Ada jalur Bus Rapid Transit di proyek 6 ruas tol dalam kota
Merdeka.com - Pemerintah bakal menyediakan jalur khusus Bus Rapid Transit (BRT) di proyek enam ruas tol dalam kota. Rencananya, PT Jakarta Tollroad Development (JTD) akan mulai menggarap proyek jalan bebas hambatan sepanjang 69,77 kilometer pada 2015.
"Bukan koridor Transjakarta, tapi untuk bus umum. Kami belum tahu apakah nanti operatornya Transjakarta atau bukan, itu nanti, sekarang kita bangun dulu," kata Kepala Badan Pembangunan Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Ahmad Ghani Gazali, Jakarta, Jumat (25/7).
Menurut Ghani, tol layang tersebut bisa menjadi jalur alternatif di ibu kota. Namun, dia tidak bisa memastikan, apakah kehadiran enam ruas tol baru dapat mengurangi kemacetan Jakarta.
-
Bagaimana Trans Jateng terintegrasi dengan layanan lain? Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa BRT Trans Jateng Koridor VII terintegrasi dengan layanan Trans Jateng rute Solo-Sumberlawang di Terminal Tipe A Tirtonadi dan transportasi umum di sekitarnya.
-
Apa saja yang disediakan Transjakarta? Selain menyediakan kantong parkir, pihak Transjakarta juga melakukan penambahan total 300 unit armada saat Misa Akbar Paus Fransiskus di GBK. Dukungan ini, kata Ayu diharapkan bisa memudahkan mobilitas masyarakat yang ingin menghadiri Misa Agung bersama Paus Fransiskus.
-
Kapan Transjakarta pertama kali beroperasi? Menengok ke belakang, Bus Transjakarta pertama kali mengaspal di jalan Ibu Kota pada tahun 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
-
Apa tujuan dibentuknya Transjakarta? Tujuannya: Untuk memberikan jasa angkutan umum yang lebih cepat, nyaman dan terjangkau bagi warga Jakarta.
-
Siapa yang menggagas Transjakarta? Pertama kali digagas tahun 2001 dan ditindaklanjuti saat era Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
"Belum kita evaluasi, tapi memang akan membantu sistem jalan tol yang cuma ada JORR dan tol dalam kota, nanti ada lagi di tengah-tengahnya itu yang 6 ruas," ucap dia.
Direktur utama JTD Frans Sunito mengatakan di setiap ruas akan ada tiga jalur khusus BRT, satu jalur diantaranya juga bisa dilalui kendaraan nonbus. Nantinya, bus tersebut juga akan diintegrasikan dengan Transjakarta.
"Ini akan jadi tol pertama yang akan ada perberhentian terkoneksi dengan moda lain dan jalur panjang. Konsep berbeda dari Transjakarta, tapi akan terintegrasi. BRT tidak akan menurunkan penumpang di tol," jelas dia.
Jika sudah beroperasi, BRT ditargetkan dapat mengangkut 250 ribu penumpang per hari.
Secara rinci, proyek enam ruas tol dalam kota ini terbagi menjadi empat tahap dan direncanakan selesai pada tahun 2022. Awalnya, ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun, dan Sunter-Pulogebang (9,44 kilometer/Rp 7,37 triliun).
Kemudian, Duri Pulo-Kampung Melayu (12,65 kilometer/Rp 5,96 triliun), dan Kemayoran-Kampung Melayu (9,60 kilometer/Rp 6,95 triliun). Lalu Ulujami-Tanah Abang (8,70 kilometer/Rp 4,25 triliun). Terakhir, Pasar Minggu-Casablanca (9,15 kilometer/Rp 5,71 triliun). (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transjakarta mengoperasikan dua layanan Mikrotrans terintegrasi LRT Jabodebek Jambore Cibubur - Pasar Rebo (JAK73) dan Pasar Rebo - Taman Wiladatika (JAK28).
Baca SelengkapnyaLRT fase 1B ini akan menjadi percontohan yang baik bagi kota-kota di provinsi lain dalam hal transportasi publik.
Baca SelengkapnyaLRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTarif komersial ini ditetapkan seiring akan dioperasikan LRT Jabodebek pada Agustus tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWajah Jakarta sudah berubah. Berbagai pembenahan dilakukan. Sebagian kawasan ibu kota kini tertata rapi. Kini, jauh di dalam tanah Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya JORR 2 secara penuh akan mengurangi kemacetan, mempercepat waktu tempuh, dan memberikan alternatif rute yang lebih banyak bagi pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,18 km dikerjakan Waskita Karya dengan investasi Rp10,6 triliun.
Baca SelengkapnyaSelama proses konstruksi berjalan, pelanggan TransJakarta dapat menggunakan halte sebelum atau sesudah Halte Gatot Subroto Jamsostek.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaRute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).
Baca SelengkapnyaRencana pembangunan tol ke stasiun masih tahap pengukuran.
Baca SelengkapnyaPembangunan LRT Jakarta Phase 1B akan memakan waktu tiga tahun dari 2024 hingga 2026. Dengan total dana Rp5,5 triliun.
Baca Selengkapnya