EFTA yakni Liechtenstein, Norwegia, Islandia, dan Swiss adalah nol.

"Manfaatnya ada banyak. Salah satu manfaat IE-CEPA itu adalah soal pos tarif, tarif bea masuk ke negara-negara EFTA itu ada 4 negara Liechtenstein, Norwegia, Islandia, dan Swiss, kurang lebih hampir mencapai 8.000 produk barang-barang dari kita ekspor ke sana itu tarifnya nol," kata Wamendag, Kamis (16/9).

Tentu hal itu merupakan kemudahan dan efisiensi dari segi pembiayaan serta kelebihan yang didapat untuk para pengusaha di Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan menyelenggarakan sosialisasi IEFTA CEPA.

"Makanya saya senang ada ormas-ormas yang memberikan kontribusi konkret, diajak pengusaha-pengusahanya, ajak pedagang-pedagangnya untuk bisa mendapatkan manfaat yang riil dari perjanjian ini," ujarnya.

Adapun manfaat lain dari IE-CEPA ini di antaranya sebagai Hub atau pintu masuk untuk meningkatkan akses pasar perdagangan barang, jasa, dan investasi Indonesia. Sebab, EFTA memiliki jaringan kerja sama FTA/CEPA yang paling luas di dunia termasuk dengan Uni Eropa.

Selanjutnya, EFTA merupakan pasar yang mempunyai daya beli (purchasing power) tinggi dan penanaman modal asing yang besar, namun belum dimanfaatkan dengan maksimal. Kemudian, Indonesia dan EFTA saling melengkapi bukan bersaing.

Manfaat lainnya, yakni membantu pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19, dengan diimplementasikannya IE-CEPA dan didukung dengan UU Cipta Kerja diharapkan dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

Selain itu, perjanjian ini juga meningkatkan profil produk CPO Indonesia secara global. Di mana referendum Swiss dengan isu sustainability CPO (51,6 persen menyetujui IE-CEPA) dan mengkonfirmasi keberterimaan CPO Indonesia yang berkelanjutan.

Furniture Komoditas Ekspor Andalan Cirebon

Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mencatat, realisasi ekspor non-migas Kabupaten Cirebon pada Agustus 2021 mencapai USD 58 juta. Adapun produk yang menduduki urutan terbesar adalah produk furniture.

"Kami sampaikan bahwa berdasarkan data realisasi ekspor nonmigas Kabupaten Cirebon bulan Agustus tahun 2021, ekspor kab Cirebon kurang lebih mencapai USD 58 juta," kata Wahyu Tjiptaningsih, dalam sosialisasi hasil-hasil perundingan Indonesia-EFTA CEPA, Cirebon, Kamis (16/9).

Dia menjelaskan, produk rotan biasanya menduduki urutan terbesar ekspor Kabupaten Cirebon. Namun kali ini furniture kayu menjadi urutan pertama ekspor terbesar Kabupaten Cirebon yaitu sebesar 37,8 persen.

Urutan kedua dicapai oleh produk hasil laut sebesar 25,9 persen, sedangkan produk rotan berada di urutan ketiga yaitu sebesar 21,9 persen.

Disamping itu, nilai ekspor Kabupaten Cirebon ke negara di luar Eropa mencapai USD 53.650.000 atau 92,4 persen, sedangkan nilai ekspor ke negara Eropa mencapai USD 4.400.000 atau sebesar 7,6 persen.

Adapun dia menyebut, sektor industri Kabupaten Cirebon memiliki 9 komoditi unggulan seperti produk kerajinan rotan, kerajinan kulit kerang, mebel kayu, batik, batu alam, konveksi, emping melinjo, sandal karet serta makanan ringan yang sebagian besar telah dipasarkan secara luas baik nasional maupun internasional.

Dia menyampaikan selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon berkeyakinan bahwa kegiatan sosialisasi hasil perundingan perdagangan internasional yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon ini merupakan suatu bentuk perhatian pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan juga anggota Komisi 6 DPR RI kepada masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya para pelaku eksportir.

"Oleh karena itu dalam kesempatan ini tidak lupa Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan dan jajarannya serta anggota Komisi 6 DPR RI yang pada hari ini menyelenggarakan kegiatan sosialisasi hasil perundingan perdagangan internasional," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun
Ada Konflik Timur Tengah, Ekspor Indonesia ke Palestina Turun

Perjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.

Baca Selengkapnya
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini
Contek Vietnam, Indonesia Bidik Kerja Sama dengan Uni Eropa Karena Ini

Perjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Selengkapnya
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru
Buka Rakornis Perwadag di Luar Negeri, Mendag: Tingkatkan Ekspor Nonmigas dengan Inisiatif dan Kreativitas Baru

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.

Baca Selengkapnya
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia
Airlangga Apresiasi Kerja Sama Uni Eropa dengan Indonesia

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).

Baca Selengkapnya
Kemendag Permudah Ekspor ke Jepang dengan SKA Elektronik
Kemendag Permudah Ekspor ke Jepang dengan SKA Elektronik

Permendag tersebut diterbitkan atas tinjauan umum (general review) dari IJEPA.

Baca Selengkapnya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya

AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini
Perundingan Indonesia EU-CEPA Mangkrak, Airlangga Beri Penjelasan Begini

I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif.

Baca Selengkapnya
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi
Sampai Bikin China-Eropa Khawatir, Begini Suksesnya Hilirisasi Indonesia yang Diungkapkan Eks Mendag Lutfi

Berkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Benarkah Boikot Produk Israel Berpengaruh ke Perdagangan Indonesia? Begini Penjelasan BPS
Benarkah Boikot Produk Israel Berpengaruh ke Perdagangan Indonesia? Begini Penjelasan BPS

Komoditas impor dari Israel antara lain, mesin peralatan mekanis dan bagiannya, perkakas dan peralatan dari logam.

Baca Selengkapnya
Ini Keuntungan Indonesia Gabung BRICS, Bakal Ganggu Aksesi OECD?
Ini Keuntungan Indonesia Gabung BRICS, Bakal Ganggu Aksesi OECD?

Menlu menjelaskan, BRICS dan OECD adalah dua kelompok negara yang berbeda dalam tujuan, latar belakang, dan karakteristik anggotanya.

Baca Selengkapnya
Keren, Perusahaan Lokal Asal Yogya Ini Kirim Ratusan Ribu Sarung Tangan ke Swedia
Keren, Perusahaan Lokal Asal Yogya Ini Kirim Ratusan Ribu Sarung Tangan ke Swedia

Total nilai ekspor atas kegiatan eksportasi ini mencapai USD 666.581.

Baca Selengkapnya