Ada Insentif Pajak Properti, Pemerintah Minta Masyarakat Mulai Belanja
Merdeka.com - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan pemberian insentif pajak pada sektor properti bertujuan untuk mendorong masyarakat kelas menengah atas untuk belanja. Sebab selama pandemi, konsumsi kelas ini mengalami penurunan tajam.
"Mereka tidak belanja, berhenti beli barang mewah seperti properti dan mobil," kata Suhasil dalam Webinar MNC Investor Group, Jakarta, Selasa (2/3).
Padahal sektor properti ini bisa menggerakkan berbagai sektor yang terhambat akibat penyebaran virus corona dalam setahun terakhir. Sektor ini kata Suahasil bisa menggerakkan 185 sektor ekonomi lain seperti industri baja, pabrik semen, pabrik kimia, industri kayu, furniture dan sebagainya.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Mengapa jumlah orang kaya meningkat? Dijelaskan bahwa dunia telah menjadi lebih kaya secara signifikan dalam satu dekade terakhir, baik dari segi per kapita maupun karena meningkatnya jumlah jutawan.
-
Mengapa gaya hidup konsumtif bisa menyebabkan masalah keuangan? Gaya hidup konsumtif sering kali membuat seseorang mengeluarkan uang lebih banyak daripada yang mereka mampu, menggunakan kredit atau pinjaman untuk memenuhi kebutuhan konsumtif mereka. Penggunaan kartu kredit yang berlebihan dan pinjaman konsumtif tanpa perencanaan yang matang dapat menyebabkan tumpukan hutang yang sulit dilunasi.
-
Siapa yang paling terdampak negatif dari gaya hidup konsumtif? Orang-orang yang tidak mampu mengikuti tren konsumtif mungkin merasa terpinggirkan atau kurang berharga, sementara mereka yang hidup dalam kemewahan dapat menjadi kurang peka terhadap kesulitan yang dihadapi oleh orang lain.
-
Mengapa orang kaya punya utang? Perlu diketahui bahwa ada dua jenis utang, yakni utang konsumtif dan utang produktif. Utang konsumtif digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Biasanya utang ini dilakukan karena tidak memiliki kemampuan untuk membayar kebutuhan atau keinginan. Contohnya seperti pinjaman online (pinjol), utang ke warung, memenuhi hobi, dan sebagainya.
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
"Sektor properti memiliki multiplier efek yang kuat karena memiliki jaringan ke 185 sektor lainnya," kata dia.
Terlebih secara pendapatan, kelompok menengah atas ini memiliki pengeluaran yang lebih besar. Sehingga ketika konsumsi terhenti, maka dampaknya besar.
Untuk itu, kali ini pemerintah mendorong kelas menengah untuk membelanjakan uangnya dengan memberikan insentif. "Pemerintah memutuskan ingin kelompok yang lebih kaya mengeluarkan uang," kata dia.
Kelompok kelas bawah sudah berkonsumsi untuk menyambung hidup. Namun, dampaknya belum terlalu signifikan dalam pertumbuhan ekonomi. "Yang termiskin membelanjakan lebih banyak tapi yang kaya menghabiskan uangnya sedikit," kata dia.
Maka, dia meminta masyarakat kelas menengah atas untuk segera membelanjakan uangnya. "Mari kita beri insentif, habiskan uang agar pabrik bekerja kembali," ajaknya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, jumlah kelas menengah dan menuju kelas menengah mencakup 66,35 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dihadapi masyarakat kelas menengah juga tercermin dari indikator penduduk berdasarkan golongan pendapatan.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut aturan itu akan rampung dalam satu hingga dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlah kelas menengah masih sebesar 17,13 persen dari total populasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKuota rumah subsidi skema FLPP di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini memberatkan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih rentan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelemahan daya beli masyarakat kelas menengah karena kebijakan struktural pemerintah.
Baca SelengkapnyaAda perbedaan signifikan pada kelompok kelas menengah yang berbelanja menjadi lebih sedikit.
Baca SelengkapnyaErosi daya beli masyarakat kelas menengah ini tercermin dari peningkatan porsi pengeluaran untuk makanan.
Baca SelengkapnyaThomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya