Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada jalur Bus Rapid Transit di proyek 6 ruas tol dalam kota

Ada jalur Bus Rapid Transit di proyek 6 ruas tol dalam kota Bus Rapid Transit di Kolombia. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah bakal menyediakan jalur khusus Bus Rapid Transit (BRT) di proyek enam ruas tol dalam kota. Rencananya, PT Jakarta Tollroad Development (JTD) akan mulai menggarap proyek jalan bebas hambatan sepanjang 69,77 kilometer pada 2015.

"Bukan koridor Transjakarta, tapi untuk bus umum. Kami belum tahu apakah nanti operatornya Transjakarta atau bukan, itu nanti, sekarang kita bangun dulu," kata Kepala Badan Pembangunan Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum Ahmad Ghani Gazali, Jakarta, Jumat (25/7).

Menurut Ghani, tol layang tersebut bisa menjadi jalur alternatif di ibu kota. Namun, dia tidak bisa memastikan, apakah kehadiran enam ruas tol baru dapat mengurangi kemacetan Jakarta.

"Belum kita evaluasi, tapi memang akan membantu sistem jalan tol yang cuma ada JORR dan tol dalam kota, nanti ada lagi di tengah-tengahnya itu yang 6 ruas," ucap dia.

Direktur utama JTD Frans Sunito mengatakan di setiap ruas akan ada tiga jalur khusus BRT, satu jalur diantaranya juga bisa dilalui kendaraan nonbus. Nantinya, bus tersebut juga akan diintegrasikan dengan Transjakarta.

"Ini akan jadi tol pertama yang akan ada perberhentian terkoneksi dengan moda lain dan jalur panjang. Konsep berbeda dari Transjakarta, tapi akan terintegrasi. BRT tidak akan menurunkan penumpang di tol," jelas dia.

Jika sudah beroperasi, BRT ditargetkan dapat mengangkut 250 ribu penumpang per hari.

Secara rinci, proyek enam ruas tol dalam kota ini terbagi menjadi empat tahap dan direncanakan selesai pada tahun 2022. Awalnya, ruas Semanan-Sunter sepanjang 20,23 kilometer dengan nilai investasi Rp 9,76 triliun, dan Sunter-Pulogebang (9,44 kilometer/Rp 7,37 triliun).

Kemudian, Duri Pulo-Kampung Melayu (12,65 kilometer/Rp 5,96 triliun), dan Kemayoran-Kampung Melayu (9,60 kilometer/Rp 6,95 triliun). Lalu Ulujami-Tanah Abang (8,70 kilometer/Rp 4,25 triliun). Terakhir, Pasar Minggu-Casablanca (9,15 kilometer/Rp 5,71 triliun).  (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP