Ada instruksi penghematan anggaran, Garuda Indonesia was-was
Merdeka.com - Menteri BUMN Rini Soemarno menginstruksikan kepada para pejabat BUMN, tidak melakukan perjalanan dinas menggunakan penerbangan kelas bisnis. Alasannya untuk menghemat anggaran pengeluaran kementerian.
Sebagai perusahaan penerbangan pelat merah dan biasa ditumpangi para pejabat BUMN, Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya jika instruksi tersebut terealisasikan.
Namun, aturan tersebut dikeluarkan dan terealisasikan, layanan kelas bisnis Garuda Indonesia bisa menurun. "Nanti kelas bisnis bisa mati, ya kita lihat nanti," kata Direktur Pemasaran Garuda Indonesia, Erik Meijer di Restoran Kembang Goela, Jakarta, Kamis (6/11).
-
Siapa yang bisa mengalami mati suri? Kejadian ini biasanya terjadi setelah petugas kesehatan berhenti memberikan resusitasi jantung paru (RJP) atau tindakan pertolongan pertama pada pasien yang mengalami henti jantung atau henti napas.
-
Siapa yang merias Erina Gudono? MUA Fidela Herta Amalia membuat Erina tampil elegan dengan sentuhan bold dan fresh.
-
Kenapa Erina Gudono dikritik? Unggahan Erina akhirnya mendapat sorotan di sosial media, khususnya di platform X, di mana netizen berpendapat bahwa postingan tersebut tidak sesuai dengan situasi di Indonesia saat ini.
-
Mengapa Eko memilih berbisnis? Maka dari itu, Eko merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan berbisnis dari pada tantangan bekerja di perusahaan.
-
Kenapa Eko Yuli Irawan belum mau pensiun? 'Jadi, kami mendidik mereka, kalahkan yang nomor satu, bukan yang nomor satu pensiun baru muncul gitu. Jadi, selagi saya belum dikalahkan, saya belum akan pensiun untuk di level nasional,' kata Eko via Antara.
-
Di mana Erina akan kuliah? Meskipun Erina kini sedang hamil dengan usia kandungan memasuki trimester ketiga, ia tetap akan melanjutkan studinya di Amerika Serikat.
Dia menegaskan, pihaknya akan menunggu aturan tersebut dikeluarkan. Selama ini, selain para pejabat negara dan pegawai negeri, layanan kelas bisnis banyak diisi kalangan swasta."Intinya kami siap nurut."
Erik menegaskan, hingga saat ini perseroan belum mengeluarkan strategi apapun jika nanti kelas bisnis Garuda akan terkena dampak penghematan anggaran kementerian."
"Kita belum lihat instruksinya, baru liat di media tapi tunggu saja, dampak itu negatif akan mengurangi jumlah penumpang di bisnis kelas, dan kita harus pikirkan untuk siasati, yang pasti kelas bisnis ini, merupakan segmen yang besar," ungkapnya.
Dirinya belum memastikan berapa nilai yang bakalan hilang dan kerugian yang harus ditanggung perseroan akibat wacana ini. "Belum dapat diprediksi," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo satu-satunya menteri Jokowi yang berkorban untuk Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaSigit menyampaikan bahwa kajian itu masih dilakukan seiring dengan usulan dari maskapai penerbangan melalui Indonesia National Air Carrier Association (INACA).
Baca Selengkapnya